Jangan
menyesal, pernah mengupayakan
impian, meski kita dapatkan ia tidak
pernah jadi nyata. Syukurilah,
setidaknya kita telah belajar bagaimana
cara berusaha dan setidaknya kita tau cara
salah yang mustinya tidak kita lakukan dilain waktu.
Jangan menyesal, pernah berharap kebaikan kita
disambut dengan kebaikan juga, meski yang kita dapati, bukan kebaikan tetapi
kekecewaan. Syukurilah, setidaknya kita telah belajar untuk iklas dalam berbagi
kebaikan.
Jangan menyesal, pernah menunggu seseorang,
meski yang kita dapatkan, ia tak pernah datang pada kita. Syukurilah,
Setidaknya kita telah belajar bagaimana cara bertahan dalam tidak pastian dan terus maju untuk memperjuangakan.
Jangan menyesal, pernah mempertahankan untuk selalu
percaya pada keyakinan, meski yang kita dapatkan kekecewaan menjadi akir dari
keyakinan itu. syukurilah, setidaknya kita telah belajar untuk teguh pada
pendirian.
Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan
kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap-siaga (di perbatasan negerimu) dan
bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung. (Qs. Al Imron : 200)
Sadarilah bahwa, Allah tidak pernah menjanjikan hidup ini selalu terang tanpa
kelam. Allah tidak pernah menjanjikan
hidup ini selalu indah tanpa susah dan keluh kesah. Tetapi dalam Firman Nya (Qs. Alm Nasyroh : 5-6) Allah
mengatakan “sesungguhna sesudah kesulitan itu ada kemudahan”, sesungguhna
sesudah kesulitan itu ada kemudahan”. Allah ulang dua kali dalam firman Nya,
ini mengisyaratkan memang Allah tidak menjajikan hidup ini selalu indah tapi
Allah tetapkan dan yakinkan pada kita bahwa akan selalu ada kemudahan setelah
kesusahan, akan selalu ada jalan keluar dari setiap kebuntuan, akan selalu ada
kebahagiaan setelah kesedihan. Dan ingatlah bahwa janji Allah itu pasti dan tidak
mungkin Allah menginkarinya.
0 komentar:
Posting Komentar