Sejatinya setiap kita adalah pemimpian, baik pemimpin
diri sendiri, keluarga atau pemimpin oranglain. Pemimpin adalah individu yang
dimanahkan memimpin subordinat (pengikutnya) kearah mencapai maslahat yang
ditetapkan (Ahmad rusli 1999). Menurut
John Gage Alle pemimpin itu pemandu, penunjuk, penuntun atau komandan.
Pemandu yang mampu mendampingkan banyak perbedaan dalam
satu tujuan bersama. Sandal walaupun dicipta berbeda, kanan dan kiri, tapi
semua pasti menuju pada tujuan bersama, walaupun awal jalannya tidak serentak
dan tidak sama. Untuk bisa berayun pada tujuan yang sama pemimpin juga harus
mampu mengarahkan dengan cinta bukan menekan dengan kebencian.
Serulah manusia kepada jalan tuhanmu dengan hikmah dan
pengajaran yang baik dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik (QS
An-Nahl: 125). Fiedler (1974:73) mengatakan dalam teorinya, tinggi rendahnya
prestasi kerja suatu kelompok dipengaruhi oleh sistem motivasi dari pemimpin
dan sejauh mana pemimpin dapat mengendalikan dan mempengaruhi suatu situasi
tertentu.
Banyak hal dapat digunakan untuk memotivasi seseorang,
menurut maslow manusia dimotivasi oleh kebutuan yang belum dipuaskan. Teori
Maslow Maslow dalam Reksohadiprojo dan Handoko (1996), membagi kebutuhan
manusia sebagai berikut:
1. Kebutuhan Fisiologis
Kebutuhan fisiologis merupakan hirarki
kebutuhan manusia yang paling dasar yang merupakan kebutuhan untuk dapat hidup
seperti makan,minum, perumahan, oksigen, tidur dan sebagainya.
2. Kebutuhan Rasa Aman
Apabila kebutuhan fisiologis relatif
sudah terpuaskan, maka muncul kebutuhan yang kedua yaitu kebutuhan akan rasa
aman. Kebutuhan akan rasa aman ini meliputi keamanan akan perlindungan dari
bahaya kecelakaan kerja, jaminan akan kelangsungan pekerjaannya dan jaminan
akan hari tuanya pada saat mereka tidak lagi bekerja.
3. Kebutuhan Sosial
Jika kebutuhan fisiologis dan rasa aman
telah terpuaskan secara minimal, maka akan muncul kebutuhan sosial, yaitu
kebutuhan untuk persahabatan, afiliasi dana interaksi yang lebih erat dengan
orang lain. Dalam organisasi akan berkaitan dengan kebutuhan akan adanya
kelompok kerja yang kompak, supervisi yang baik, rekreasi bersama dan sebagainya.
4. Kebutuhan Penghargaan
Kebutuhan ini meliputi kebutuhan
keinginan untuk dihormati, dihargai atas prestasi seseorang, pengakuan atas
kemampuan dan keahlian seseorang serta efektifitas kerja seseorang.
5. Kebutuhan Aktualisasi diri
Aktualisasi diri merupakan hirarki
kebutuhan dari Maslow yang paling tinggi. Aktualisasi diri berkaitan dengan
proses pengembangan potensi yang sesungguhnya dari seseorang. Kebutuhan untuk
menunjukkan kemampuan, keahlian dan potensi yang dimiliki seseorang. Malahan
kebutuhan akan aktualisasi diri ada kecenderungan potensinya yang meningkat
karena orang mengaktualisasikan perilakunya. Seseorang yang didominasi oleh
kebutuhan akan aktualisasi diri senang akan tugas-tugas yang menantang
kemampuan dan keahliannya.
Dari banyaknya kebutuhan manusia ada kebutuhan yang
mendasar yaitu Kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuan social dan
kebutuhan harga diri. Kalaulah kebutuhan itu dapat terpenuhi maka seseorang
akan memiliki dorongan yang kuat untuk mencapai sebuah tujuan. Memimpin bukan
hanya mengarahkan tetapi Memimpin adalah seni memanusiakan manusia dalam
menggapai tujuan bersama.
0 komentar:
Posting Komentar