Muhammad Yusuf

Saat terjatuh, ingatkan pada diri ini bahwa kita pernah berdiri.

Muhammad Yusuf

Saat putus asa melanda ingat senyum orang orang tercinta yang selalu mengharap kita tetap tegar dan terus maju.

Muhammad Yusuf

Dari ulat bulu tuhan jadikan kupu kupu. Maka tak sulit bagi tuhan untuk menjadikan kesulitan menjadi awal dari kemudahan.

Muhammad Yusuf

Jangan bersedih, kaulah terindah yang tercipta di dunia, kaulah teristimewa yang pernah terlahir kedunia.

Muhammad Yusuf

aku memohon kebaikan atas rasa yang telah Engkau beri,Karena yakinku apapun yang tercipta pasti ada tujuannya.

Sabtu, 26 September 2020

Merdeka

 Merdeka tidak didapat dari pengkianatan, ia juga tidak dihasilkan dari pertapaan atau hasil berpangku tangan. Karenanya pengkiat tak akan pernah bisa mengisi kemerdekaan, dan kemerdekaan juga bukan diwariskannya.


Merdeka itu penuh perjuangan, ia dihasilkan dari jerih payah, dan pengorbanan panjang para pejuang, bukan para pengkianat yang mencari harta untuk kepentingan sendiri. 


Pengkianat yang akan bisa berjuang karena mereka hanya memiliki kepentingan untuk dan rungi dari sudut materi, mereka tak akan mampu berkorban Baik tenaga, harta, dan bahkan nyawa.


Pengorbanan yang berat ini hanya akan bisa diemban oleh para santri, ulama dan bukan yang lainnya. karena merekah yang senantiasa menggenggam erat keyakinan "Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia." (QS. Ar-Ra'd: 11)


Keyakin akan peruampaan, keyakian akan perubahan inilah yang akirnya berbuah Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya


Merdeka, asy kariman aw mut syahidan.

Syukurilah

 Tak ada critanya rembulan menyalahkan mentari yang mengusirnya untuk pergi, begitu halnya mentari juga tidak pernah menyalahkan malam yang telah mengusiknya untuk tetap menyinari hari.


Tidak pernah juga kita dapati Kayu berusaha untuk menyalahkan Api yang telah membuatnya menjadi tak berarti lagi. Begitupun air, ia tidak pernah berusaha mencari kesalahan kopi kenapa ia mengubah kejernihannya.


Dalam hidup, tidak perlu saling menyalahkan, tak perlu saling mencari kesalahan. Tak perlu juga merasa paling sempurna. Semua kita pasti punya salahan karenanya sadari jika kita Semua tercipta untuk seling menyempurnakan dari ketidak sempurnaan kita. 


Lihatlah jika bukan karena gula air akan terasa hambar tanpa rasa dan jika bukan karena api kayu tidak akan mampu menghangatkan.


Dari kekuranganlah kita mampu memberi kebermanfaatan. Begitu halnya Allah hadirkan susah dan senang itu semua hanya digunakan untuk saling memberikan nilai dan hikmah kebermanfaatan pada makluknya.


Makanya Tidak perlu menyalahkan, baik itu kesedihan atau kebahagiaan. Karena semua pasti ada hikmahnya.


Bukankah kalau bukan karena kesedihan bahagia itu menjadi hanya dan tidak nyata terasa bagi kita. 


Kalau begitu tidak perlu menyalah, tak perlu juga menangi apa yang telah terjadi. Karena darinyalah kita bisa tegar setegar batu karang yang tetap kokoh dalam deru ombak yang tak berkesudahan.


Syukurilah apapun itu, terima segala kondisanya, baik apapun yang menimpa, baik apapun yang kita terima, dan yakinlah apapun yang menimpa semua sudah ada ketetapannya.


Ia tak akan menghinakanmu dengannya, bahkan sebaliknya. apapun yang Allah tetapkan pada kita pada akirnya semua akan indah jika kesabaran dan keridhoaan hadir membersamai prosesnya.

Ngerti gak sich

 kita semua tau dan mengerti, bahkan sangat mengerti jika didunia ini gak selamanya. Kita hidup itu ada batasan waktu.


Karena ada batasan, maka ya gak lamalah pastinya kita hidup dan pasti Sebentar saja kan? Bahkan Kita sering denger tausiah kalau hidup dunia ini ibarat kita singgah untuk minum. 

Minumkan gak lama juga palingan sekitar 10, atau 15 menit lah ya, sebentar aj dan setelahnya pasti kembalikan, karena sadar hanya mampir bukan untuk menetap.


Ada yang punya pemahaman  berbeda? Aku rasa semua sama dan sepakat akan hal itu.


Secara teori aki yakin semua orang pasti paham, tapi apa ia secara praktek semua orang paham? Kayaknya gak lah. 

Ko bisa begitu, ya bisa dong. Coba kita lihat, banyak orang mati matian untuk ngutang ini ngutang itu hanya karena ingin beli ini dan itu di dunia yang sementara ini. Lebih dari itu banyak orang sibuk ngumpulin duit hanya untuk disimpan, banyak orang juga sibuk berbangga dengan mobil, motor dll, tapi banyak yang lupa jika semua itu di bawa.


Gak ada yang mati bawa uang untuk belanja dikuburan, atau ada yang bawa motor kesukaan biar bisa jalan jalan dikuburan, atau ada yang bawa mobil untuk dibanggakan dengan y lain dikuburan? Gak kan.


kalau gak napa harus ngoyo, dan kenapa kamu juga gak ngoyo untuk kampung kembali nantinya.


Kenapa kamu ini ko gak ngerti ngerti ya jika semua ini cuma sementara, dan semua ada batasannya.


Kalau boleh jujur sebenarnya kamu ini gak ngerti atau memang kamu ini gak yakin jika kita semua ini akan kembali dan semua akan ditinggalkan? .

Hidup tak selalu indah

 Hidup tak selalu indah, ia juga tak selalu mudah, dan pasti tak selalu sesuai yang kita mau.


Dalam hidup ini semua datang tanpa permisi, dan menghilang tanpa mengucapkan salam perpisahan. Karena kesedihan dan kebahagian dalam hidul ini bagia tamu tak undang, ia datang tanpa undangan dan pergi tanpa suratan.


Kadang berfikir untuk ada kesedihan, untuk apa ada kesulitan, kalau hidup inikan berjalan sesuai ketetapan tuhan dan tak akan melengceng sedikitpun dari itu, kenapa tuhan gak buat semua indah dan mudah aj?


Dalam surat Alankabut :2 Allah berfirman: “ Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? 


Tidak diuji lagi? Ini isyarat jiak dalam hidup ini ujian itu tidak hanya akan datang sekali saja, bahkan mungkin berkali kali.


Apa ia kita akan kuat untuk menghadapai itu?


Dalam surat Ali Imran 286 Allah berfirman : Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir” 


Jika kita tidak akan diuji melebihi batas kemampuan kita , terus kenapa masih merasa lemah dan merasa tak mampu? 


Bukankah Itu janji tuhan, dan tuhan sangat pasti tak akan ingkar janji. Maka dari itu kuatkan diri, kuatkan tekat jika semua pasti bisa lalui.


Tak penting seberapa banyak ujian, atau seberapa banyak kedukaan, yang penting tatap kedepan dengan  keoptimisan berpegang janji tuhan.

Yakinlah akan ada kemudan

 Pernah gagal, pernah di fitnah atas apa yang kamu sendiri tak tau apa itu. pasti pernahkan, karaena itu kita sedih pastinya.


Sedih, hal yang wajar tapi ampe stres dan trus gak terima itu yang gak wajar.


ko gak wajar, ia Apa karena gagal kita mati dan hidup terhenti. Apa karena difitnah trus waktu tak lagi berputar dan apa karena itu semua magahari gagal muncul dari timur. 


gak kan? semua masih tetep seperti semula, kamu tetep bisa bernafas, bisa jalan,  semua tetap sama seperti biasa dan kalau kita jujur yang gak biasa itu pikiranmu.


kamu berfikir pada aapa yang nanti di kata orang, apa yang di kata keluarga , mau ditauruh mana muku ini. 


gak usah begitu, muda ada tempatnya gak usah nyari tempat lagi, hadapi aj karena semua gak akan berubah tetep seperti itu adanya.


santai aj, kalau kamu terlalu takut ini dan itu pada ujung ya kamu akan stres dan kalau kamu sampe stres apa gagal langsung berubah jadi berhasil. Apa kalau kamu ampe stres fitnahnya hilang dari peredaran.


enggak kan? Bukannya kalau kamu stres semua nambah berat, masalah nambah pikiran kepecah.


trus gimana? coba sekarang pejamkan mata sebentar saja, tanya dalam diri, wahai diri bukankah kita punya Allah yang bisa melalukankan apapun? trus kanapa kita gak menyerahkan semua padanya apa apa yang luput dari kemapuan kita.

 

bukankah Allah dalam firman Nya menyampaikan pada kita jika tidak akan memberi masalah lebib dari kemampuan kita.


kalau begitu kenapa kita bersedih, untuk apa terlalu memikirkan dan terlalu merasa ini berat hingga gak mampu jika yang memeberi masalah aja udah Memfirmankan jika kita mampu.


gak ada gunanyakan, bukankah yang memberi masalah juga mengatakan jika setelah kesulitan ada kemudahan, trus kenapa bersedih? untuk apa?


kalau IA yakinkan kita mampu terus kenapa kita lesu, jika ia yakinkan kita jika  setelah kesulitan ada kemudahan knapa merasa kesulitan akan selamanya. 


Ya Rabb, yang maha pengasih dan penyayang, tiada kekutan kecuali pertolongan Mu, tiada kemudahan tanpa kemudahan yang Engkau beri,  maka kumuhon kerendahan hati ini agar aku bisa rido atas apapun yang Engkau beri dan ku mohon kasih sayang Mu dan kekasih Mu untuk aku bisa kuat atas apa apa yang luput dari

Bukan Allah tidak sayang pada mu.


Yakinlah tidak ada beban tanpa pundak dan tidak ada pundak yang kokoh tanpa pernah mengemban beban.


Bebanpun dihadirkan untuk menguatkan bukan melemahkan, maka jangan lemah karenanya.


Tafsir al-Jalalain("Hai anak-anakku! Pergilah kalian, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudara sekandungnya) artinya carilah berita tentang keduanya (dan jangan kalian berputus asa) putus harapan (dari rahmat Allah) dari rahmat-Nya (Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir.") Lalu mereka berangkat menuju ke negeri Mesir.


Tidak ada alasan untuk berputus asa karena kita memiliki Allah yang mampu memberikan segala. QS : Yusuf : 87


Tidak ada yang tidak mungkin jika semua kita sandarkan pada dzat yang Maha Kuasa.


Tidak kunjung jadi nyata keinginan kita tidak berarti bahwa Allah tidak sayang pada kita, bisa saja Allah tidak mau setelahnya kamu lupa untuk tetap meminta dan menghamba pada Nya.


Jika tidak didunia maka akherat masih ada tempat untuk Allah tetap mengabulkan semua yang kamu pinta pada Nya.

Jumat, 25 September 2020

Sempurna

 Ladies, jangan meremehkan seorang laki laki, karena mereka adalah orang yang akan menjaga kamu seumur hidupmu.


jangan pula engkau mencaci mereka, karena mereka adalah orang yang akan menguatkanmu saat kamu lemah.


jangan juga engkau merendahkan mereka karena mereka adalah orang yang akan membuat hidupmu menjadi lebih sempurna.


begitu juga kamu laki laki, jangan pernah meremehkan wanita, sekaya apapun kamu, sehebat apapun kamu semua takkan sempurna bila tanpa mereka.


jangan mencaci mereka, karena merekalah yang akan menguatkan mu saat kamu lemah.


jangan pula merendahkan karena mereka merkalah yang akan menemanimu saat suka dan dukamu.


jangan merendahkan satu sma laen karena gak ada yang lebih tinggi, tidak ada juga lebih rendah. kita tercipta untuk saling melengkapi bukan mengurangi. kita dilahirkan untuk salang membahgiakan bukan untuk saling membenci.


kita takkan sempurna bila hanya seorang diri didunia ini karena banyaknya salah dan kurang yang kita punya, maka itu Allah ciptakan kita berpasang pasangan agar bisa saling melengkapi dan menyempurnakan.

Mengabaikan

 Menolak itu gampang semua orang bisa lakukan.


Mengabaikan juga tak susah karena memang semua kita bisa dan mampu untuk itu.


Namun kita juga musti mengerti jika butiran pasir yang tak bernilai ia mampu menjadi mutiara yang tak kalah bernilai dari apapun.


Sampah yang dibuang dengan kerelaan bisa berubah menjadi barang yang mewah. Begitu halnya ulat bulu yang menjijikan bisa menjadi kupu kupu yang indah dan menawan.


Baiklah dalam menyampaikan, agar ia tak mematahkan, bijaklah dalam mengabaikan agar ia tak menyuburkan dendam.


Tak selamanya burung akan terus terbang dan ikan terus berenang. Bigitu halnya kita tak selama kita akan terus diatas awan untuk diharapan ada masanya juga kita akan mengharapkan.


jangan juga bahagia dalam mengacuhkan jika kamu tak mau bersedih karena di acuhkan dan Jika tak mau menyesal atas tingkahmu dimasa lalu maka bijaklah dalam berprilaku.

Kamu tak seorang diri

 Yang hidup pasti pernah sedih dan pasti juga pernah senang. Tak ada satupun dari kita yang hidupnya selalu lancar tanpa kendala.


Ada susah ada mudah itu hal yang lumrah dialami olah makluk yang hidup, baik yang melata atau yang berwujut manusia seperti kita. 

Baik kesusahan atau kemudahan keduanya itu baik dan penuh kebaikan. Kenapa baik? Ia, Kalau bukan kerena kesulitan dari mana kita tau mudah itu ada, dan kalau bukan karena kemudahan dari mana kita mengerti bahwa banyak hal dalam hidup ini yang kita bisa syukuri.


Karenanya Sewajarnya saja dalam hidup ini. satu dan lainnya dihadirkañ untuk memberikan pengajalan dan pelajaran.  Ia dihadirkan untuk menguatkan bukan melemahkan.


Kuatlah jangan lemah, hadapi jangan berlari, yakinni jika badai pasti berlalu.


Ingat untuk bisa melewati badai, yang harus kita lakukan adalah terus berjalan, bukan berhenti untuk menepi atau menangisi apa yang terjadi.


Dan untuk bisa terus berjalan hingga smpai pada tujuan, ada 2 hal yang harus terus ada pada diri kita, yaitu keyakinan & cinta. Keyakinan bahwa engkau akan smpai tujuan, dan cinta pada orang orang yang kita cintai yang akan membuat segalanya trasa ringan.


Iangat pada masanya kemudahan akan membuat kita lupa jika kesulitan itu ada dan pernah ada.


Karena itu, jangan merasa sedih atau merasa sendiri. apapun yg akn terjadi ingatlah kita tidak seorang diri, tapi ada Allah yang selalu ada untuk kita..

Jangan bersedih

 Sering kita bersedih dengan berbagai masalah yang menimpa, sering juga kita merasakan kegembiraan, senang, bahagia karena apa yang kita inginkan bisa didapatkan, apa  yang kita harapkan bisa menjadi kenyataan. Baik sedih atau bahagia dalam hidup ini semua datang bergantian.


Hidup ini adalah kumpulan dari berbagai masalah yang datang silih berganti menghiasi perjalanan diri. Darinya kita akan diuji dan dipuji.


Dalam setiap ujian pasti ada tujuan, tujuan untuk menilai takaran kemampuan kita dalam rentang waktu pembelajaran dalam menghadapi masalah.


sadarilah ketika kita mendapat kan masalah, sesungguh nya Allah itu sangat mencintai orang-orang yg bersabar . dan sesungguh nya allah sangat membenci orang-orang yg meninggikan diri nya (sombong) . 


jangan bersedih jikalau kamu diacuhkan, kerena bisa jadi hanya kerana ingin menjaga hati dan takut dengan dosa maka dengan berat hati mereka menahan diri.


jangan bersedih jikalau yang kamu harapkan tak seperti yang kamu dapatkan kerena jika memang itu milikmu (takdir hidupmu) maka tak akan ada siapapun yang akan bisa menahannya.


Man shobaro dzafira "siapa yg bersabar akan beruntung''. Jangan lah kita mengeluh atau putus asa sesengguh nya jika kita ingin mendapat kan sesuatu hendaklah kita bersabar . karena insyaallah allah akan mengabulkan doa orang yang bersabar.


Tak susah bagi Tuhan Yang Maha Esa untuk membuat yang jauh menjadi dekat, merubah yang tak mungkin menjadi mungkin. membuat yang ada menjadi tiada. Makanya jangan bersedih, sadari bahwa kita masih memiliki Tuhan Yang Maha Besar untuk masalah-masalah kita yang besar.