Meski saat ini Tuhan
masih merahasiakan keberadaanmu. Dimana kamu sekarang, Sedang apa kamu saat
ini, tapi yakinku pasti kita sama-sama di bumi Allah. Bagaimna kabarmu saaat
ini, semoga engkau baik-baik saja disana, hingga aku datang untuk menjemput mu.
Aku tidak tau engkaukah
sesosok insan yang tercipta untuk ku ataupun bukan, tapi Aku percaya, kita berada
dilangit yang sama, berpijak pada bumi yang sama juga dan ku yakin kita melangitkan
doa yang sama pada Tuhan yang sama.
Aku juga tidak tau apakah rasa ini sama seperti yang kamu rasa, aku juga gak tau apa harapan ini terhubung dengan harapan mu, tapi aku percaya, kita memperjuangkan hal yang sama.
Hari ini aku mulai
langkah kecil ini, langkah kecil yang engkau kuatkan untuk menujumu. Menuju
masa depan ku, yaitu masa depan kita. Maaf jika langkahku pelan-pelan tapi
pasti aku akan datang. Maaf bila lama aku menemukanmu, Karena sebelum menemukanmu,
aku ingin memantaskan diriku, Agar kelak, kau bangga memiliki aku.
Untuk sementara sampai waktunya tiba, kau dan aku cukup saling sapa lewat doa dan menyandarkan segala harapan hanya pada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Semoga dengan kasih dan sayangnya, rasa ini bersatu dalam ikatan yang dirahmati oleh-Nya.
Tidak perlu risau, tuhan
pasti mendengar doa-doa yang selalu kita panjatkan di penghujung malam, tuhan
juga pasti melihat dengan baik apa yang terjadi, dan semoga kita bisa bersua
kala waktunya tiba.
Yakinku, jika nanti waktunya sudah tiba dan sudah diizinkan, maka kita pasti saling menemukan, walau sekarang kita sama-sama tidak tahu dimana dan kapan akan bertemu.
kalaulah kau terlahir
untukku, pasti tuhan akan mempersatukan kamu dengan aku karena yakin ku bahwa jodoh
tidak akan pernah tertukar. Kalaulah sekarang Kamu dan aku, maka nanti pasti
akan menjadi kita. Kita yang akan hidup bersama dalam satu keluarga, kita yang
akan bersama dalam suka dan duka, kita yang akan bersama-sama mengingatkan dalam
jalan ketakwaan dan ketakwaan pada Allah. Doa ku semoga tuhan menjagamu selalu
untukku saat penjagaanku tak sampai pada mu.
0 komentar:
Posting Komentar