Muhammad Yusuf

Saat terjatuh, ingatkan pada diri ini bahwa kita pernah berdiri.

Muhammad Yusuf

Saat putus asa melanda ingat senyum orang orang tercinta yang selalu mengharap kita tetap tegar dan terus maju.

Muhammad Yusuf

Dari ulat bulu tuhan jadikan kupu kupu. Maka tak sulit bagi tuhan untuk menjadikan kesulitan menjadi awal dari kemudahan.

Muhammad Yusuf

Jangan bersedih, kaulah terindah yang tercipta di dunia, kaulah teristimewa yang pernah terlahir kedunia.

Muhammad Yusuf

aku memohon kebaikan atas rasa yang telah Engkau beri,Karena yakinku apapun yang tercipta pasti ada tujuannya.

Kamis, 27 November 2014

Sempurna lahir dari perbedaan



Kalaulah jalan ini berbelok maka berbeloklah dan ikutilah jalannya. Selanjutnya biarlah tuhan menunjukan arah dan tujuan kita.

Kalaulah saat ini kita berbeda langkah maka berbedah dan nikmatilah perbedaan kere setiap perbedaan hakikatnya adalah anugrah.

Bukankah matahari dan bulan tidak bisa bersama tapi mereka dapat melalui jalan yang sama walau berbeda kesempatan.  bukankah air dan batu tidak bisa bersatu tapi  mereka bisa bercengkerama bersama disungai.

Kesempurnaan tidak pernah lahir dari kesamaan. kesempurnaan tidak pernah lahir dari miripan sikap. kesempurnaan selalu lahir dari perbedaan yang saling mengisi dan menyempurnakan.

Bulan itu indah tapi indahnya tidak akan sempurnya bila bintang enggan untuk hadir bersama saat alam gelap gulita. bulan dan bintang itu berbeda dan tidak sama tapi mereka saling melengkapi dan saling mengisi. terangnya cahaya bulan tidak dimiliki oleh bintang begitu juga indahnya cahaya bintang tidak juga dimiliki oleh bulan. karenanya mereka saling mengisi dan saling menyempurnakan.

Manusia dicipta berpasang pasangan, ada laki laki dan ada perempuan. manusia tidak dicipta perempuan semua atau laki laki semua. itu semua adalah isarat tuhan bahwa sempurna lahir dari perbedaan dan tidak samaan.

 


Sabtu, 22 November 2014

Tanggungjawab

 
Wahai kalian yang mengatakan punya tanggung jawab ? kemana semangat kalian saat kerja menuntut tanggungjawabmu atas gaji yang di beri setiap bulannya?

wahai kalian yang yang mengatakan punya solidaritas.? kemana solidaritasmu saat perjuangan menuntut pengorbanan waktu istirahatmu.

Kemana kalian yang mengatakan punya solidaritas tapi gak mau mengorbankan waktu istirahat untuk bergabung dengan mereka yang berjuang.

sebenarnya kalian punya solidaritas atau memang kalian tidak mau menjalankan kewajiban. kerja adalah tanggungjawab dan kewajiban kita maka tak layak bila kita melaksanakannya dengan ogah-ogahan serta bermalas-malasan.

kalian menggerutu atas ketidak nyamanan tapi kalian dengan senang hati saat menerima gaji setiap bulannya, kalian meminta totalitas hasil tapi kemalasan yang kalian berikan.

kalian yang katanya memiliki tanggungjawab? kerja bukanlah tanggungjawab, terus kenapa kalian masih enggan kalau semua itu sudah kewajiban dan tanggungjawab kalian untuk hadir bekerja atau memang kalian cenderung tidak bertanggung jawab atas amanah yang diberi.

Atau kalian mengira tanggungjawab atas amanah yang diberi tidak ditanyakan dikehidupan setelah mati?

“Kamu semua adalah pemimpin, dan kamu semua adalah bertanggung jawab dengan pimpinannya. Maka seorang imam (pemimpin) adalah sebagai penggembala yang akan ditannya tentang pimpinannya. Dan seorang laki-laki (suami) adalah sebagai pemimpin dalam keluarganya dan ia akan ditanyakan tentang pimpinannya. Dan seorang wanita (istri) adalah pemimpin dirumah suaminya yang ia akan ditanyakan tentang hasil pimpinannya. Seorang pembantu (pelayanan asisten) adalah menjadi pemimpin dalam mengawasi harta benda tuannya, dan ia bertanggung jawab (akan ditanyakan) dari hal pimpinannya. Dan seorang anak adalah pengawas harta benda ayahnya yang ia akan ditanyakan tentang hal pengawasannya. Maka kamu semua adalah pemimpin dan kamu semua akan ditanyakan tentang perhatiannya. (HR. Bukhari-Muslim).

Memang penglihatan manusia terbatas tapi ingatlah penglihatan tuhan tidak terbatas oleh waktu dan keadaan.

Keadaan bukan alasan untuk tidak bertanggungjawab karena tanggungjawab lebih penting daripada rasa dan tanggungjawab adalah urusan kita dengan manusia dan dengan tuhan atas gaji yang kita nikmati setiap bulannya.

Solidaritas bukan alasan untuk mengesampingkan tanggungjawab. kalau memang kita masih memiliki tanggungjawab dan memiliki solidaritas maka selayaknya kita tidak mengorbankan tanggungjawab demi solidaritas bgtu juga sebaliknya tapi tetap bisa berkontribusi untuk bersolidaritas tanpa mengesampingkan tanggungjawab dan kewajiban.

Jumat, 21 November 2014

Persepsi

Apa yang anda lihat ?
Tembok Atau kapal ? tergantung persepsi anda.

a. Pengertian
Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh proses penginderaan yaitu merupakan proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera namun proses itu tidak berhenti begitu saja melainkan stimulus tersebut diteruskan dan proses selanjutnya merupakan proses persepsi (Walgito, 2010).
Moskowitz dan Orgel (Walgito, 2010) menerangkan bahwa persepsi adalah proses yang integrated dalam diri individu terhadap stimulus yang diterimanya. Branca (Walgito, 2010) mengemukakan bahwa persepsi ialah stimulus yang diindera kemudian oleh individu diorganisasikan dan diinterpretasikan, sehingga individu menyadari, mengerti, tentang apa yang diindera itu.
Leavitt (Sobur, 2009) persepsi (perception) dalam arti sempit ialah penglihatan, bagaimna seseorang melihat sesuatu; sedangkan dalam arti luas ialah pandangan atau pengertian, yaitu bagaimana seseorang memandang atau mengartikan sesuatu. Yusuf (Sobur, 2009) menyebut persepsi sebagai pemaknaan hasil pengamatan.
Chaplin (2009) Perception (persepsi) adalah proses mengetahui atau mengenali obyek dan kejadian obyek dengan bantuan indera. Rahmat (Sobur, 2009) menyatakan bahwa persepsi adalah pengalaman tentang obyek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa persepsi merupakan suatu penilaian atau kesan seseorang terhadap suatu objek yang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
b. Proses Terjadinya Persepsi
Proses terjadinya persepsi dapat dijelaskan sebagai berikut: Objek menimbulkan stimulus, dan stimulus mengenai alat indera atau reseptor. Proses stimulus mengenai alat indera merupakan proses fisik. Stimulus yang diterima oleh alat indera diteruskan oleh syaraf sensoris ke otak. Proses ini yang disebut proses fisiologis. Kemudian terjadilah proses di otak sebagai pusat kesadaran sehingga individu menyadari apa yang dilihat, didengar, atau diraba. Proses yang terjadi dalam pusat kesadaran inilah yang disebut sebagai proses psikologis. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa taraf terakhir dari proses persepsi adalah individu menyadari tentang stimulus yang diterimanya melalui alat indera (Walgito, 2010).
Jadi secara garis besar proses terjadinya persepsi dalam diri individu, mempunyai dua proses yaitu fisiologis dan psikologis. Proses fisiologis terjadi pada level fisik dan proses psikologis terjadi pada level mental. Sedangkan persepsi itu sendiri terjadi pada level mental.
Sobur (2009) menyatakan bahwa: menurut rumusan psikologi, dikenal dengan teori rangsangan-tanggapan (stimulus-respon atau SR), persepsi merupakan bagian dari keseluruhan proses yang menghasilkan tanggapan setelah rangsangan diterapkan kepada manusia.
Selanjutnya dari sudut psikologi dikatakan bahwa tingkah laku seseorang merupakan fungsi dari cara seseorang memandang. Oleh karena itu, untuk mengubah tingkah laku seseorang harus dimulai dari mengubah persepsinya. Soelaeman (Sobur, 2009) mengemukakan, dalam proses persepsi terdapat tiga komponen utama:
1)      Seleksi adalah proses penyaringan oleh indera terhadap rangsangan dari luar, intensitas dari jenisnya dapat banyak atau sedikit.
2)      Interpretasi yaitu proses mengorganisasikan informasi sehingga mempunyai arti bagi seseorang. Interpretasi dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pengalaman masa lalu, sistem nilai yang dianut, motivasi, kepribadian, dan kecerdasan. Interpretasi juga bergantung pada kemampuan seseorang untuk mengadakan pengategorian informasi yang diterimanya, yaitu proses mereduksi informasi yang kompleks menjadi sederhana.
3)      Interpretasi dan persepsi yang diterjemahkan dalam bentuk tingkah laku sebagai reaksi. Jadi proses persepsi adalah melakukan seleksi, interpretasi, dan pembulatan terhadap informasi yang sampai.
Devito (Sobur, 2009) mengatakan bahwa dalam proses persepsi itu saling berkaitan, tidak saling terpisah. Ketiga tahap saling berkaitan, bersifat kontinu, bercampur baur, dan bertumpang tindih satu sama lain.




Gambar 1
Bagan Proses Terjadinya Persepsi
Sumber : Sobur, 2009.
Sobur menjelaskan gambar di atas sebagai berikut:
1)      Terjadinya stimuli alat indera (sensory simulation)
Pada tahap-tahap ini alat indera distimuli (dirangsang), misalnya kita melihat, mencicipi, meraba sesuatu. Beberapa contoh di atas adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh alat indera kita.
2)      Stimuli terhadap alat indera
Pada tahapan kedua, rangsangan terhadap alat indera diatur, menurut berbagai prinsip, salah satunya prinsip poksimitas (proximity) atau kemiripan, orang atau pesan yang secara fisik, mirip satu sama lain, dipersepsikan secara bersama-sama atau sebagai satu kesatuan (unity). Persepsi lain adalah Kelengkapan (closure), Kita memandang atau mempersepsikan suatu gambar atau pesan yang dalam kenyataannya tidak lengkap sebagai gambar atau pesan yang lengkap.
3) Stimuli alat indera ditafsirkan-dievaluasikan
Penafsiran-evaluasi kita tidak semata-mata didasarkan pada rangsangan luar, melainkan juga sangat dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu, Stimulasi Alat Indera Diatur Terjadinya Stimulasi Alat Indera dan Ditafsirkan kebutuhan, keinginan, sistem nilai, keyakinan tentang yang seharusnya, keadaan fisik dan emosi pada saat itu, dan sebagainya yang ada pada kita.
Dengan demikian, persepsi bersifat kompleks lebih dari sekedar proses penginderaan. Karena dalam persepsi ini terjadi berbagai kegiatan interaksi yang sangat rumit dari serangkaian kegiatan. Pertama, diterimanya rangsangan melalui alat-alat indera yang dimiliki oleh setiap individu. Kedua rangsangan yang terima oleh alat-alat indera diproses (rangsangan terhadap alat indera diatur), pesan-pesan yang masuk diproses berdasarkan kemiripan. Ketiga, memberikan kesimpulan dari rangsangan yang telah diproses.
Poin penting dalam kegiatan persepsi ini adalah adanya proses kognitif dalam menyaring data hasil penginderaan atau perekayasaan secara sempurna dari data. Dengan kata lain seorang individu harus memiliki cara kerja otak yang sistematis dan akan lebih sulit bagi seorang individu untuk menghasilkan persepsi bila tidak memiliki pengetahuan yang cukup.
 
c. Faktor-Faktor Yang Berperan Dalam Persepsi
Berkaitan dengan faktor-faktor yang berperan dalam persepsi, Walgito (2010) mengemukakan adanya beberapa faktor, antara lain:
1) Objek yang dipersepsi
Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera atau reseptor. Stimulus dapat datang dari luar individu yang mempersepsi, tetapi juga dapat datang dari dalam diri individu yang bersangkutan. Tetapi sebagian besar stimulus datang dari luar individu.
2) Alat indera, syaraf, dan pusat susunan syaraf
Alat indera atau reseptor merupakan alat untuk menerima stimulus. Di samping itu juga harus ada syaraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus yang diterima reseptor ke pusat susunan syaraf, yaitu otak sebagai pusat kesadaran. Sebagai alat untuk mengadakan respon diperlukan syaraf motoris.
3) Perhatian
Perhatian merupakan langkah pertama sebagai suatu persiapan dalam Rangka mengadakan persepsi. Perhatian merupakan pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditujukan kepada sesuatu atau sekumpulan objek.
Dari uraian di atas mengemukakan bahwa syarat terjadinya sebuah persepsi haruslah memenuhi tiga hal, yaitu objek yang dipersepsi, alat indera dan susunan pusat syaraf, serta perhatian. Di mana ketiadaaan salah satunya maka berakibat tidak adanya suatu persepsi.

Daftar pustaka:
 
Walgito, B. 2010. Pengantar Psikologi Umum, Edisi Revisi, Cetakan keempat. Jogjakarta: Andi Offset.
Sobur, Alex. 2009. Psikologi Umum. Bandung : Pustaka Setia.

Rabu, 19 November 2014

Gunung Dikejar tidak Akan Lari



Banyak yang ingin pintar, tapi tidak banyak yang mau belajar. banyak yang ingin kaya, tapi tidak banyak yang mau kerja keras.

Banyak yang ingin bahagia, tapi tidak banyak yang mau mensyukiri apa yang ada padanya. banyak yang ingin hebat, tapi tidak banyak yang mau berusaha untuk jadi hebat.

Sadari bahwa keinginan tanpa usaha hanya akan menghasilkan kekecewaan. harapan tanpa perjuangan hanya akan menghasilkan keputus asaan. cita cita tanpa kerja nyata hanya akan menghasilkan penyesalan.

Ingat gunung dikejar tak akan lari tapi bila kita tidak mendekati gunung, gunungpun takkan pernah bisa untuk menghampiri kita. kita dapat memimpikan apapun tapi pahami mimpi itu takkan bgtu saja jadi nyata bila kamu tidak menyatakannya.

keinginan yang tak kunjung jadi nyata adalah keinginan yang tak kunjung di usahakan.

Jumat, 14 November 2014

Disini aku terus berjuang



Apa yang tidak kita suka terkadang memberi pelajaran berharga. ia bergerak memberi arti seperti angin yang mengangkat air lautan dan menjadikannya hujan. ia bergerak memberi pengajaran seperti angin yang mengajak daun bernyanyi dan bergoyang. 

ia bergerak memberi makna seperti angin yang menyapu debu jalanan dan membuatnya terbang. Namun inilah hidupku, hanya kumplan langkah-langkah kecil yang berusaha membawa mimpi jadi kenyataan. Langkah kecil yang menghubungkan dinding pemisah antara angan dan kenyataan. Langkah-langkah kecil yang kau teguhkan dan kau kuatkan hingga ku tetap bertahan dan terus berjuang. 

Suatu hari nanti aku percaya, bahwa aku akan menjadi aku yang aku impikan. Suatu hari nanti aku percaya, aku akan memimiliki apa apa yang aku inginkan. aku juga percaya suatu hari nanti apapun yang aku mimpikan akan jadi kenyataan dan suatu hari nanti aku percaya bahwa  mereka pasti akan mengharap waktu bisa diulang, perkataan bisa ditarik kembali.
Puncak sebenarnya hanyalah dasar diketinggian. Seperti tiada akir dalam hidup kecuali kematian. Jangan pergi asaku, jangan tingglkan aku sendiri dan Tetaplah disini derelung hatiku karena cita itu baik di kedekatan bukan dikejauhan. Saksikan setiap tetes keringatku yang jatuh bercucuran sebagai bukti aku terus berjuang dan terus mengusahakan. Aku berjuang untukmu, untuk kehidupan mendatang, untuk kebahagiaan dan untuk membahagiakan. 

Kelak bila semua mimpi telah jadi yata, tidak akan aku biarkan lagi semua berlalu tanpa permisi padaku. aKu akan gapai semua, aku akan perjuangkan dan aku akan usakan tak peduli siang atau malam, tak peduli badai akan menghadang dan tak peduli nyawapun sebagai taruhan. Yang aku tau aku harus terus berjuang hingga semua jadi nyata, hingga nafas ini terhenti dan tak kembali lagi.

Rabu, 12 November 2014

Bukankah kesulitan itu berkah




Sering kita mengeluhkan kondisi yang kita alami dengan ungkapan kejengkelan, kemarahan dan hujatan yang ditujukan kepada ketetapan tuhan. sering kita mengatakan panas banget hari ini, yach macet lagi, kenapa ini bisa terjadi, dan sebagainya. perasaan tidak puas, perasaan kecewa hilir mudik di pikiran kita.


Kita jarang menyadari bahwa kita ini pelaku bukan penentu. kita ini hanya tahu yang kita inginkan tapi kita lupa tuhan itu tahu apa yang kita butuhkan sekarang dan kemudian. kita boleh jadi punya keinginan keinginan yang indah menurut kita tapi kita kadang lupa jika banyak kemudahan yang menghantankan orang menjadi hina dan hancur.

Berapa banyak mereka diberikan kedudukan tinggi dan akhirnya kedudukan itu menghantarkan mereka pada kehinaan berakhir di jeruji besi. berapa banyak mereka yang hidup dalam kesulitan dan pada akirnya kesulitan itulah yang mengantarkan mereka keistana.

Sadarilah bahwa Kesulitan yang membuat kita dekat dengan tuhan akan lebih baik dari kemudahan yang membuat kita jauh dari tuhan.


Kalaulah Tuhan menghendaki suatu kejadian terjadi maka kejadian itu pasti akan terjadi





Pagi itu sekitar jam 02.00 WIB, sayup sayup dering HP membangunkan ku dari tidur. perlahan ku buka mata dan ku gapai HP disampingku. Samar samar Terlihat dilayar HP panggilan dari no yang tidak dikenal. sambil terus ku amati, pikiran menerawan dan ingatku bahwa pagi ini aku reservasi taxi jam 02.30 seketika ku angkat dan terdengar suara"selamat pagi Bapak yusuf, maaf mengganggu tidurnya, saya dari blue bird ingin memastikan alamat bapak agar nanti tidak salah. setelah beberapa menit tanya jawab akirnya percakapan itu terhenti.

Ku Bergegas untuk berdiri dan bersiap mandi. sekaligus melakukan persiapan sebelum pergi. Satu persatu perlengkapan dan hal hal yang dibutuhkan selama bepergian ku cek untuk memastikan semua lengkap dan tidak ada barang yang ketinggalan. setelah semua persiapan selesai ku buka pintu dan terlihat taxi sudah tersedia untuk mengantarkanku ke internasional air port soekarno hatta.

Seperti biasa Morotal adalah teman setia disetiap perjalanan dan seperti biasa juga QS Al Mulk menjadi surat pertama yang menyita perhatian ku. sambil menyimak ku coba memahami apa kandungan surat ini. ku buka  dan selanjutnya ku baca terjemahannya. mata dan perhatian terararah pada ayat pertama QS Al Mulk ayat 1 "Maha Suci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Ku alihkan sejenak pandangan ke jendela sambil ku amati gedung yang seakan berjalan dan ingatan menerawang jauh pada dinamika kehidupan yang kadang mengantarkan airmata menyusuri pipi.

Helaan nafas menjadi irama duka yang sangat terasa saat ingatan itu kembali dan menari nari di ujung jemari. susah memang untuk dilupakan karena memang sangat menyesakkan jiwa. Sadar ku Setiap kejadian pasti ada alasannya, setiap pertanyaan selalu ada jawabannya. ada sebab pasti ada akibatnya.

Namun begitu apapun yang terjadi dan apapun yang menimpa makluk yang terlahir didunia semua pasti telah tertulis sebagai ketetapan tuhan untuk makluknya. boleh jadi hal itu sekarang sebagai alasan kita berduka namun pada saatnya nanti kita akan mengerti bahwa hal yang membuat kita berduka tadinya sebenernya suatu hal yang akan membuat kita bahagia dikemudian hari.

kita memang punya sekenario untuk hidup kita tapi diatas segalanya tuhan juga punya punya sekenario untuk hidup kita. kita memang menginginkan sesuatu terjadi pada hidup kita tapi disebalik itu tuhan juga menginginkan sesuatu terjadi pada kita.

pahamilah bahwa "Kalaulah Tuhan menginginkan suatu hal (kejadian) terjadi, maka hal (kejadian) itu pasti akan terjadi. Tidak peduli seluruh isi langit dan bumi bersatu untuk menggagalkannya. Sebaliknya, kalaulah Tuhan tidak menghandaki, maka hal (kejadian) itu  niscaya tidak akan pernah terjadi. Tidak peduli seluruh isi langit dan bumi bersatu untuk melaksanakannya" .Kalaulah Tuhan telah memutuskan suatu hal (kejadian) terjadi, maka hal (kejadian) itu pasti akan terjadi. Tidak peduli seluruh isi langit dan bumi bersatu untuk menghalanginya (Tere liye).

Selang waktu beberapa lama kemudian terdengar ucapan," Maaf pak sudah sampai di alamat yang bapak tuju." kata supir itu memecah keheningan pikiran saya, Mendengar itu saya terkaget dan membuka mata saya melihat kenyataan diluar bahwa saya sudah sampai di air port. Sambil tersenyum pikiranku tetep menerawang "kalaulah tuhan telah menghendaki sesuatu maka tidak ada satupun didunia ini bisa mengelak dari ketetapannya begitu juga kalau memang tuhan tidak menghendaki sesuatu maka apapun usaha dan cara kita untuk mendapatkannya pasti juga tidak akan terlaksana. Sambil melangkah untuk memasuki terminal 3 bandara soekarno hattta lirih ku ucapkan kalaulah rasa ini tuhan yang memberikan maka tuhan pasti akan memberikan kebaikan atas rasa yang telah Ia Berikan.

Minggu, 09 November 2014

surat cinta dari ibu


Untukmu, anakku yang Ibu cintai dan syangi sepenuh hati.

Assalamu’alaikum warohmatullaahi wabarokatuh

Bagaimana kabarnya sayang…? Ibu harap ananda sehat walafiat dan selalu dalam naungan dan cinta Allah. Maafkan ibumu sayang.. karena telah lancang menggangu kesibukan ananda. rasa kangen di dada Ibu terasa tak tertahan lagi sehingga ibu memberanikan mengirimkan surat ini untuk ananda. Ibu minta maaf, jikalau kedatangan surat ini tidak ananda harapkan. Maafkan Ibu, jikalau surat ini membuat ananda malu dengan teman-teman karena terkesan kampungan dan telah ketinggalan zaman. Maafkan ibu bila surat ini menambah resah dan gundah ananda. Sungguh, tiada niat Ibu seperti itu. Surat ini ibu kirimkan hanya untuk melepas kangen Ibu pada ananda.

Sayang, ingin rasanya Ibu menjengukmu ke sana. Ingn rasanya ibu memeluk mu sayang. Wajah ananda selalu terbnyang di ingatan dan slalu muncul dimimpi Ibu. Tapi niat Ibu itu, selalu Ibu kubur dalam-dalam. Hanya satu alasan Ibu, sayang. Ibu ingin ananda bisa mandiri. Ibu ingin ananda bisa terbiasa mandiri dan dpt merenungi kesendirian tanpa kehadiran Ibu disamping ananda.

Taukah ananda, ketika wajah lucu ananda yang imuet baru muncul di dunia, mata ananda yang indah baru terbuka dan suara merdu anda bru pertama menggema, hanya satu do’a Ibu saat itu. "Duhai Allah. Engkaulah yang menggenggam takdir anakku ini. Aku mohon ya Allah jadikan anak yang ada dihadapanku ini sebagai anak yang sholeh, berguna bagi agama dan sesama. Jadikanlah ia anak yang bisa membahagikanku kelak dihadapan-Mu. Jadikanlah ia anak yang dapat membuatku bangga kelak di hadapan-Mu dan Pertemukan kami kelak di surgaMu ya Allah. Jangan Engkau pisahkan kami dan Jangan EngKau biarkan aku memasuki surga-Mu tanpa anak ini disampingku".

Hingga sekarang Ibu selalu ulang-ulang terus bait doa Ibu itu. Ibu sangat berharap bait doa Ibu itu menjadi kenyataan. sekarang Ibu mulai yakin bahwa anak Ibu adalah anak yang shaleh. Kesediaan ananda menuntut ilmu dan rajin dalam belajar membuat Ibu yakin bahwa do’a ibu itu akan menjadi kenyataan. Sungguh sangat bahagiaaa sekali hati Ibu ini rasanya.

Anak-ku. Ibu tidak tahu berapa lama lagi ibu diberi kepanjangan umur oleh Allah. Ibu merasa kini Ibu sudah menua. Ibu merasa malaikat maut takan lama lagi akan datang menjumpai Ibu. Mungkin surat ini surat yang pertama dan terakhir dari Ibu untuk ananda. Mungkin ketika ananda pulang, Ibu sudah tiada lagi di rumah. Maafkan Ibu ya sayang. jikalau selama ini Ibu banyak salah dan kilaf sama ananda.

Maafkan Ibu jikalau Ibu sering marah dan membuat ananda gundah dan gelisah. Maafkan ibu yang sering meNyuruh ananda mengaji, belajar, puasa, bekerja, sholat yang mungkin ananda merasa tdk suka dan merasa jengkel sama ibu. Maafkan ibu, bila ibu suka cerewet sama ananda tp itu smua untk kebaikan ananda. Jangan dendam pada Ibu ya sayang.. Bantu Ibu dengan do’a-do’amu ya sayang. Hanya do’a ikhlas yang Ibu harapkan dari ananda. Hanya do’a ananda, amal jariyah dan kerja iklas Ibu selama ini yang dapat meringankan beban Ibu di hadapan Allah kelak.

Anak ibu tersayang. Ibu titip ayah ya, rawat ia dengan baik ya sayang. Sayangi beliau sebagaimana ananda menyayangi Ibu selama ini. Taukah ananda Ayahmu telah bekerja keras membanting tulang memeras keringat, berusha sekuat tenaga dan terus berjuang dngan sgala upaya supaya ananda bisa bhagia, bisa belajar seperti teman-teman yang lain. Beliau tlah menggadaikan bhagianya untuk kebhagiaan ananda. Buatlah Ayahmu bahagia dengan kesohalehan dan budi pekerti yang baik ananda. Jangan sakiti hatinya sedikitpun ya sayang. sayangilah ia seperti ananda menyayangi ibu.

sekali lagi ibu minta maaf telah lancang mengganggu kesibukan ananda. salam sayang dari ibumu. jaga diri baik baik disana, terus berusaha dan jangan mudah menyerah, semoga apa yang kamu cita citiakan tergapai. semoga setiap kesulitan diberikan kemudahan oleh tuhan. doa ibu semoga ananda kesuksesan dan kebahgian disana. ibu mohon jikalau ada sedikit waktu sempatkan untuk melihat ibu ya nak dan jangan lupakan ibu.

Salam rindu dan sayang selalu dari ibumu.

Wassalamu ‘alaikum warahmatulLaahi wabarakaatuh.