Muhammad Yusuf

Saat terjatuh, ingatkan pada diri ini bahwa kita pernah berdiri.

Muhammad Yusuf

Saat putus asa melanda ingat senyum orang orang tercinta yang selalu mengharap kita tetap tegar dan terus maju.

Muhammad Yusuf

Dari ulat bulu tuhan jadikan kupu kupu. Maka tak sulit bagi tuhan untuk menjadikan kesulitan menjadi awal dari kemudahan.

Muhammad Yusuf

Jangan bersedih, kaulah terindah yang tercipta di dunia, kaulah teristimewa yang pernah terlahir kedunia.

Muhammad Yusuf

aku memohon kebaikan atas rasa yang telah Engkau beri,Karena yakinku apapun yang tercipta pasti ada tujuannya.

Sabtu, 10 Januari 2015

Berikan sesuatu sesuai kadarnya



Gelas memiliki batasan isi, kalau isi melebihi batasannya maka yang terjadi airnya akan melimpah terbuang tanpa arah. Baju memiliki batas ukuran, kalau ukuran pemakainya melebihi batasannya maka yang terjadi baju tidak akan bisa dipakai.

Makan itu kebutuhan jika kita tidak makan pastinya susah untuk bisa bertahan lama didunia ini. walau makan itu kebutuhan tidak bisa juga berlebihan kalau berlebihan pasti juga menjadi sebab cepatnya kita meninggalkan dunia.

Obat juga memiliki dosis tertentu untuk bisa menyembuhkan penyakit dan obat juga meenjadi penyebab sakit kalau dosisnya berlebih. siang juga memiliki batasan sore sebelum datangnya malam. malam juga dibatasi pagi sebelum mentari menyapa hari.

Ada kadar tertentu, karenanya berikan ia sesuai kadarnya agar selalu ada. Ada dosis tertentu makanya berikan sesuatu sesuai dosisnya agar abadi selamanya. tidak berlebihan tidak kebanyakan karena yang berlebih menjadi sebab akibat yang terbalik dari manfaatnya semula. karena yang berlebihan tidak menyehatkan tapi menjadi sebab timbulnya sakit.

Kalaulah siang datang melebihi batasannya, kekacaun yang jadi hasilnya. kalau air mengalir melebihi porsi tempatnya , banjir yang jadi akirnya. kalau bulan datang melebihi batasnya, keindahnya sirna bersama hadirnya pagi.

Minggu, 04 Januari 2015

Seyangi mereka (Ibu dan Bapak Kita)


Mari kita ingat kata-kata cinta dari Ibu dan bapak dan ayah tercinta kita disepanjang hidup kita. Ketika kita makan, Ibu dan bapak kita sering membagikan nasinya untuk kita. dia berkata : “”Makanlah nak Ibu dan bapak tidak lapar.” walaupun kita tau bahwa dia belum makan seharian.

Ibu dan bapak juga sering berkata : “Makanlah nak, Ibu dan bapak tidak suka makan daging.” walau kita tau ia duduk disamping kita dan memakan sisa daging yang masih menempel ditulang bekas sisa yang kita makan.

Ibu dan bapak juga sering tersenyum dan berkata : “Cepatlah tidur nak, Ibu dan bapak belum ngantuk.” walau kita melihat kepalanya terangguk karena ngantuk saat ia bekerja hingga larut malam.
Ibu dan bapak sering berkata : “Minumlah nak, Ibu dan bapak tidak haus!!” walau kita tau siang sangat terik. Ibu dan bapak kita memilih untuk memberikan air pada kita tahu sebenarnya dia juga haus.

Ibu dan bapak sering berkata : “Jangan susah-susah, Ibu dan bapak ada uang.”diwaktu kita ingin berbagi dengan sedikit hasil usaha kita. walau kita tau bahwa Ibu dan bapak kita telah renta terkisis usia dan tidak jarang ia masih harus menbanting tulang untuk memenui kebutuannya.

Ibu dan bapak kita sering berkata : “Jangan menangis nak, Ibu dan bapak tidak sakit.” walau kita tau ia tidak berdaya terbaring saat sakit.

Ibu dan bapak kita sering mengatakan : “ Ibu dan bapak tidak apa apa, Ibu dan bapak biasa kerja keras. walau kita tahu dimatanya ada air mata lelah dan beban berat.

Taukah betapa besarnya cintanya untuk kita. kita beruntung karena masih mempunyai orangtua… kita masih bisa memeluk dan menciumnya. Kalau orangtua kita jauh dari mata, kita juga masih bisa bisa menelponnya , dan kita masih bisa berkata, “Ibu dan bapak/Ayah, saya sayang Ibu dan bapak”. namun bila ia telah tiada sejuta cinta kasih pun yang kita berikan tidak begitu ada gunanya. Beribu kata maaf yang terucap tidak akan bisa bermanfaat. Selagi dia ada buatlah ia bahagia, buatlah ia bangga dengan adanya kita sebelum semua tidak ada gunanya.

Ingatlah Ibu dan bapak kita. walau seberapapun jauh jarak kita dengannya, walau seberapapun sibuk kita, walau seberapapun banyak yang kita pikirkan. karena sungguh, dialah makhluk ALLAH yang selalu mengingat kita walau sejauh apapun kita dengannya, walau sebanyak apapun kesIbu dan bapakkannya mereka, walau sebanyak apapun beban pikirannya. Dialah makhluk ALLAH yang senantiasa mendoakan kita disempat dan sempitnya, disenang dan susahnya, dimalam dan siangnya. Dialah Ibu dan bapak kita, yang mencintai kita lebih dari dirinya sendiri..

Ibu dan bapak, betapa banyak yang engkau berikan untukku, sungguh, aku mencintaimu..

Sabtu, 03 Januari 2015

Banyak jalan untuk menggapai tujuan



Bukankah banyak jalan untuk menuju mekah?? tidak hanya lewat udara dengan pesawat, bisa juga dengan mobil lewat darat dan bisa juga dengan kapal lewat laut. tidak hanya satu jalan tersedia untuk bisa sampai pada tujuan kita karena tidak perlu membuang waktu yang berharga kita untuk terpaku pada satu jalan yang belum tentu jalan itu akan  mengantarkan kita pada tujuan yang kita harapkan.

Untuk bisa sampai kesekolah saja kita tidak hanya perlu terpaku dengan motor, bukannya kita bisa jalan kaki, memakai sepeda dan banyak media tranportasi yang bisa kita gunakan. dan tidak hanya  lewat satu jalan saja tetapi bisa dengan jaan lain  yang terpenting kita sampai. kalau begitu kenapa kita masih terpaku hanya pada satu sarana, satu jalan untuk menuju pada tujuan kita sedangkan dengan sarana atau jalan itu kita tidak akan bisa sampai pada tujuan kita. 


Coba bayangkan, Bagaimna kita harus memaksakan untuk memakai pesawat untuk mencapai tujuan kita sedangkan disitu tidak ada bandar udaranya. bukahkah tidak hanya pesawat sarana yang bisa digunakan namun banyak sarana lain yang kita gunakan, bisa kita manfaatkan, bisa kita berdayakan untuk membantu kita sampai pada satu tujuan.

Tidak seharusnya kita menafikan jalan lain yang jelas akan mengantarkan kita pada tujuan hidup kita. kenapa kita musti menutup mata sedangkan jelas disana tidak ada jalan terang dan hanya ada harapan. kenapa kita harus terpaku pada satu jalan sedangkan banyak jalan yang memberikan kita kemudahan.

Buka mata, sadari adanya, dan jangan sia-siakan kesempatannya kerena kita tidak bisa menjamin kesempatan itu akan kembali atau tidaknya kesempatan itu pada kita.

Hidup hanya sekali dan setelahnya kita mati, jikalau ada jalan lain yang akan membuat kita berarti kenapa musti terpaku pada jalan yang akan membuatmu binasa dan tidak berarti. biarlah sarana yang kita gunakan berbeda kalaulah dengan itu kita akan sampai pada tujuan yang sama apa salahnya. belum tentu dengan jalan dan sarana sama kita akan sampai bersama-sama juga.

Berapa banyak mereka yang awalnya berjalan pada jalan yang sama akirnya berlawanan jalan. berapa banyak dari mereka yang awalnya menganggap itu satu-satunya jalan dan pada akirnya berpisah. Tidak semua yang kita minta akan jadi nyata, tapi yang jadi nyata adalah hasil usaha dari setiap yang kita minta.


Tidak semua yang kita anggap baik itu baik bagi kita. Tidak semua yang terkesan baik dipandangan kita itu baik bagi kita. Tidak hanya ada satu jalan untuk mencapai tujuan hidup yang lebih baik makanya jangan habiskan waktu untuk terpaku disitu.

Jumat, 02 Januari 2015

Setahun yang lalu mengajariku




Setahun telah beralu menyisakan banyak cerita dikalbu. baik suka ataupun duka, baik derita ataupun bahagia. Semuanya silih berganti datang dan pergi mengiringi langkah kaki. dan tidak jarang hadirnya menyisakan duka dan keberadaannya tidak sedikit menorehkan luka yang susah untuk diterima

Susah kerena setiap yang hidup pasti menginginkan bahagia bukan duka. Namun dalam hidup selalu ada dua rasa yang hadir dalam kesempatan yang yang sama ataupun bergantian. Dalam hidup ada banyak dinamika dan banyak warna yang  membuat hidup lebih berwarna

Banyaknya rasa, warna dan dinamika hiduplah yang menuntut kita untuk terus belajar. Belajar menjadi lebih baik, belajar untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dan belajar untuk terus berbagi dan memberi.

Belajar hakikatnya membuahkan perubahan periilaku menjadi lebih baik dari sebelumnya. Kalaulah tidak ada perubahan maka hakikatnya kita tidak hidup karena yang hidup pasti belajar dan yang tidak belajar hanya mereka yang mati tapi terlihat hidup.

Dalam Hidup banyak pilihan terhampar luas. Pilihan untuk terus bergerak, terus maju atau mundur. Namun yang hidup pasti bergerak dan yang tidak bergerak pasti benda mati. Karenanya kita harus bergerak untuk maju, untuk menyatakan semua cita cita dan harapanmu.

Dalam menyetakan cita cita yang musti kita pahami adalah tidak akan hasil tanpa usaha. Makanya Seindah apapun rencana kita dan sebagus apapun angan-angan kita, semua hanya akan sia-sia belaka juka tidak kuat usaha kita untuk menyatakannya. 

Setahun berlalu banyak kesia-siaan tercipta dari setiap usaha, Dari kesia-siaan itu mustinya kita belajar kesungguhan bukan kegundahan, dari kekecewaan yang melanda hari hari kita kemaren mustinya kita belajar kehati-hatian dan kasih sayang bukan ketakutan, dari putus asa yang hilir mudik di tahun lalu mustinya kita belajar akan kegigihan bukan kemalasan, dari duka dan lara disepanjang tahun kemaren mustinya kita belajar untuk bahagia bukan kegelishan, dari kegagalan yang menimpa hari hari kita kemaren mustinya kita belajar keberhasilan bukan kengerian keputus asaan.

Dari banyak hal yang menimpa mustinya kita banyak belajar. Dan dari proses belajar itu mustinya kita mengerti, jika kita melakukan hal yang sama dengan apa yang biasa kita lakukan maka jangan berharap kita bisa mendapatkan sesuatu yang berbeda dari yang biasa kita dapatkan.