Kamis, 19 Februari 2015

Pada Waktunya

Pada Waktunya kita akan memimpin dunia. Kita akan memimpin mereka yang saat ini memimpin kita. Kita akan memimpin mereka yang hari ini, untuk bisa melihat mereka saja kita tidak bisa apalagi menyapa mereka.

kita akan mencapai sesuatu yang telah dicapai oleh mereka yang kita puja pada hari ini, bahkan nantinya  kita bisa mencapai lebih baik dari mereka. Kalau hari ini kita yang mengidolakan mereka maka, pada gilirannya mereka yang akan mengidolakan kita. Kalau hari ini kita yang membicarakan kehebatan mereka maka, pada waktunya mereka yang akan membicarakan kehebatan kita.

Kita akan menghiasi sejarah dengan ukiran karya besar kita. Jika hari ini kita tumbuh bersama karya hebat orang-orang hebat dimasanya maka, pada saatnya karya kita lah yang akan menemani tumbuhnya orang-orang hebat nantinya. Pada waktunya Kita akan terus hidup sampai dunia ini berhenti berputar dengan karya besar kita. Pada waktunya Kita akan tetap ada dan selalalu ada sampai matahari tak muncul lagi kedunia dengan karya kita. Pada waktunya Kita akan tetap bisa berbagi walau kita telah berada dialam yang berbeda dengan karya-karya kita. Pada waktunya Kita akan hidup selamanya selama dunia ada, selama mata masih bisa untuk melihat dan membaca.

Pada waktunya Semua orang akan menyadari bahwa engkau adalah manusia terbaik yang pernah dilahirkan oleh peradaban. Eangkau adalah manusia istimewa yang pernah ada dari jutaan manusia yang juga ada. Engkau adalah manusia pilihan dari juataan orang yang dipilihkan untuk berkarya dan memberi makna.

Karena engkau orang pilihan maka jalan yang engkau lalui tidak semudah jalan yang dilalui oleh kebanyak orang. Karena engkau orang pilihan maka jalan yang dipilihkan Tuhan tidak seenak jalan jalan orang-orang kebanyakan. Jalannya panjang dan membosankan makanya membutuhkan kesabaran dan keyakinan.

jalan yang engkau lalui sangat terjal penuh dengan rintangan karenanya kuatkan diri agar kita tidak berjatuhan sebelum sampai dipenghujungnya. Totalitas usaha, totalitas keyakinan adalah bekal terbaaik untukmu manusia pilihan. ingat bahwa kenyataan hari ini adalah hasil dari apa yang kita usahakan kemaren dan kenyataan di hari esok adalah hasil dari apa yang kita mimpikan dan usahakan hari ini. dari itu bermimipilah dan berusahalah dengan segala apa yang kita punya dan yakinlah semua akan jadi nyata.

Tuliskan sejarah hidup kita sendiri dan jangan biarkan orang laen yang menulis sejarah hidup kita. Hidup ini tanggung jawab kita maka kitalah yang harus menentukan masa depan kita. Hidup ini hidup kita bukan hidup orang lain maka jangan biarkan masa depan kita ditentukan oleh orang laen.

0 komentar:

Posting Komentar