Sabtu, 10 April 2021

Keadilan

 Jika ada kambing mati dan selanjutnya srigala membuat pengakuan bahwa kambing itu menyerang ia dan demi keselamatan dirinya, tak sengaja membuat nyawa kambing binasa.


Mendengar hal itu Apa ia, kita harus makan mentah mentah dan mengatakan kambing itu jelas bersalah dan radikal serta membahayakan nyawa srigala.


Apa ia harus percaya pada cerita pencuri untuk setiap kehilangan. Apakah harus meminta keadilan ke pendusta dan akankah harus memaksakan mengabaikan akal sehat untuk percaya pada pengkianat.


Kita punya otak dan logika, yang gak bisa dibeli oleh apapun. Mungkin kamu bisa menipu, tapi tak semua bisa ditipu, mungkin kamu bisa mengarang cerita tapi tak semua orang akan percaya.


Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu (yaitu selain kaum Muslimin); (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. [Ali Imrân/ 3: 118]


Tak akan mungkin ada kejujuran dari setiap kebencian, tak akan mungkin ada keadilan dari mereka yang memusuhimu.


Boleh kita percaya tapi tidak juga mempercayakan ikan kepada buaya, dan tidak mungkin juga mempercayakan kertas pada api untuk bisa menajaganya tetap ada.

0 komentar:

Posting Komentar