Muhammad Yusuf

Saat terjatuh, ingatkan pada diri ini bahwa kita pernah berdiri.

Muhammad Yusuf

Saat putus asa melanda ingat senyum orang orang tercinta yang selalu mengharap kita tetap tegar dan terus maju.

Muhammad Yusuf

Dari ulat bulu tuhan jadikan kupu kupu. Maka tak sulit bagi tuhan untuk menjadikan kesulitan menjadi awal dari kemudahan.

Muhammad Yusuf

Jangan bersedih, kaulah terindah yang tercipta di dunia, kaulah teristimewa yang pernah terlahir kedunia.

Muhammad Yusuf

aku memohon kebaikan atas rasa yang telah Engkau beri,Karena yakinku apapun yang tercipta pasti ada tujuannya.

Minggu, 23 Oktober 2016

Masihkah Diam Saat Firman Allah Dinistakan

Wahai saudaraku sesama muslim, bukankah kita adalah saudara yang saling meresa dan menjaga.

kita bersaudara bukan karena ikatan keluarga, harta atau kedudukan tetapi ditalikan oleh ukuwah islamiah.

Islam yang merpersatukan kita bukan karena yang lain. tautan ini akan hilang bersama hilangnya ghiroh keislaman kita.

Saudara sesame muslim masihkah kita bersaudara karena islam? Masihkah kita meresa memiliki islam? Kalaulah ia kita memiliki islam kenapa kita diam saat islam kita dihina atau jangan-jangan kita sudah tidak meresa memilikinya? siapapun yang merasa memiliki pasti akan marah saat kepemilikannya dihina dan dinistakan.

Saudaraku, ingat hal pertama yang akan ditanya dialam barzah adalah man Robbuka? kita pasti akan jawab Allah,  selanjutnya akan timbul pertanyaan benar Allah robbmu ? kita pasti akan jawab ia, selanjutnya akan timbul pertanyaan yakinkah Allah itu Roob kamu terus saat firman Nya dilecehkan kamu dimana dan kenapa diam? kenapa kamu tidak membelanya ? atau sebenernya kamu tidak mengimaninya?


Jawaban apa yang sudah disiapkah untuk menjawab pertanyaan itu ? bukan mulut kita yang akan menjawab, tapi anggota tubuh kita nantinya yang akan menjawab, menjelaskan apa yang telah kita lakukan dalam membelanya.

kalaulah hari ini kita tetap masih diam dan berpangku tangan saat firman Allah dinistakan maka jangan harap akan bisa menjawab pertanyaan itu.