Muhammad Yusuf

Saat terjatuh, ingatkan pada diri ini bahwa kita pernah berdiri.

Muhammad Yusuf

Saat putus asa melanda ingat senyum orang orang tercinta yang selalu mengharap kita tetap tegar dan terus maju.

Muhammad Yusuf

Dari ulat bulu tuhan jadikan kupu kupu. Maka tak sulit bagi tuhan untuk menjadikan kesulitan menjadi awal dari kemudahan.

Muhammad Yusuf

Jangan bersedih, kaulah terindah yang tercipta di dunia, kaulah teristimewa yang pernah terlahir kedunia.

Muhammad Yusuf

aku memohon kebaikan atas rasa yang telah Engkau beri,Karena yakinku apapun yang tercipta pasti ada tujuannya.

Jumat, 26 Desember 2014

Apa yang kamu sombongkan


Apa yang membuatmu meresa pantas untuk semena-mena kepada orang lain, apakah kamu merasa bahwa kamu lebih dari mereka, apa kamu meresa memiliki jabatan lebih tinggi?? tidak ingatkah bahwa jabatan yang kamu punya adalah titipan yang sementara dan pada waktunya Tuhan akan memintanya jika kamu tidak bisa memanfaatkannya dengan baik.

Apa yang membuat kamu meresa pantas untuk menghardik orang lain, apa kamu meresa lebih pitar, apa kamu merasa lebih kaya, lebih punya kedudukan tidak sadarkah bahwa  bila semua yang kamu miliki tidak membuat kamu bermanfaat maka sebenarya semuanya hanya menghinakanmu dimata tuhan dan tidak ingatkah bahwa suara yang kita gunakan untuk menghardik itu juga titipan Tuhan yang pada waktunya akan diambilnya bila kita tak mampu memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Apa yang membuat kamu merasa lebih dari pada yang lainnya sedangkan kamu tidak bisa membuat orang dihadapan kamu meresa lebih baik, apa yang membuat kamu meresa lebih sepesial sedangkan kamu sendiri tidak bisa membuat orang lain yang dihadapanmu meresa sepesial, apa yang membuat kamu merasa lebih suci sedangkan perkataan kamu saja tidak mencerminkan kalau kamu suci tanpa salah.

Tidak pantas rasanya untuk berbangga, tidak pantas rasanya merasa sepesial, tidak pantas rasanya untuk sombang, karena kita hanyalah butiran debu di lautan padang pasir kebaikan, tak ada yang sepesial karena kita hanyalah setetes istimewa di lautan keistimewaan, Kita bukanlah apa apa di dunia ini kerena kita tidak lebih baik dari binatang bila saja Allah membuka sedikit saja aib kita sekarang.

Rabu, 24 Desember 2014

Kau lah Harapan Mereka



bila hanya ingin jadi penonton dalam kehidupan, rugi rasanya orang tua kita membesarkan kita. bila hidup kita hanya kita jalani dengan cara yang bisa biasa saja rugi rasanya asa orang tua kita tercurah untuk membuat kita besar.

sangt mengecewakan bila mereka menyambut kelahiran kita dengan kegembiraan dan harapan kita tumbuh besar sebagai pemenang tapi kita tumbuh menjadi pecundang. mereka telah mengusahakan, seharusnya kitalah yang mustinya melanjutkannya. sadarilah yang pastinya tak selamanya mereka yang terus berjuang untuk kita, kerena mereka akan menua juga kawan.

bila usia mereka menua, penglihatan memudar, selayaknya mereka menuai apa yang mereka telah tanam. trus apa yang akan kita persembahkan untuk mereka. atau kita hanyalah benalu dalam khidupan mereka.

benalu kehidapan kah kita bila apa yang merek tanam tak mampu mereka tuai, benalu kehidupan kah kita bila besar pengorbanan yang mereka curahkan tak membuat hidup mereka lebih baek bahkan semakin memburuk.

tidak sadarkah, kitalah harapan mereka, kitalah sandaran mereka kala mereka membutuhkan sandaran kerena usia semakin menua, kitalah pelipur lara kala mereka berduka makanya jangan lupan mereka.

bahagiakah kita melihat mereka berduka???sedangkan mereka hanya akan bahagia bila kita bahagia. lahapkah kita makan diwaktu mereka tidak makan , sedangkan mereka takan mau makan sebelum kita makan.

akan tetap bersantai santaikah kita bila kitalah tumpuhan mereka kala mereka tak lagi berdaya, tidakah kita bersemangan untuk terus maju bila kitalah semang hidup mereka sehingga mereka mampu bertahan hingga sekarang.

majulah kawan jangan kau ragu karena harapan mereka ada dipundakmu, berusahalah kawan jangan hanya berpaku pada hidup yang pas pasan kerena kaulah sandaran mereka satu satunya, berjuanglah kawan hingga segala cita jadi nyata bukan hanya menunggu keajaiban tiba.

berlarilah kawan, songsong masa depan dengan keoptimisan. kaulah harapan mereka karenanya jangan kau kecewakan meraka, kaulah tumpuan mereka karenanya kau harus kuat karena hanya orang kuat yang mampu memikul beban yang berat.

kalau bukan pada buah hatinya kemana lagi mereka akan berharap, kalaubukan kepada buah hatinya kemana lagi mereka akan menggantungkan masa tuanya, kalau bukan pada buah hatinya kemana lagi mereka meminta diwaktu mereka tak mampu lagi bekerja.

bila kau buah hatinya pastinya kau tak mau mereka kecewa dengan pengharapannya, bila kau buah hatinya pastinya kau tak mau mereka berduka dengan ketidak berdayaan kita membuat bahagia meraka, bila kau buah hatinya pastinya kau tak mau mereka meminta-minta belas kasihan dari orang laen kerena kita tak mampu menjadi sandarannya. atau sebenarnya kau bukanlah buah hati mereka.

Kamis, 18 Desember 2014

AYO TERUS BERJUANG KAWAN

AYO TERUS BERJUANG KAWAN…!!! Sadari bahwa Untuk mendapatkan segala apa yang kita inginkan,tidaklah mudah. bila kita ingin menjadi juara kelas,, lulus dengan nilai yang tinggi, dapat pekerjaan yang nyaman dan sesuai dengan skill yang kita miliki (with the good salary of course), ingin dapat gelar yang tinggi, atau bahkan ingin membuat kedua orang tua kita bangga. Untuk mendapatkan itu semua, tidak semudah membalikkan telapak tangan, tidak juga semudah mengucapkan kata – kata yang keluar dari mulut kita. Tidak bisa hanya dengan berandai – andai saja, hanya dengan duduk diam sambil goyang – goyang kaki bahkan hanya menunggu keajaibandatang menghampiri. Tentu diperlukan sebuah perjuangan untuk mendapatkan semua itu. Ketahuilah bahwa hakikatnya, seseorang yang tidak berjuang dan sesorang yang berjuang adalah sama dalam suatu hal, yaitu “Mereka sama – sama BERJUANG” karena orang yang tidak berjuang, sesungguhnya mereka sedang berjuang untuk tidak berjuang. jadi ingin pilih mana ? Berjuang untuk berjuang yang nantinya akan mendapatkan hasil yang sepadan dengan usaha kita tentunya?? Atau Berjuang untuk tidak berjuang, ya, hasilnya adalah NOL!!??

keyakinan kita terhadap mimpi-mimpi besar kita memang perlu, tapi yang lebih perlu adalah usaha dan kerja keras kita untuk meyakinkan kita bahwa mimpi-mimpi besar kita akan jadi nyata.

Mari kita Renungkan, sampaikah kita pada suatu tujuan bila kita hanya diam dan tak berusaha menempuhnya, sampaikah kita pada puncak gunung bila kita tidak mau mendakinya, selesaikah pekerjaan bila kita tidak kerjakan?? tidak bukan. kita bisa sampai ke tujuan kerena kita berusaha menempuhnya, kita bisa sampai ke puncak gunung karena kita mendakinya, pekerjaan akan selesai bila kta kerjakan. begitu seterusnya.mimpi memeng perlu tapi realisasi dari mimpi itu lebih perlu. hidup tidak memimta kata tapi meminta kerjanyata untuk membuktikan kata-kata kita. kerenanya mulailah bermimpi dan mulailah berkerja dan berusaha untuk menggapai mimpi kita.

Sabtu, 13 Desember 2014

Belajar

     

Banyak waktu telah kita habiskan untuk belajar, 6 tahun diwaktu SD, 3 Tahun SLTP, 3 tahun   SLTA dan 3 tahun di Perguruan tinggi. Dari banyaknya waktu yang telah kita habiskan sebenarnya kita tahu atau tidak apa itu belajar ? untuk menjawab pertanyaan itu, dibawah ini akan dijelaskan tentang pengertian belajar menurut para ahli.

Pengertian Belajar
 
Belajar adalah Suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya atau belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan sesorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto, 2010).
Hinzman (Sobur, 2009) menyatakan “Learning is a change in organism due to experience which can affect the organism’s”; belajar ialah suatu perubahan yang terjadi dalam diri organism disebabkan pengalaman tersebut yang bias mempengarui tingkah laku organism itu.
Menurut Djamarah (2008) belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa dan raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor.
Dari beberapa pengertian belajar yang telah dikemukakan oleh para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu perubahan tingkah laku individu dari hasil pengalaman dan latihan. Perubahan tingkah laku tersebut, baik dalam aspek pengetahuannya (kognitif), keterampilannya (psikomotor), maupun sikapnya (afektif). 
Sesuai penjelasan diatas belajar adalah perubahan tingkah laku individu dari hasil pengalaman dan latihan. Bukannya selama ini kita mengatakan pernah belajar untuk sekian waktu yang lama, dan dalam waktu yang lama itu ada atau tidak perubahan tingkah laku kearah yang baik jika tidak ada perubahan tingkah laku yang lebih baik maka sebenarnya selama ini kita tidak belajar tapi hanya hadir dalam proses belajar.

Jumat, 05 Desember 2014

Tuhan Tidak Adil...???!



Saat semua terasa tidak bersahabat dan tidak memberi yang diharap, terbesit dipikiran “masih adakah keajaiban itu?”. Saat semua yang diusahakan tak kunjung jadi kenyataan, sering kita mengatakan “Tuhan itu tidak adil”. Tak jarang Kita mengeluh dan mengatakan “kenapa ko seperti ini dan kenapa tidak seperti, kemana keadilan itu”.

Benarkah Tuhan itu tidak adil,?? Dalam surat Al Baqoroh ayat 286 Allah berfirman : “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau Bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau Bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau Pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah Pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”

Kalau semua yang kita terima sesuai dengan batas kemampuan kita, terus atas dasar apa kita mengatakan bahwa Tuhan itu tidak adil ? Dimana tidak adilnya, apabila dalam hidup, Kita menerima sesuai kemampuan kita dan mendapatkan sesuatu sesuai dengan kebutuhan kita.

Mari kita pikirkan, jika semua yang kita dapatkan sesuai dengan kebutuhan kita dan jika semua yang menimpa kita sesuai dengan kemampuan kita maka, dari man tidak adilnya? bukankah sebenernya Tuhan itu Maha Adil yang hanya memberi sesuatu sesuai batas kemampuan dan keperluan kita.

Bukankah Allah tidak pernah menjajinkan untuk selalu menghadirkan kebahagiaan pada kita. Allah juga tidak pernah menjanjikan hidup ini selalu mudah. Dalam surat Asy Syarh Ayat 6 Allah Mengatakan dalam firmannya “sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”. Jadi Yang dijanjikan Allah adalah kemudahan setelah kesulitan bukan Hidup selalu dalam kemudahan.

Begitu halnya Saat hasil yang didapat tidak sesuai yang diharap maka jangan Putus asa teruslah berusaha karena kemudahan selalu akan hadir setelah kesulitan. Jangan juga berKeluh kesah saat kesulitan hilir mudik. Jangan juga Mengeluh Allah tidak sayang pada kita karena sebenarnya Allah sangat sayang pada kita.

Belum terealisasinya doa-doa kita bukan berarti tanda bahwa Allah tidak sayang pada kita. Coba kita renungkan, saat pengamen menghampiri kita kadang kita memberinya dengan cepat. Coba kita jujur pada diri kita sendiri, Dengan memberi uang dengan cepat pada pengamen, apa itu kesan (isyarat) bahwa kita sayang pada pengamen? Tidak bukan. Bukankah alasan kenapa kita memberinya cepat karena kita terganggu kehadirannya dan karena kita berharap ia cepet berlalu dari hadapan kita. Bukankah Kalau kita suka mustinya kita akan menikmati hadirnya dan berharap semua tidak cepat berlalu bukan?. Begitu juga, bukannya Allah tidak mendengarkan doa-doa kita, tapi bisa jadi Allah suka dengan doa kita sehingga Allah tidak seketika mengabulkan doa-doa kita. Dia ingin selalu mendengarkan doa-doa yang kita panjatkan.

Memang Pertolongan Allah mungkin tidak datang terlalu Cepat, tidak juga Terlambat tapi Pertolongan Allah selalu datang di saat yang Tepat.