Selasa, 02 September 2014

Tawakal

Seringkali kita bertanya sebenarnya apa sih, tawakal itu, menyerahkan semuanya kepada allah tanpa kita harus berusaha atau kita berusaha dengan sekuat tenaga dan setelahnya kita serahkan hasil kepada Allah?? pertanyaan itu sering hilir mudik dipikiran kita bukan.
 
Dalam satu kesempatan Rasulallah menjelaskan apa itu tawakan. Rasulallah mengatakan bahwa “Andaikan kalian tawakal kepada Allah dengan sebenarnya, niscaya Allah akan memberi rizki kepada kalian seperti memberi rizki kepada burung. Mereka pergi pagi hari dengan perut kosong dan pulang sore hari dengan perut kenyang” (shahih Tirmidzi)

Jila kita pahami hadist diatas maka bertawakal itu seperti tindakan burung yang berusaha untuk menjemput rezeki yang telah dijanjikan Allah dengan ia keluar berusaha di waktu pagi dan menyerahkan hasil semua pada allah sehingga ia pulangnya diwaktu sore dengan membawa makanan. 


Burung tidak hanya tidur di sarangnya untuk menjemput rezki yang telah dijanjikan Allah, ia berusaha tidak hanya menunggu makanan datang, tetapi ia pergi saat pagi untuk mencari makanan baik untuk dirinya dan anak-anaknya. Jadi tawakalnya burung itu berusaha sekuat tenaga dan menyerahkan hasilnya pada Allah.

Karenanya Tawakal bukanlah sekedar pasrah tanpa bersusah payah. Tawakal bukan juga sekedar bergantung tanpa mengusahakan dengan segala upaya. Tapi tawakal itu menyandarkan permasalahan kepada Allah dalam mengupayakan yang dicari dan menolak apa-apa yang tidak disenangi, disertai percaya penuh kepada Allah Ta’ala dan menempuh sebab (sebab adalah upaya dan aktifitas yang dilakukan untuk meraih tujuan) yang diizinkan syari’at."Syekh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah"

0 komentar:

Posting Komentar