Merdeka tidak didapat dari pengkianatan, ia juga tidak dihasilkan dari pertapaan atau hasil berpangku tangan. Karenanya pengkiat tak akan pernah bisa mengisi kemerdekaan, dan kemerdekaan juga bukan diwariskannya.
Merdeka itu penuh perjuangan, ia dihasilkan dari jerih payah, dan pengorbanan panjang para pejuang, bukan para pengkianat yang mencari harta untuk kepentingan sendiri.
Pengkianat yang akan bisa berjuang karena mereka hanya memiliki kepentingan untuk dan rungi dari sudut materi, mereka tak akan mampu berkorban Baik tenaga, harta, dan bahkan nyawa.
Pengorbanan yang berat ini hanya akan bisa diemban oleh para santri, ulama dan bukan yang lainnya. karena merekah yang senantiasa menggenggam erat keyakinan "Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia." (QS. Ar-Ra'd: 11)
Keyakin akan peruampaan, keyakian akan perubahan inilah yang akirnya berbuah Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya
Merdeka, asy kariman aw mut syahidan.