Minggu, 15 Februari 2015

Akankah kita ingin mendahului sesuatu, sedangkan hal itu belum terjadi


Musim kemarau dan musim penghujan itu pasti datangnya namun tidak ada seorangpun bisa memastikan kapan ia akan menghampiri kita lagi. Begitu juga masa depan, ia pasti akan datang tetapi kita tidak bisa menjamin bahwa kita akan diberi kesempatan untuk menyapanya. Akankah kita mendahului sesuatu sebelum sesuatu itu terjadi. Akankah kita ingin mengeluarkan bayi dalam kandungan yang sebelum waktunya ia lahir, akankah kita ingin memetik buah sebelum buah itu masak.

Esok itu belum nyata, tidak bisa diraba, tidak tampak dan tidak memliki rasa dan warna. Dan diEsok juga tidak pernah mengabari pada kita apa yang akan terjadi nantinya. Kalau belum nyata kenapa kita harus berduka, takut dan berkeluh kesah atas apa apa yang belum menimpa dan belum terjadi.
Selamanya usaha yang akan menampakkan hasil. Selamanya kerja keras menjadi awal dari kesuksesan. Selamanya setelah malam pagi akan datang untuk menyapa hari dan selamanya totalitas usahalah yang akan menyibak takbir bahagia kita. Sedikitpun sedih tidak akan mampu mengubah apa-apa dan sedikitpun sedih tidak akan pernah menampakkan kebahagiaan.

Bahagia akan nampak bila kita mensyukuri apa yang ada pada diri kita bukan mengeluhkannya. teruslah berjuang dengannya tidak akan ada satupun harapan yang tidak bisa menjadi kenyataan. teruslah berusaha dengannya tidak akan ada rintangan yang tak bisa ditaklukkan.

jangan berkeluh kesah pada sesuatu yang belum nyata bagi kita. Yakinlah apapun yang menimpa kita sekarang baik suka, duka atau bahagia itu semua adalah satu rencana terindah dari Allah untuk masa depan kita yang lebih baik.

0 komentar:

Posting Komentar