Senin, 18 Januari 2016

Kapan nikah ??

Sering orang bertanya pada kita, kapan nikah ? Kok gak nikah nikah kenapa, kalau dah siap kenapa gak nikah aja?
Nunggu apa lagi kan, kerja udah, usia juga udah waktunya, apa nunggu kiamat? Pertanyaan konyol yang sering hilir mudik ditelinga.

Sekali nanya sich gak papa tapi ampe bosen mendengar pertanyaan itu, apa gak ada pertabyaan lain aj. Hehehe, nikah itu ketetapan Allah, trus apa gak percaya akan ketetapan Allah yang pasti. Aneh rasanya denger pertanyaan itu, dan rasanya kurang tepat, harusnya pertanyaan iti ditujukan pada Allah yang mengatur segalanya, yang mengerti kapan datangnya dan yang memutuskan semua urusan hamba-NYA, kenapa ditanyakan pada manusia yang bocorannya saja gak pernah dikasih tau.

Jodoh, ajal, kiamat bukankah suatu hal yang pasti tetapi gaib (dirahasiakan). tetapi kenapa yang ditanya hanya nikah saja, kenapa pada gak tanya kapan mau mati? Nunggu apa ko lama gak mati-mati ? Kurang apa sich ? nunggu apa coba ? Kalaulah hal itu yang ditanyakan mau jawab apa coba?  .

Bukankah mati, jodoh, dan rezeki adalah hal yang gaib dan hanya Allah yang tau kapan datangnya? Kalaulah hal itu hal gaib dan hanya allah yang tahu kenapa pertanyaan itu ditanyakan pada aku sebagai manusia, tanyakan pada Allah saja. DIALAH yang mengatur ketetapan terhadap takdir hambanya.

Bukan masalah cepat atau lambatnya nikah, karena nikah bukan ajang turnamen balap sepeda yang menuntut kecepatan untuk sampai tujuan. Bukan juga masalah berani atau enggaknya karena nikah bukanlah ajang uji nyali. Buka juga masalah siap atau tidaknya karena nikah bukanlah ajang lomba lari yang musti ada aba aba bersedia dan siap.

Nikah adalah satu hal yang pasti datangnya tapi kapannya kita tidak tau, gak perlu juga sering ditanya, kalaulah tiba saatnya semua pasti akan terlaksana. Nikah suatu hal yang gaib dan hanya Allah yang tau kapanya maka berbaik sangkalah pada ketetapan yang mungkin disegerakan atau dilamakan oleh Allah.

Jikalau jodoh, ajal telah tertuliskan dan diputuskan, maka tugas kita menunggu dengan keyakinan dan cinta. Keyakinan akan datangnya, dan cinta kepada apapun ketetapan allah yang menimpa kita.

0 komentar:

Posting Komentar