jangan berduka jika kezoliman tekesan nyata di pelupuk mata sehingga luka tak terlakkan juga, tetap bersabar dan jadikan semua itu sebagai batu pijakan untuk sebuah pencapaian besar dimasa yang akan datang.
Dan pencapain itu hanya kan bisa jadi nyata jika kamu teruslah berjuang untuk tidak berhenti. Teruslah berlari hingga duka itu tidak terasa lagi dihati mu.
Sedih hati kita memang saar banyak orang mengecewakan, namun begitu bersabarlah, jadikan kekecewaan itu sebagai satu alasan untuk terus maju dan terus melaju.
Majulah dan terus maju ketika perilaku orang yang membencimu menoreh luka didada. Tak usah abil hati dan bersabarlah, tak usah gundah jadikan keyakinan akan karya besarmu dimasa yang akan datang sebagai pelipur duka yang ada.
Tidak usah berduka karena ingat akan banyak kamu dapati di sepanjang jalan hidupmu mereka yang akan menyangsikan keyakinanmu, mereka yang akan meremehkan kemampuanmu, mereka yang akan melihatnu sebelah mata karna memang sekarang kamu bukan siapa siapa.
Sadar diri saja dan tak usah ditanggapi, cukup catat baik baik siapa nama mereka, agar nantinya kamu tak salah dalam menyantuninya.
Jadikanlah itu semua sebagai pemupuk asa yang tak lagi ada. Yakinlah semua akan indah pada waktunya, pada waktu mereka terdiam melihat semua pencapaian yang dulu mereka remehkan.
Sekarang mungkin kamu bukan siapa siapa tapi dengan berusaha dan doa maka insyaallah pada waktunya karya dan pencaipan kitalah yang akan mengatakan pada mereka siapa kita sebenarnya.
0 komentar:
Posting Komentar