Muhammad Yusuf

Saat terjatuh, ingatkan pada diri ini bahwa kita pernah berdiri.

Muhammad Yusuf

Saat putus asa melanda ingat senyum orang orang tercinta yang selalu mengharap kita tetap tegar dan terus maju.

Muhammad Yusuf

Dari ulat bulu tuhan jadikan kupu kupu. Maka tak sulit bagi tuhan untuk menjadikan kesulitan menjadi awal dari kemudahan.

Muhammad Yusuf

Jangan bersedih, kaulah terindah yang tercipta di dunia, kaulah teristimewa yang pernah terlahir kedunia.

Muhammad Yusuf

aku memohon kebaikan atas rasa yang telah Engkau beri,Karena yakinku apapun yang tercipta pasti ada tujuannya.

Selasa, 14 Oktober 2014

Padanglah orang lain, seperti kita memandang diri kita sendiri.




Kita boleh saja sibuk dengan urusan kita sendiri dan hanya memikirkan diri kita sendiri. Namun kita juga harus sadar bahwa kita adalah makluk sosial yang takkan bisa hidup sendri dan yang pastinya kita butuh oranglain dikehidupan kita sebagaimna orang lain juga butuh kita untuk kehidupannya. Bila kita makluk sosial maka pastinya kita tidak akan dapat mengisi hidup kita sendiri. kita pasti butuh orang lain. dan bila kita butuh orang lain maka kita tidak bisa hanya memikirkan hidup kita sendiri, pikiran sendiri atau perasaan kita sendiri tapi kita juga musti memikirkan perasaan orang lain juga.

Pahamilah mereka diluar sana juga manusia seperti kita, yang pastinya mereka juga makan makanan seperti yang kita makan. Mereka juga lapar seperti kita lapar, mereka juga merasa sedih dan senang seperti sedih dan senang yang kita rasakan.

Pahamilah bila kita berduka karena suatu hal maka mereka juga akan meresakn hal yang sama juga sepertikita. Bila kita tidak suka dicaci maka merekapun juga tidak suka dicaci. Jika kita tidak suka jika tidak dihargai maka mereka juga akan merasa hal yang sama seperti  yang kita rasa.

Padanglah orang lain, seperti kita memandang diri kita sendiri. Rasakan perasaan orang lain seperti kita merasakan perasaan kita sendiri.

Apa yang membuat kita masih enggan untuk menghargai orang lain?? ingat Keangkuhan/kesombongan bisa membawa kita kepada sifat tidak mampu untuk menghargai/menghormati orang lain. Karena, orang yang telah dihinggapi sifat ini, maka dia akan cenderung meremehkan orang lain. curigailah apa jangan jangan ini adalah penyakit hati kita???

Ingat, biasa jadi orang yang kita hina dan kita remehkan adalah orang yang dicintai Allah. atau jangan-jangan kita lebih hina dari orang yang kita hina.

Ingat teman hidup tak ubahnya roda ia akan selalu berputar selagi kita hidup. hidup itu bergerak bukan diam karena yang tidak bisa bergerk dan hanya diam adalah benda mati. Bila hidup bergerak maka semua akan digilir dan dipergulirkan. Ingat bila sekarang kita diatas maka tidak menutup kemungkinan kita akan ada dibawah begitu sebaliknya.

Ingat bila kita mempersilit atau menghina atau meremehkan orang pada hari ini maka sebenarnya kita mempersulit atau menghina atau meremehkan hidup kita sendiri dikemudian hari.

Pahamilah Orang yang berpenyakit dengki itu punya ciri, yaitu: Senang melihat orang lain susah dan susah melihat orang lain senang.

Hargailah orang lain bila anda ingin dihargai..

Sabtu, 11 Oktober 2014

Sekenario Allah selalu indah pada akhirnya



Jika hari ini tidak seperti yang kita minta. Jika duka selalu menyelimuti diri kita. jika kesulitan terasa membentang tanpa batas. jika kesedian terasa terhampar luas. jika kemudahan terasa jauh. jika duka hidup datang silih berganti. jika saat ini kita putus asa kerena sua beban hidup yang ujungnya pun tidak tau dimana.

Mari kita renungi kisah ini, Pada suatu hari, seekor kerang kecil di dasar laut mengerang kesakitan dan mengadu pada ibunya karena ada dalam cangkangnya terdapat sebutir pasir kecil yang dia rasa tajam dan telah melukai tubuhnya yang memerah dan lunak. Sang Ibu berkata, “Oh anakku..”, kata sang ibu sambil bercucuran air mata. “Tuhan tidak memberikan kepada bangsa kerang sebuah tanganpun, jadi maaf Ibu tidak dapat menolongmu nak. Sakit sekali itu rasanya, ibu tahu bagaimana sakitnya yang kamu rasakan. Tapi, terimalah itu sebagai takdir alam nak..”.

Setelah beberapa waktu berada dalam diam, sang Ibu melanjutkan perkataannya. “Kuatkan hatimu nak, jangan banyak bergerak agar pasir itu tidak menusukmu semakin dalam. Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit. Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Karena hanya itu yang bisa kamu lakukan saat ini”, kata sang Ibu.

Setelah mendengarkan dan merenungi nasehat ibunya, kemudian kerang kecil melakukan dan menuruti nasihat ibunya. namun perubahan takseketika dan kerang kecil masih merasa tidak ada hasilnya, bahkan rasa sakitnya makin serasa tak tertahankan. Hingga terkadang, ia meragukan nasihat ibunya.

Ia tetap sabar bertahan meskipun seringkali berlinang air mata. Berhari-hari, bulan, hingga setahun berlalu. Akan tetapi tanpa disadarinya, sebutir mutiara mulai terbentuk diantara cangkang yang membalut dagingnya. Dan semakin lama, mutiara itu pun semakin membesar. Hingga rasa sakit yang ia alami tidak seperti yang ia rasakan seperti waktu yang telah ia lalui.

Dan akhirnya setelah setahun lebih waktu berlalu, sebutir mutiara besar yang utuh dan mengkilat yang memiliki harga yang mahal terbentuk dengan sempurna pada mantel diantara cangkang dan tubuhnya. Air matanya berubah menjadi berharga, karena penderitaannya berubah menjadi sebuah mutiara yang indah. Derita yang telah ia lalui, lebih berharga daripada seribu kerang lainnya yang hanya di santap orang-orang sebagai kerang rebus di pinggir jalan.

Bila kesulitan, kesedian, kekurangan adalah cara Allah untuk menempa dan menyiapkan kita menjadi insan luar bisa kenapa musti berduka. bila kesedihan kesukaran dihadirkan untuk menguatkan kenapa kita meratapi hadirnya. bila semua ketetapan Allah akan berakhir indah tak layak rasanya berputus asa dan bersedih hati. Bersyukurlah, karena Allah percaya pada kita, bahwa kita akan tegar dan mampu menghadapinya. Sekenario Allah selalu indah pada akhirnya karenanya hadapi dengan senyuman dan sambutlah dengan keoptimisan.

Jumat, 10 Oktober 2014

lahirnya kita bersama terciptanya mereka



Ladies, jangan pernah meremehkan  laki laki, karena mereka adalah orang yang akan menjaga kamu seumur hidupmu.

Jangan pula engkau mencaci mereka, karena mereka adalah orang yang akan menguatkanmu saat kamu lemah tanpa arah.

Jangan juga engkau merendahkan mereka karena mereka adalah orang yang akan membuat hidupmu menjadi lebih sempurna dan bermakna.

Begitu juga kamu laki laki, jangan pernah meremehkan wanita, sekaya apapun kamu, sehebat apapun kamu semua tidak akan sempurna bila tanpa mereka disisi kita.

Jangan mencaci mereka, karena merekalah yang akan menguatkan kita saat kita lemah. jangan pula merendahkan karena merkalah yang akan menemani kita hingga ajal akan menjemput, mereka juga yang akan mendampingi kita disuka dan dukanya kita.

Janganlah kamu menghinya mereka karena dari kasih sayang merekalah kita seperti ini adanya, karena kalau bukan karena mereka kita juga tidak akan pernah hadir kedunia.

Jangan merendahkan satu sama yang laennya karena tidak ada yang lebih tinggi tidak ada juga yang lebih rendah. kita tercipta untuk saling melengkapi bukan mengurangi. kita dilahirkan untuk saling membahgiakan bukan untuk salingmenghinakan .

Kita tidak akan sempurna bila hanya seorang diri didunia karena banyak salah dan kurang yang kita punya, makanya kita tercipta berpasang pasangan agar kita saling melengkapi dan menyempurnakan.

Rabu, 08 Oktober 2014

Buka mata, dan berkacalah.


Sering kita lupa, betapa beruntungnya kita. kita masih mempunyai orang tua yang mengasihi kita, yang mencintai kita tanpa syarat, yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan kita. kita juga masih memiliki keluarga yang selalu berusaha memberikan pendidikan terbaik untuk kita. 

Bukankah Kita masih mempunyai saudara yang memperhatikan kita, saudara yang bisa menjadi tempat berbagi cerita baik suka dan duka. Juga kita msih memiliki guru/dosen yang masih mau membagikan ilmunya kepada kita. Kita masih lebih beruntung bukan.

Kalau begitu masih pantaskah kita mengatakan bahwa kita tidak beruntung disaat banyak orang diluar sana yang hidup sebatang kara, tanpa keluarga, tanpa ada juga tempat untuk membagi cerita.
sering juga kita meresa sedih saat kita tidak bisa memiliki jam tangan yang kita idamkan, sekarang coba buka mata dan lihat di luar sana, banyak orang yang tidak memiliki tangan. Coba tanyakan pada hati kita masih pantaskah kita bersedih??

Coba Tanyakan pada diri ini, pantaskah kita berduka saat kita tidak bisa membeli kacamata yang kita suka dan lihat diluarsana ada banyak orang yang tak punya mata.

Pantaskah kita mengeluh pekerjaan kita membosankan, gajinya kecil padahal tanggung jawabnya besar, atasan kita menyebalkan, dst, dst. Kita lupa bahwa masih banyak saudara kita yang menganggur di luar sana. Kita membuang-buang makanan (karena mengambil terlalu banyak, tidak disimpan dengan baik sehingga menjadi rusak/busuk, dsb) sementara ribuan orang di negeri ini tidak mampu makan dengan layak.

Pantaskah kita iri dengan tetangga atau teman kita karena rumah mereka lebih bagus dan lebih nyaman dibandingkan rumah kita. kita sering juga tidak bersyukur bahwa kita punya tempat untuk beristirahat dengan nyaman setelah beraktivitas seharian diwaktu banyak orang diluar sana tinggal di kolong jembatan.

Bukankah kita jauh lebih beruntung dibandingkan mereka terus kenapa kita masih merasa paling memderita dan masih merasa enggan untuk bersyukur diwaktu banyak orang memimpikan hidup seperti hidup yang kita jalani.

Sabtu, 04 Oktober 2014

Cinta


Kalau cinta itu untaian kata-kata atau ucapan terus bagaimna orang tuli tahu apa cinta. Kalau cinta adalah sesuatu yang tampak terus bagaimana orang buta tahu apa itu cinta. 

Kalau cinta itu untaian kata-kata akankah setelah yang dicintai tuli cinta akan sirna bersamanya. Kalaulah cinta itu sesuatu yang tampak akankah setelah yang dicintai buta maka cinta lenyap bersamanya.

Cinta bukan untaian kata-kata, karena semua orang mampu mengatakannya tetapi tidak semua orang mampu mempertanggung jawabkannya. cinta juga bukan sesuatu yang musti tampak karena tidak semua yang tampak cinta itu cinta.

Udara tidak pernah tampak tetapi kita meresakan hadirnya. Matahari tidak pernah bersuara, tidak pernah berkata bahwa dia cinta pada makluk hidup tetapi kita makluk hidup mampu merasakan kebermaknaanya dan cintanya untuk kehidupan kita.

Batu yang di lemparkan oleh orang ke pohon mangga tapi pohon mangga tidak mengembalikan batu pula pada orang tersebut, namun buah yang diberikan oleh pohon mangga, begitulah alam mengajarkan cinta pada kita.

Bila dalam diam kita memberikan kenyamanan dan kebermanfaatan. Bila dalam cacian kita mampu menghujani kemanfatan, bila dalam hinaan kita mampu memberikan senyuman maka sejatinya kita adalah manusia yang penuh dengan rasa cinta.

Jumat, 03 Oktober 2014

Pasrahkan Semua pada-Nya


Manusia terlahir dengan banyak keinginan. Semua manusia pasti ingin kaya. Semua manusa pasti ingin sukses dan semua manusia pasti ingin bahagia.

Dengan banyaknya keinginan inilah manusia berlomba lomba. siang malam menghabiskan waktu, mengorbankan keselamatan, meninggalkan keluarga, mempertaruhkan nyawa untuk menyatakan segala yang dia inginkan.

Tetapi manusia tidak sadar bahwa  tugasnya bukanlah untuk berhasil membuat keinginannya menjadi nyata, tetapi untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil.

Tugas kita sebagai manusia adalah mencoba. mencoba dengan segala usaha untuk segala yang kita inginkan dan sadari bahwa hidup adalah rangkaian ikhtiar demi ikhtiar dan ujung dari ikhtiar itu bukan kita sebagai manusia yang menyelesaikan, tetapi Allah yang akan menyelesaikan dan menetapkan.

 “Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan apa yang Dia kehendaki”
(QS. Ar – Rad : 39)

Di tangan-Nyalah segala keputusan atas apa-apa yang kita kerjakan. Ketika takdir Allah tak dapat kita pahami, maka kembalikanlah kepada-Nya, sebab memang ada ruang tersendiri yang dengan ilmu kita maka akan sulit kita pahami, namun tak sulit untuk kita renungi.

Kita hanyalah hamba, hanya butiran debu tak bernilai, Allah lah pemilik segala keputusan, berhenti bertanya mengapa bisa begini, mengapa bisa begitu, karena kita pasti tak akan sanggup memahami ruang misteri milik Allah.

 “Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui” (Qs. Al-Baqarah : 216)

Kita memang memiliki keinginan keingin tetapi diatas segalanya Allah punya kuasa dan Allah Maha Tahu apa yang terbaik dan terindah untuk hidup kita. Serahkan pada-Nya, Ridholah atas segala yang menimpa maka semua akan indah pada akhirnya.

Perubahan



Memang waktu dapat mengubah segala hal, tetapi waktu tidak dapat mengubah kita. Kita mungkin menua dengan berjalanannya waktu, tetapi belum tentu kita bisa menjadi semakin bijak dari waktu kewaktu. 

Sebagaimana Allah mengatakan dalam firman-Nya“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” QS 13:11

Keadaan memang akan selalu berubah. waktu memang selalu berganti, yang muda akan pasti menua, yang hidup pasti akan mati, tetapi perubahan pada sikap kita tidak serta merta mengikuti berubahnya waktu, perubahan pada sikap kita hanya akan bisa terjadi jika kita mengubahnya sendiri. 

Senter adalah sarana penerang saat gelap tetapi senter tidak akan bisa menyala sendiri untuk menerangi kalau tidak kita nyalakan. begitu juga dengan keadaan ini, semua dihadirkan sebagai sarana untuk menempa diri agar diri ini lebih baik dari waktu kewaktu. keadaan tidak akan serta merta merta menghadirkan manfaat bila tidak kita manfaatkan. Keadaan tidak akan serta merta memberi hikmah kalau tidak kita mengambil hikmahnya.

Bukankah Allah mengatakan dalam berfirman "Sesungguhnya didalam penciptaan langit dan bumi dan pergiliran siang dan malam, menjadi tanda-tanda (sinyal) bagi orang yang berakal. Yaitu orang-orang yang selalu mengingat Allah pada saat berdiri, duduk dan berbaring. Dan mentafakkuri penciptaan langit dan bumi dan berkata "ya tuhan kami tidak ada satupun yang Kau ciptakan sia-sia. Maha suci Engkau, maka jauhkanlah kami dari siksa neraka."" (QS:3:190-191).

Ibnu Al Jauzy juga mengatakan " Jika anda tidak dapat menangkap hikmah, bukan karena hikmah itu tidak ada, namun semua itu diakibatkan kelemahan daya ingat kita sendiri.

Selalu ada pelajaran dalam kehidupan, selalu ada hikmah yang terhampar bersama terhamparnya kesulitan dan kemudahan. semua dihadirkan untuk memberikan hikmah, semua dihadirkan untuk memberikan manfaat. 

kalau semua dihadirkan untuk memberikan hikmah maka mari kita ambil hikmah yang tersurat untuk menempa kita menjadi pribadi luar biasa, kalau semua dihadirkan untuk memberikan manfaat maka mari kita ambil segala manfaat yang tertitip untuk kita manfaatkan dalam merubah diri ini menjadi manusia hebat dan bermanfaat yang pernah ada dan pernah terlahir kedunia.

Rabu, 01 Oktober 2014

Hargailah Orang Lain Sebagai Apapun Dia


Kalau siang ini sinar matahari terik dan menyengat, bisakah kita menjemin esok sinar matahari akan terik dan menyengat juga. begitu juga bila hari ini kita ada di posisi yang nyaman bisakah kita menjamin bahwa esok kita masih ada di posisi ini, ?? 

Hanya satu jawaban, tidak. boleh jadi kita punya harapan untuk tetap pada posisi yang sama atau lebih baik dari sebelumnya namun jangan takabur ada rahasia alam diatas segalanya. makanya jangan sombong diwaktu kita berada diposisi yang nyaman. jangan angkuh bila kita ada diposisi yang kita harapkan.

Hangan semena-mena bila kita masih ada diatas. karena bisa jadi jarak kita dengan keruntuhan harapan yang kita usahakan kian dekat.

Ingat teman siang takkan selamanya karena malan selalu datang menggantikannya. berjaya juga takkan selamanya kerena akan ada masa-masa susah setelahnya.

Hujan itu berkah bukan, namun bila hujan berlarut-larut maka itu isarat banjir akan segara datang. pahami isyarat alam, bisa jadi kemudahan kemudahan yang kita dapatkan itu isyarat alam akan keruntuhan tahta kita.

Kalau begitu masih sombongkah kita?? ingan teman bila karena harta atau tahta kita enggan untuk menghargai orang maka kerena karena harta dan tahtalah kita nantinya akan dihinakan.

Berapa banyak mereka yang dulunya dipuja akirnya mati dengan kondisi hina?? berapa banyak mereka yang bergelimang harta mati dalam kondisi tak ada yang peduli dengannya.

Hargailah orang lain sebagai apapun dia, dalam kondisi apan ea, dengan profesi apaun ia..jadilah seperti cahaya matahari yang menyinari kegelapan, memberi semangat kepada setiap insan, menjadikannya tumbuh benih-benih, bermekarannya tunas-tunas, merekahnya bunga-bunga di taman, hingga menggerakkan berputarnya roda kehidupan..

Satu kesulitan Mustahil Mengalahkan Dua Memudahan



Janganlah berduka ataupun bersedih ketika kita dapati asa kita menjadi sia – sia dan terasa tiada guna. Memang teramat pahit bahkan kadang membuat kt hampir gila atas apa yang menimpa. Segera usap air matamu, tataplah ke depan Bukankah jalan kita masih panjang ? Tetaplah tegar layaknya batu karang Yang tak kan pernah habis walau ombak hebat menerjang. 

Teruslah berjuang layaknya anak kecil yang berusa berdiri dan berlari. Hadapilah jangan kau lari layaknya kopi yang mampu merubah warna dan bau air panas. Ingatlah, kawan Perpisahan, kegagalan bukanlah akhir dari segalanya tapi itu awal dari segalanya. Mendung gelap bukanlah akir dari hujan tapi mendung hanya tanda bahwa hujan baru akan segera datang. Anggaplah itu semua sebagai tantangan dalam pecarian dan perjuangan. Pupuk terus keoptimisan di diri kita sendiri hingga nanti kita ‘kan pahami betapa beruntungnya kita pernah gagal dan pernah patah hati hingga sering terjatuh, berganti hati dan diakhir perjalanan kan kita dapati yang terbaik dan yang membuat kita jadi baik. Teruslah berjuang jangan kembali pulang sebeluam semua menjelang dalam kehidupan.

Ingat juga pesan tuhan untuk kita!!!! “Dan janganlah kamu terlalu mengharapkan (ingin mendapat) limpah kurnia yang Allah telah berikan kepada sebahagian dari kamu (untuk menjadikan mereka) melebihi sebahagian yang lain (tentang harta benda, ilmu pengetahuan atau pangkat kebesaran). (Kerana telah tetap) orang-orang lelaki ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan orang-orang perempuan pula ada bahagian dari apa yang mereka usahakan; (maka berusahalah kamu) dan pohonkanlah kepada Allah akan limpah kurnia Nya. Sesungguhnya Allah sentiasa mengetahui akan tiap-tiap sesuatu.” (QS AN Nisaa’ 32).

Iingatlah !!!!“Satu kesulitan mustahil mengalahkan dua kemudahan.” . “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 5) Ayat ini pun diulang setelah itu, “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 6). Kita sering mendengar ayat ini bukan, namun kadang hati ini lalai, sehingga tidak betul-betul merenungkannya. Atau mungkin kita pun belum memahaminya. Mari kita pahami kita renungi, sehingga berbagai kesempitan akan terasa ringan dan semakin mudah kita pikul.

Al Hasan Al Bashri mengatakan bahwa ketika turun surat Alam Nasyroh ayat 5-6, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kabarkanlah bahwa akan datang pada kalian kemudahan. Karena Satu kesulitan tidak mungkin mengalahkan dua kemudahan.”

Jangan Putus Asa



Aku bukanlah pecundang yang jatuh dan tidak kembali untuk berjuang. Aku dilahirkan sebagai salah satu makluk pilihan untuk kehidupan. Karenanya aku tidak akan kembali untuk pulang sebelum aku menang. 

Memang aku tidak bisa mengubah kesulitan menjadi kemudahan tetapi kesulitan pun tidak akan mampu meninabobokan semangatku. Aku akan terus berjuang, bagiku Masuk lubang dan terbuang bukanlah masalah besar, karena asaku lebih besar dari masalah itu.

Seribu satu aral menghadang di perjalanan, tidak sedikitpun akan membuat ragu. Aku akan terus melaju dan maju walau apapun kan menimpaku. Yakinku bahwa malam datang dan pasti ia kan kembali pulang bersama datangnya mentari dipagi hari. begitu juga masalah, ia datang dan pada waktunya ia pasti akan kembali pulang bersama datangnya kemudahan..

Tidak akan ada yang abadi dalam hidup ini. tidak ada yang selamanya menimpa semua ada waktunya. Teruslah melaju dan jangan kau ragu walau sesulit apapun keadaan mu. Menyerah tidak akan mengubah segalanya menjadi mudah namun membuat segalanya menjadi semakin susah. karena majulah dan hadapilah, kesulitan dihadirkan hanya untuk membuat kita kuat bukan sebaliknya.

Kesulitan tidak akan hadir melebihi batas kemampuan kita. Karenanya jangan putus asa, kamu mampu menghadapinya kamu mampu menyelesaikannya dan kamu mampu menaklukkannya. 

kita tidak akan mendapatkan apa yang kita inginkan tapi kita akan mendapatkan apa yang kita kerjakan. karenanya Berjuanglah, berusahalah hingga tidak ada lagi dinding pemisah antara keinginan dan kenyataan.

Berjuanglah jangan berkeluh kesah, Barusahalah walau kau merasa lelah, majulah hingga rasa sakit itu tak lagi menyertai langkahmu. yakinlah hingga keraguan itu ragu menggoda mu. bangunlah gingga jatuh itu terjatuh mengejar langkah kaki mu. Berlarilah hingga Putus asapun akan putus asa menghentikan langkah kita, mejulah hingga duka itu berduka karena cita-cita kita jadi nyata.

Saat peluh mengubah cita cita kita menjadi nyata, Duka akan berganti bahagia. Saat air mata telah mengubah usaha menjadi karya, Sakit sirna bersama datangnya bahagia.

Minggu, 28 September 2014

DOWNLOAD

Understanding
1.   Fikih Prioritas. Download
2.   Al Wala ( Said Hawa dan Sayid Qutb ). Download
3.   Riyadhus Salihin 1 (Imam Nawawi). Download
4.   Riyadhus Salihin 2 (Imam Nawawi). Download
5.   La Tahzan Dr. Aidh Al Qarni. Download
6.   Kado Pernikahan. Download
7.   Fi Zilalil Quran Ayat-ayat Pilihan (Sayyid Qutb). Download
8.   Halal Dan Haram Dalam Islam (DR. Yusuf Qardhawi).  Download
9.   Ringkasan Kitab Hadist shahih Imam Bukhari.  Download
10. Fiqih Sunah (Syekh Sayid Sabiq). Download
11. Fiqh Zakat (Dr. Yusuf Qardhawi). Download
12. Majmuaatur Rasail (Risalah Pergerakan). Download
13. Al Wajiz Fi Ushulil Fiqhi.  Download

History
1. Sirah Nabawiayah. Download
2. Sirah Sahabat. Download

Aplication
1. File minimaze. Download

Sabtu, 20 September 2014

Tak Harus Sama Untuk Bersama.



Coba bayangkan jikalau sepatu itu semuanya kanan dan tidak ada yang kiri sempurnakah ia, dan bisakah ia memberi manfaat pada kita? pastinyan tidak. sepatu akan sempurna jika ada kiri dan kanannya, begitu juga tanpa salah satunya kiri atau kanannya, sepatu tidak akan mampu memberikan manfaat yang berarti.

Coba bayangkan juga jikalau pelangi itu hanya memiliki satu warna kuning saja, masih indahkah ia dilihat? pastinya tidak. pelangi terlihat indah kerena ia berdampingan dalam perbedaan. Menawannya pelangi karena pelangi menampilkan beberapa warna yang berbeda tanpa mewajimkan warna lainnya melebur menjadi satu warna.

Bagaimana jadinya jika di dunia ini manusia dicipta hanya satu jenis kelamin, satu rasa, satu keinginan dan tidak ada dinamika suka dan duka?  hampa pastinya kan. Sempurna tidak berarti harus sama, berbeda tapi saling melengkapilah yang sempurna. pelangi terlihat indah kerena terhimpun berbagai warna dalam satu ikatan yang sama.

Kesempurnaan menuntut pasangan. karena apapun yang sempurna pasti berpasangan. HP akan berfungsi sempurna apabila dia berpasangan dengan batrai. coba anda bayangkan bagaimana nasip HP tanpa batrai? gak ada gunanyakan??.

Coba lihat danau jika ia tak berpasangan dengan air tetep indah kah ia?? pasti tidak bukan. Pasangan tak musti sama karena yang sama pasti tidak bisa menyempurnakan satu dan yang lainnya. Makanya tak perlu yang sempurna tapi yang bisa menyempurnakan kita. tak perlu yang sama yang penting bisa berdampingan dalam ketidak samaan.

Jumat, 19 September 2014

Kalaulah Jodoh Kita Pasti Ketemu


Andai engkau tau betapa ku mencintai mu  dan andai  kau tau bahwa aku selalu menjadikanmu isi dalam setiap doaku. Andai kau tau betapa kau begitu berharga untuk ku . Walau apaun itu Ku pasrahkan hatiku pada-NYA, dan biarlah takdir kan menjawabnya.

jodoh pasti tidak akan tertukar. jika aku bukan jalanmu,  aku iklaskan kamu bahagia dengan pilihan kamu. jika aku memang tercipta untuk mu, aku pasti akan menjadi milikimu. 

Jika kamu tercipta untukku, pasti kamu akan menjadi memiliki ku. Tidak akan ada yang bisa memisahkan atau menjauhkan kita, karena jodoh tidak akan pernah salah untuk melabuhkan hati.

Jika jarak memisahkan kita sekarang, jika keadaan belum bersahabat saat ini, jika terkesan mengharap bertemu bintang disiang bolong namun bila memang kita jodoh disini ataupun disitu kita akan bertemu untuk bersatu dalam menggapai ridha-NYA.

Aku tidak tahu apakah aku yang terlalu terburu-buru. Aku juga tidak tahu apakah aku yang terlalu menturutkan hawa nafsu, Tapi yang aku tahu segala usaha ku untuk mengemas rasa ini dalam nuansa indah, dihiasi dengan taburan wangi bunga surga dan dalam rangka mengharap ridha-Nya.

“Cinta itu mensucikan akal, mengenyahkan kekhawatiran, memunculkan keberanian, mendorong berpenampilan rapi, membangkitkan selera makan, menjaga akhlak mulia, membangkitkan semangat, mengenakan wewangian, memperhatikan pergaulan yang baik, serta menjaga adab dan kepribadian. Tapi cinta juga merupakan ujian bagi orang-orang yang shaleh dan cobaan bagi ahli ibadah.” (Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, Taman Orang-orang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu.)

Cinta adalah fitrah dan pada hakikatnya cinta mengantarkan kita pada kebaikan. Membuat kita lebih baik, lebih maju darai waktu kewaktu. walau tidak pernah terucap,  walau tidak pernah kita utarakan tapi tetap cinta selalu bisa kita rasakan. Walau tak pernah kita ungkapankan tapi tetap dalam diam kita selalu mengusahakan. Walau didepannya kita mampu mengatakan tidak, tapi rasa tidak akan pernah berbohong untuk mengatakan iya aku mencintaimu.

Cinta adalah ujian. Ujian untuk membuat kita labih sabar dalam menanti hadirnya. Ujian untuk menguatkan kita. sehingga saatnya dia tiba kita mampu unuk menghargai hadirnya.

Cinta tidak pernah salah karena cinta itu anugrah, yang salah adalah kita sebagai pelaku cinta. Sekuat apapun kita menghindar darinya, maka sekuat itu juga cinta akan menghampiri kita kalau memang itu sudah peruntukannya. Sekuat apapun kita berpaling darinya kalau memang itu takdir kita, maka sekuat itu juga, kita akan dibuat mendekat. dibalik itu semua sebenarnya Allah sedang memahamkan pada kita bahwa Dialah yang berkuasa untuk mengatur segalanya.

Jika kita tidak mampu menangkap hikmah, bukan berarti hikmah itu tidak ada, namun semua itu diakibatkan kelemahan daya ingat anda sendiri. Anda kemudian harus tau bahwa para raja pun memiliki rahasia yang tidak diketahui semua orang. Bagaimna mungkin anda dengan kelemahan anda akan sanggup mengungkap segala hikmahnya "ibnu al jauzi".

Selalu ada hikmah disetiap kejadian. Selalu ada jalan keluar disetiap kesuliatan. tidak akan ada bisa menukarkan apa apa yang telah Allah tetapkan. tidak ada yang bisa memalingkan karena itu sudah takdir yang telah disuratkan.

Kalaupun datangnya tidak cepat, datangnya juga tidak terlambat. ia akan datang tepat pada waktunya. Begitu juga Pertolongan Allah tidak datang terburu-buru, tidak juga telat ,tapi selalu datang tepat pada waktunya.

Rabu, 17 September 2014

Cinta Dalam Duka



Pada awalnya semua orang mungkin akan bangga dengan pilihan hidupnya. tapi pada akhirnya tidak semua orang akan tetap membanggakan apa yang telah dipilihnya.

keadaan menyadarkan bahwa semua tak sepenuhnya seperti yang diimpikan dan tak semua seperti yang diharapkan. untuk memilih memang mudah tapi untuk tetep setia pada pilihannya yang susah.
sesal juga tak akan mengantarkan kita pada kondisi yang lebih baik namun sebaliknya menghadirkan duka dan lara yang tak berkesudahan.

Nasi telah menjadi bubur dan sangat mustahil kita mampu mengembalikan menjadi nasi kembali. satu hal yang munkin bisa kita lakukan yaitu menjadikan bubur itu menjadi bubur istimewa dan sepesial.

Bukankah ujian adalah bukti cinta tuhan pada kita, dan bukankah ujian tercipta  untuk menguatkan bukan melemahkan. Bila hadirnya ujian untuk menguatkan harusnya kita gembira dalam menyambutnya  bukan sebaliknya. 

Sedih atas apa yang menimpa tak akan mampu membuat malam gelap gulita jadi penuh cahaya tapi sebaliknya gelap akan terasa semakin pekat dan menakutkan. Bukankah sedih  tak kuasa merubah ujian jadi keberkahan, tapi sedihlah yang membuat kita tak kuasa untuk mengambil hikmah disetiap kejadian.

Mari kita pahami Hadist ini “Sesungguhnya jika Allah mencintai suatu kaum maka Dia akan menguji mereka. Barang siapa yang ridho (terhadap ujian tersebut) maka baginya ridho Allah dan barang siapa yang marah (terhadap ujian tersebut) maka baginya murka-Nya.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah At Tirmidzi berkata bahwa hadits ini Hasan Ghorib).

Bila ujian adalah bukti cinta tuhan pada kita mustinya kita berbangga karena telah dicinta oleh tuhan. Bila ujian itu tanda cinta tuhan pada umatnya harusnya kita menerima dengan lapang dada. Bila keridhoaan kita terhadap ujian yang menimpa berbalas ridho allah kepada kita tak layak kita berduka.
 Kita memang punya sekenario hidup tapi, diatas segalanya tuhan juga punya sekenario besar untuk hidup kita. Bila sekenario kita sangat mungkin salah  maka,  sekenario tuhan tidak akan pernah salah semua pasti berakir indah penuh berkah.

Dari ulat bulu tuhan jadikan kupu kupu. Maka tak sulit bagi tuhan untuk menjadikan kesulitan menjadi awal dari kemudahan.

Selasa, 16 September 2014

Cobalah Untuk Bertanya



Sering kali kita mengatakan bahwa kita yang dilupakan tanpa kita mengerti sebenarnya kita sendirilah yang melupakannya.

Kita tak pernah menanya pada mereka yang kita bilang melupakan, kita tak pernah menanya apa bener dia lupa atau kita yang lupa.

Tidak taukah kita bahwa mereka setiap saat mengingat kita. Setiap waktu selalu ada namamu di ingatnnya.  Tidak sadarkah saat kita mengingatnya sebenarnya dia juga sedang mengingat kita. 

Menyakitkan memang tapi taukah dia lebih sakit dari kita. Menyedihkan memang tapi taukan dia lebih sedih. Tersiksa memang dilupa tapi pernahkan kita menanya sakit tidak dia selalu ingat kita.

Kenapa pagi enggan datang setelah malam kelam itu  pertanyaan yang selalu muncul di pikiran mereka yang kita bilang lupa. 

Mudah kita mengatakan dia lupa, tapi tanpa menanya bagaimna dia stres , tersiksa untuk selalu menatap penuh harap agar kereta api bisa lewat di halte bus. Mustahil rasanya bukan kereta akan lewat di halte bus, tapi dia selalu tegar untuk tetap mengaharap itu bisa terjadi.

Kita sering mengatakan dia tak menunggu kita tapi tidakah kita menanya mereka dalam ketidak pastian tetap tegar menunggu.

Sering kita hanya merasa dan menilai dari sudut pandang kita dan kita sering lupa menanya sudut pandang orang.

Ingatlah sebenarnya kamu memiliki rasa yang sama dengan orang yang kamu bilang lupa. Cobah menanya sebelum mengatakan itu semua.

Senin, 08 September 2014

Maafkan Aku








Sejenak terhenti suapan nasi kemulut sayup sayup ingatan kertuju pada ibu, ayah dan adik tercinta, terbersit pertanyaan dikepala, mereka makan apa hari ini? makan tidak mereka, disini Ku bisa makan enak begini bagaimana dengan kalian disana.

Ku coba pejamkan mata sesaat untuk menenangkan pikiran dan mencoba berdamai dengan hati dan ku katakan cuma sekali kali aja ko, dan itu juga perusahaan yang bayar, gak papa ko.

Ku coba alihkan pandangan ke kaca, terlihat banyak orang berlalu lalang disana sehingga menambah duka rasanya, hari ini ku bisa makan seperti ini karena jerih payah kalian untuk pendidikanku dulu, ku bisa santai itu semua berkat usaha kalian saat masa msa sulit ku dulu, ku bisa beginipun berkat kalian.

Ibu, ayah, dan adik  ku tercinta bagaimna kalian disana, makan apa hari ini, adakan yang dimakan hari ini. sedang apa kalian hari ini, semoga bisa santai seperti aku..

Ibu, ayah n adik ku tercinta maaf, aku makan lebh enak dibandingkan kalian. Maaf saat ini kita belum bisa bersama untuk menikmati makanan yang sama dengan rasa yang sama.

maafkan daku, bila daku lebih bisa santai, lebih bisa memilih makanan apapun yang kumau, bisa membeli apa apa yang daku suka tanpa musti bersusah payah, Terima kasih ayah, ibu, dan adik ku tercinta maaf daku kerena belum banyak yang mampu ku perbuat untuk kalian.

Kamu Pasti Bisa





Mimpi rasanya mengharap hujan datang di musim kemarau. Gila mungkin kata orang bila kita sampaikan keinginan kita untuk melihat bitang disiang bolong. Bukan hidup bila tidak berhadapan dengan kepesimisan orang lain pada keinginan dan harapan harapan besar kita. Walau begitu  hidup harus tetap dijalani baik suka atau pun duka yang terjadi.

Mimpi mungkin kata orang jika kita mengharap hujan datang di musim kemarau. Walau begitu bukankah hal ini sangat mungkin terjadi?, Mari beranjak sejenak dari fikiran kerdil kita, Mari kita menuju kekran air dengan membawa selang dan kemudian semprokkan keatas. seketika hujan air pun datang bukan. Memang tidak sempura seperti hujan sungguhan tapi bukankah itu juga hujan. memang kita tidak bisa melihat hujan nyata tapi kita masih bisa menciptakan hujan buatan bukan.

Semua yang ada dalam hidup ini berbeda walau terlihat sama dan semua dalam hidup bisa dicipta dengan jalan yang berbeda untuk hasil yang sama, karenanya tidak ada kata tidak mungkin dalam hidup. Seperti halnya tidak harus menunggu usai hujan untuk melihat pelangi kita bisa menciptakannya dengan cara yang berbeda bukan.  

Orang pasti akan mengatakan gila pada kita jika kita sampaikan keinginan kita untuk melihat bintang disiang bolong. Walau begitu tidak ada yang tidak mungkin dalam hidup bukan? Sekarang mari kita kekamar dan mari kita metikan semua lampunya, tutup jendela dan segala sumber cahaya yang ada agar gelap tercipta. kemudian ambil lampu kecil dan pasang di langit langit kamar dan nyalakan. mari lihat bukankah satu bintang tercipta. memang tidak seindah seharusnya tapi bisa bukan.

Sadarilah bahwa kondisi bukan alasan untuk berdiam tapi kondisi adalah peluang yang harus kita manfaatkan. jagan hanya diam, yakinlah bahwa Apapun yang selalu kita pikirkan pada suatu saat nanti akan menjadi kenyataan jika memang kita usahakan dan kita upayakan dengan totalitas usaha, bukan sekedar memimpikannya. 


Tidak ada yang tidak bisa, tidak ada yang tidak mungkin dalam hidup ini karena kita punya Allah Yang Maha besar untuk sandaran mimpi besar kita.

Minggu, 07 September 2014

Inikah Jawabanya??


Hidup ini memang tak seindah mimpi. cobaanpun silih berganti datang dan pergi. sehingga banyak hal terjadi baik yang sesuai keinganan ataupun yang tidak sesuai keinginan. Berat untuk dirasa susah juga untuk dilupakan.

Seiring dengan semua itu, aku coba pejamkan mata karena terasa begitu berat beban hidup yang ku alami. begitu sesak terasa didada sehingga berulang kali musti menarik nafas panjang. terlintas pertanyaan di diri, mengapa semua ini terjadi silih berganti, kenapa begitu berat beben hidup ini dan kenapa ini menimpa??

Sedikit aku buka mata karena jawaban tak kunjung tiba dan bukan terobati tapi tambah menjadi. aku coba alihkan pandangan kearah  jendela kereta terlihat pohon dan hamparan sawah yang seolah berjalan dan menghibur untuk beberapa saat namun tetap tidak memberi jawaban.

Terlintas dipikiran apa mungkin on line saja ya, mana tau ada jawaban disana. tidak menunggu waktu lama ku ambil notebook yang ada disampingku dan Aku segera membukanya.

Ku tekan tombol power untuk menghidupkan. setelah notebook hidup kuarahkan kursor keaicon start, lalu ku mulai acak acak seemua aplikasi yang ada. sekian lama mencari-cari kemudian ku putuskan untuk membuka aplikasi alquran digital. ku arahkan kursor ke aikon alquran digital dan ku buka. aplikasi mulai loading dan langsung membuka surat terakir yang kemaren aku kubuka, kemudian ku ambil hadset untuk mendengarkan tilawahnya dan aku arahkan mata untuk mengikuti serta menyimaknya ayat demi ayat dan saat tiba pada satu ayat rasa hati ingin mengulang, dan kuputuskan untuk ku ulang, tak tau kenapa ada rasa beda dengan ayat ini timbul pertanyaan ada apa ya? kemudian ku arahkan kursor unkuk melihat apa terjemahannya.

Ku baca seksama sambil kuamati surat Al Imron ayat 26 yang isinya "Katakanlah (Muhammad), “Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau Berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau Kehendaki, dan Engkau Cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau Kehendaki. Engkau Muliakan siapa pun yang Engkau Kehendaki dan Engkau Hinakan siapa pun yang Engkau Kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu".

Ku terdiam sesaat, mata berkaca, dan terbersit pertanyaan inikah jawabannya. Aku alihkan pandangan ke kaca kereta api sambil melihan hamparan sawah yang seolah membenarkan dan memberi isyarat itu jawabannya.

Ku tarik napas panjang dan ku pejamkanmkan mata sesaat. sambil ku pahami kandungan ayat ini. sadarku bahwa Allah berkuasa untuk memberi dan mencabut sesuatu pada siapa saja yang allah kehendaki. memang kita memiliki rencana tapi diatas sealanya Allah juga memiliki rencana besar untuk diri kita.  kita memang punya keinginan tapi Allah lebih tau apa yang kita butuhkan. kita punya kehendak tapi diatas segalanya Allah juga punya kehendak. kini aku sadar, perhitungan ku sangat mungkin bisa salah tetapi perhitungan Allah tidak akan pernah salah. terimaksih Tuhan atas jawaban ini. Maafkan aku yang belum sempurna dalam menerima sitiap keputusann-MU dengan iklas.

Kamis, 04 September 2014

Jangan Bersedih


Sebenarnya jika kita memahami bahwa kita tak memiliki apa-apa, kita tak akan merasa kehilangan.

jika kita memahami setiap pertemuan dan perpisahan itu kehendak tuhan, kita takkan terlalu larut dalam kedukaan.

jika kita memahami bahwa matahari akan selalu hadir untuk siang bukan untuk malam karena itu sudah menjadi takdir untuknya. bulanpun akan selalu hadir untuk malam bukan untuk siang karena itu sudah menjadi ketetapan untuknya. hadirnya takkan pernah salah, peruntukannya takan pernah berubah karena takdir telah terukir dan tertulis sebagai ketapan pasti kita akan lebih mudah untuk menerima semua yang menimpa.

jika kita  menyadari Yang muda akan menjadi tua, yang hidup akan mati, yang kaya jatuh miskin, yang sehat menjadi sakit, yang punya kekuasaan lambat laun akan lengser. pastinya akan lebih mudah untuk iklas atas apapun yang datang dan pergi.

Semua yang ada di dunia ini fana dan akan kembali pada Pemilik Sejatinya, kita pun begitu. jadi memang tak musti berlarut dalam kesedihan walau memang itu susah.

Sadarilah bahwa, "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui".(QS. Al Baqarah : 216)

Pahamkan pada diri bahwa Sesuatu yang kita anggap baik, belum tentu baik dimata Allah, begitupula sebaliknya. dan rencana allah pasti berakhir dg kebaikan, jika yang kita dapat saat ini belum baik, maka itu bukanlah akhir dari segalanya. jika yang kita inginkan belum jadi kenyataan. janganlah bersedih tekdir hidup kita takkan tertukar dengan takdir orang lain.

Kecewa tercipta pasti ada manfaatnya, setiap tetes airmata tak tercipta percuma, duka tak akan hadir dengan sia sia. "Apakah kamu menyangka bahwa itu semua Kami jadikan dengan sia-sia, dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami" (QS 23:115). Pahamilah bahwa tak ada yang tercipta tanpa guna, apapun tercipta pasti ada hikmahnya. Tak ada yang percuma dalam hidup ini maka Yakinlah semua akan INDAH PADA WAKTUNYA.

Selasa, 02 September 2014

Tawakal

Seringkali kita bertanya sebenarnya apa sih, tawakal itu, menyerahkan semuanya kepada allah tanpa kita harus berusaha atau kita berusaha dengan sekuat tenaga dan setelahnya kita serahkan hasil kepada Allah?? pertanyaan itu sering hilir mudik dipikiran kita bukan.
 
Dalam satu kesempatan Rasulallah menjelaskan apa itu tawakan. Rasulallah mengatakan bahwa “Andaikan kalian tawakal kepada Allah dengan sebenarnya, niscaya Allah akan memberi rizki kepada kalian seperti memberi rizki kepada burung. Mereka pergi pagi hari dengan perut kosong dan pulang sore hari dengan perut kenyang” (shahih Tirmidzi)

Jila kita pahami hadist diatas maka bertawakal itu seperti tindakan burung yang berusaha untuk menjemput rezeki yang telah dijanjikan Allah dengan ia keluar berusaha di waktu pagi dan menyerahkan hasil semua pada allah sehingga ia pulangnya diwaktu sore dengan membawa makanan. 


Burung tidak hanya tidur di sarangnya untuk menjemput rezki yang telah dijanjikan Allah, ia berusaha tidak hanya menunggu makanan datang, tetapi ia pergi saat pagi untuk mencari makanan baik untuk dirinya dan anak-anaknya. Jadi tawakalnya burung itu berusaha sekuat tenaga dan menyerahkan hasilnya pada Allah.

Karenanya Tawakal bukanlah sekedar pasrah tanpa bersusah payah. Tawakal bukan juga sekedar bergantung tanpa mengusahakan dengan segala upaya. Tapi tawakal itu menyandarkan permasalahan kepada Allah dalam mengupayakan yang dicari dan menolak apa-apa yang tidak disenangi, disertai percaya penuh kepada Allah Ta’ala dan menempuh sebab (sebab adalah upaya dan aktifitas yang dilakukan untuk meraih tujuan) yang diizinkan syari’at."Syekh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah"