Rabu, 12 November 2014

Kalaulah Tuhan menghendaki suatu kejadian terjadi maka kejadian itu pasti akan terjadi





Pagi itu sekitar jam 02.00 WIB, sayup sayup dering HP membangunkan ku dari tidur. perlahan ku buka mata dan ku gapai HP disampingku. Samar samar Terlihat dilayar HP panggilan dari no yang tidak dikenal. sambil terus ku amati, pikiran menerawan dan ingatku bahwa pagi ini aku reservasi taxi jam 02.30 seketika ku angkat dan terdengar suara"selamat pagi Bapak yusuf, maaf mengganggu tidurnya, saya dari blue bird ingin memastikan alamat bapak agar nanti tidak salah. setelah beberapa menit tanya jawab akirnya percakapan itu terhenti.

Ku Bergegas untuk berdiri dan bersiap mandi. sekaligus melakukan persiapan sebelum pergi. Satu persatu perlengkapan dan hal hal yang dibutuhkan selama bepergian ku cek untuk memastikan semua lengkap dan tidak ada barang yang ketinggalan. setelah semua persiapan selesai ku buka pintu dan terlihat taxi sudah tersedia untuk mengantarkanku ke internasional air port soekarno hatta.

Seperti biasa Morotal adalah teman setia disetiap perjalanan dan seperti biasa juga QS Al Mulk menjadi surat pertama yang menyita perhatian ku. sambil menyimak ku coba memahami apa kandungan surat ini. ku buka  dan selanjutnya ku baca terjemahannya. mata dan perhatian terararah pada ayat pertama QS Al Mulk ayat 1 "Maha Suci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Ku alihkan sejenak pandangan ke jendela sambil ku amati gedung yang seakan berjalan dan ingatan menerawang jauh pada dinamika kehidupan yang kadang mengantarkan airmata menyusuri pipi.

Helaan nafas menjadi irama duka yang sangat terasa saat ingatan itu kembali dan menari nari di ujung jemari. susah memang untuk dilupakan karena memang sangat menyesakkan jiwa. Sadar ku Setiap kejadian pasti ada alasannya, setiap pertanyaan selalu ada jawabannya. ada sebab pasti ada akibatnya.

Namun begitu apapun yang terjadi dan apapun yang menimpa makluk yang terlahir didunia semua pasti telah tertulis sebagai ketetapan tuhan untuk makluknya. boleh jadi hal itu sekarang sebagai alasan kita berduka namun pada saatnya nanti kita akan mengerti bahwa hal yang membuat kita berduka tadinya sebenernya suatu hal yang akan membuat kita bahagia dikemudian hari.

kita memang punya sekenario untuk hidup kita tapi diatas segalanya tuhan juga punya punya sekenario untuk hidup kita. kita memang menginginkan sesuatu terjadi pada hidup kita tapi disebalik itu tuhan juga menginginkan sesuatu terjadi pada kita.

pahamilah bahwa "Kalaulah Tuhan menginginkan suatu hal (kejadian) terjadi, maka hal (kejadian) itu pasti akan terjadi. Tidak peduli seluruh isi langit dan bumi bersatu untuk menggagalkannya. Sebaliknya, kalaulah Tuhan tidak menghandaki, maka hal (kejadian) itu  niscaya tidak akan pernah terjadi. Tidak peduli seluruh isi langit dan bumi bersatu untuk melaksanakannya" .Kalaulah Tuhan telah memutuskan suatu hal (kejadian) terjadi, maka hal (kejadian) itu pasti akan terjadi. Tidak peduli seluruh isi langit dan bumi bersatu untuk menghalanginya (Tere liye).

Selang waktu beberapa lama kemudian terdengar ucapan," Maaf pak sudah sampai di alamat yang bapak tuju." kata supir itu memecah keheningan pikiran saya, Mendengar itu saya terkaget dan membuka mata saya melihat kenyataan diluar bahwa saya sudah sampai di air port. Sambil tersenyum pikiranku tetep menerawang "kalaulah tuhan telah menghendaki sesuatu maka tidak ada satupun didunia ini bisa mengelak dari ketetapannya begitu juga kalau memang tuhan tidak menghendaki sesuatu maka apapun usaha dan cara kita untuk mendapatkannya pasti juga tidak akan terlaksana. Sambil melangkah untuk memasuki terminal 3 bandara soekarno hattta lirih ku ucapkan kalaulah rasa ini tuhan yang memberikan maka tuhan pasti akan memberikan kebaikan atas rasa yang telah Ia Berikan.

0 komentar:

Posting Komentar