Minggu, 17 Agustus 2014

Man Sabara Zhafira



Pada satu kesempatan tertentu kita tersenyum bahagia karena yang  kita inginkan menjadi kenyataan dan pada kesempatan lainnya juga kita dibuat sedih karena apa yang diusahakan tidak kunjung jadi kenyataan. Sesak rasanya jiwa ini dengan masalah yang datang bertubi tubi, keduakaan yang datang membabi buta. namun sadarku susah atau senang dalam hidup ini telah ditetapkan dan kesuanya digilir dan dipergulirkan.

Susah dan mudah adalah pasangan yang tercipata bersama maka bila satu diantaranya hadir tak perlu putusasa atau lupa diri karena pastinya satu diantaranya juga akan menghampiri kita diwaktu yang berbeda.

Yang hidup pasti pernah bahagia atau berduka kerena hakikatnya hidup ini adalah kumpulan dari berbagai masalah baik yang menjadi penyebab kita bahagia atau sebaliknya membuat kita berduka. baik suka atupun dua, keduanya akan datang silih berganti menghiasi perjalanan hidup ini.

Ada siang ada pula malam, ada terang ada hujan. kedua nya datang bergantian, pasti dan berkelanjutan. karenananya saat duka menyesakkan jiwa harusnya kita tidak terpaku pada satu kedaan dan tidak pula kita berfikit itu akhir dari selaganya tapi itu semua sebagi faktor penyebab datangnya keadaan yang berlawanan (bahagia).

Sadari juga bahwa ujian dilakukan pastinya untuk menilai takaran kemampuan kita dalam rentang waktu pembelajaran. Begitu halnya, kenaikan level selalu diawali dengan ujian. Karenanya sadarlah bahwa ketika kita mendapatkan masalah, sesungguh nya Allah ingin menguji kesabaran, keteguhan kita dan pada akirnya semuanya digunakan sebagai penyebab naik atau turunnya derajat kita disisi Allah.

Karena kenaikan level selalu diawali dengan ujian makanya jangan berduka ataupun berkecil hati namun bersemangatlah dan pandanglah semua dari sudut pandang kebaikan.

Jangan bersedih jikalau kamu diacuhkan, kerena bukan berarti mereka tidak ingin tapi bisa jadi hanya kerana ingin menjaga hati dan takut dengan dosa maka dengan berat hati mereka memilih untuk menahan diri.

Jangan bersedih jikalau yang kita harapkan tidak seperti yang kita dapatkan bersabarlah untuk sementara waktu kerena jika memang itu milikmu (takdir hidupmu) maka tak akan ada siapapun yang akan bisa menahannya.

Man shobaro dzafira "siapa yg bersabar akan beruntung''. Janganlah kita mengeluh atau putus asa karena tidak ada dalam sejarahnya putus asa akan mengantarkan kita pada suatu tujuan. bersunguh sungguhlah dan bersabar insyaallah, Allah akan mengabulkan doa orang-orang yang bersabar.

Tidak susah bagi Allah untuk membuat yang jauh menjadi dekat, merubah yang tak mungkin menjadi mungkin. membuat yang ada menjadi tiada. Makanya jangan berduka, sadari bahwa kita masih memiliki Tuhan Yang Maha Besar untuk masalah-masalah kita yang besar.

0 komentar:

Posting Komentar