Muhammad Yusuf

Saat terjatuh, ingatkan pada diri ini bahwa kita pernah berdiri.

Muhammad Yusuf

Saat putus asa melanda ingat senyum orang orang tercinta yang selalu mengharap kita tetap tegar dan terus maju.

Muhammad Yusuf

Dari ulat bulu tuhan jadikan kupu kupu. Maka tak sulit bagi tuhan untuk menjadikan kesulitan menjadi awal dari kemudahan.

Muhammad Yusuf

Jangan bersedih, kaulah terindah yang tercipta di dunia, kaulah teristimewa yang pernah terlahir kedunia.

Muhammad Yusuf

aku memohon kebaikan atas rasa yang telah Engkau beri,Karena yakinku apapun yang tercipta pasti ada tujuannya.

Minggu, 19 September 2021

Tidak ada yang tidak bisa

 Saat  apa yang kamu inginkan tidak segera menjadi kenyataan maka saat itu kamu sedang di uji, seberapa kuat  keteguhan mu.


Seberapa teguh mu dalam kesendirian,  tidak ada yang menemani, tidak ada yang membersamai. Sendiri dalam sepi, sunyi dengan beban yang sangat berat.  namun begitu biarlah ia seperti adanya, dan nikmatilah keberadaannya.


Berat memang, tapi langkah ini  Tetap harus diayun untuk bisa teruslah berjalan. Biarlah pahit rasanya, biarlah susah untuk dicoba, tetaplah berusaha dan nimati saja. Bukankah Kopi itu pahit, namun ketika kita tau cara untuk menikmatinya maka rasanya akan nikmat juga. Seperti itu juga hidup ini kawan.


Beban hidup yang berat dipikul, susah untuk dicoba akan jadi ringan jika kamu sudah terbiasa mengangkatnya.


Semangatlah, memang dengannya beratnya tidak akan berkurang  tetapi dengannya semua menjadi lebih ringan.


kamu pasti bisa, kamu pasti kuat. Bertahanlah walau seberat apapun bebannya. berdiam diri tidak akan mengurangi bebannya,  meninggalkannya juga tidak akan pernah menyelesaikan nya.


Maka itu teruslah berjuang, Berikan yang terbaik dari yang baik yang kamu bisa berikan, lakukan yang terbaik dari yang baik yang kamu bisa lakukan.


Bukankah tidak akan ada batu yang tidak akan pecah jika  tanpa lelah kita berusaha untuk memecahkannya.


Dan yakinlah tidak akan ada susuatu yang tidak bisa kita gapai dalam hidup ini jika tanpa lelah kita selalu mengupayakannya dengan penuh keyakinan dan kepasrahan pada Allah.

Sabtu, 18 September 2021

bukan sekedar kuantitas tapi kualitasnya

Dalam sebuah hadist di ceritakan bahwa Ada seorang wanita pezina melihat seekor anjing di hari yang panasnya begitu terik. Anjing itu mengelilingi sumur tersebut sambil menjulurkan lidahnya karena kehausan. Lalu wanita itu melepas sepatunya (lalu menimba air dengannya). Ia pun diampuni karena amalannya tersebut.” (HR. Muslim no. 2245). 


Dari hadist tersebut ada pelajaran  apa yang bisa kita ambil? 


Jika kita cermati seksama, dari situ kita temukan inti dari kisah kenapa wanita itu mendapat ampunan, pertama yaitu ketulusan dan totalitas dalam berkorban.


Kedua, Bagaimana ia bisa tetep mau berkorban untuk mendahulukan binatang yang kehausan dari pada dirinya sendiri yang sama sama kehausan. 


Begitulah nilai suatu pengorbanan, ia tidak hanya dinilai tinggi karena jumlah,  Semua ada porsi sesuai kemampuan, kadang kita meremehkan mereka yang mampu berdekah 10ribu dan membanggakan mereka yang bersedekah 100ribu. Bener secara jumlah 10ribu lebih sedikit, dari 100rbu. 


Hal itu akan berbeda nilainya jika 10ribu itu satu satunya harta yang ia punya untuk disedekahkan  dibandingan 100 ribu tetapi ditabungannya masih tersisa 1 juta. 


Jadi sesuatu itu bernilai bukan hanya dilihat dari seberapa banyak jumlahnya namun seberapa bernilainya.


Liat kenapa abu bakar dijamin masuk surga?  Dari satu sisi kisah diperang tabuk saat semua sahabat nabi kesulitan, abubakar menginfaqkan semua hartanya untuk perang, dan ketika ditanya Rasullalah apa yang kamu tinggalkan untuk keluargamu maka abubakar menjawab Allah dan Rasulnya. 


Begitu halnya abdurahman bin auf, ia tinggal kan semua kemewahan hdpnya untuk bisa ikut hijrah bersama Rasulallah, sehingga beliau wafat dengan kain kafan yang ketika ditarik keatas kakinya keliatan dan ketika ditarik kebawah kepalanya keliatan. 


Dari itu semua kita mustinya faham bahwa nilai penghargaan tertinggi dari sebuah pengorbanan bukan sekedar kuantitas tapi kualitasnya.