Rabu, 21 September 2016

Jika Aku bukan Jalan Mu

Andai engkau tau betapa ku mencintai mu dan andai kau tau bahwa aku selalu menjadikanmu isi dalam setiap doaku. Andai kau tau betapa kau begitu berharga untuk ku. Walau apapun itu aKu pasrahkan hatiku pada-NYA, dan biarlah takdir kan menjawabnya.

jika aku bukan jalanmu, akan aku iklaskan kamu bahagia dengan pilihan mu. jika aku memang tercipta untukmu, aku pasti kan memilikimu. Yakinku jodoh pasti tidak akan pernah tertukar.

Jikalau engkau tercipta untukku, pasti engkau akan menjadi memiliki ku. Tidak akan ada yang bisa memisahkan atau menjauhkan, karena jodoh tidak akan pernah salah untuk melabuhkan hati. Walaupun jarak memisahkan, walau keadaan belum bersahabat, walaupun terkesan mengharap melihat bintang disiang bolong namun jika memang kita jodoh disini atau disitu kita akan bertemu untuk bersatu dalam ridha-NYA.

Aku tidak tahu apakah aku yang terlalu terburu-buru. Aku juga tidak tahu apakah aku yang terkalu menturutkan hawa nafsu. Tapi yang aku tahu segala usaha aku untuk mengemas rasa ini dalam nuansa indah, dihiasi dengan taburan wangi bunga surga dan dalam rangka mengharap ridha-MU.

Yakinku bahwa “Cinta itu mensucikan akal, mengenyahkan kekhawatiran, memunculkan keberanian, mendorong berpenampilan rapi, membangkitkan selera makan, menjaga akhlak mulia, membangkitkan semangat, mengenakan wewangian, memperhatikan pergaulan yang baik, serta menjaga adab dan kepribadian. Tapi cinta juga merupakan ujian bagi orang-orang yang shaleh dan cobaan bagi ahli ibadah.” (Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, Taman Orang-orang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu.)

Cinta adalah fitrah dan pada hakikatnya cinta mengantarkan kita pada kebaikan. Membuat kita lebih baik, lebih maju, walau tak pernah kita utarakan tapi tetap bisa kita rasakan. Walau tak pernah diungkapankan tapi tetap dalam diam kita mengusahakannya. Walau kita bilang tidak rasa takan pernah berbohong pada kita.

Cinta juga adalah ujian, agar kita sabar dalam menanti hadirnya dan mengarahkan untuk mendekatkan pada-Nya bila dia datang menghampiri kita.

Sekuat apapun kita menghindar darinya maka sekuat itu cinta akan menghampiri kita bila itu sudah peruntukannya. Sekuat apapun kita menghindar darinya kalau memang itu takdir kita maka sekuat itu pula kita akan mendekat.

Akan selalu ada hikmah disetiap kejadian. Akan selalu ada jalan keluar disetiap kesuliatan. Kalaulah datangnya tidak cepet dan tidak kunjung tiba ingatlah ia akan datang tepat pada waktunya. Pertolongan allah tidak datang terburu buru tidak juga kelamaan tapi selalu datang tepat pada waktunya.


Jika kita tidak mampu menangkap hikmah, bukan berarti hikmah itu tidak ada, namun semua itu diakibatkan kelemahan daya ingat anda sendiri. Anda kemudian harus tau bahwa para raja pun memiliki rahasia yang tidak diketahui semua orang. Bagaimna mungkin anda dengan kelemahan anda akan sanggup mengungkap segala hikmahnya "ibnu al jauzi".

1 komentar: