Saudaraku,
Berat cobaan yang datang menghampirimu Kemiskinan, keterbelakangan dan pemusnahan silih berganti mengisi hari-harimu.
Gejolak politik yang tidak menentu, kebencian etnis dan permusuhan kini mulai
kau jalani Saudaraku Kurasakan betapa berat deritamu hingga ku tak kuasa
mendengarnya. Kering suadh air mata kau kucurkan untuk rasa sedih, habis sudah
suara untuk berteriak, menjerit namun banyak orang acuh dan tidak mempedulikan
mu. Ribuan kepala berpisah dari badan. Jutaan manusia kini ditelantarkan,
Terusir dari tanah yang seharusnya menjadi tempat untuk berpijakan Dan Kini
tersiar kabar dari berbagai media 100 saudaraku telah menghadap-Nya.
Ratusan
lainnya kini bagaikan menanti maut di ujung senja. Dan ribuan lainnya
terkatung-katung tanpa kejelasan nasib dalam pengungsian. Wahai umat muslim
yang ada di indonesia ataupun di belahan dunia manapun, tidakkah kita mendengar
rintihan mereka dalam penderitaan. tulikah kita akan terikan kepiluan mereka.
Butakah kita akan peristiwa pembantaiaan, penderitaan dan pengusiran yang
mereka rasakan, lupakah kita bahwa mereka saudara kita.
Derita
mereka derita kita juga. kalau bukan kita siapa lagi yang akan menolong
mereka???? Bukankah sesama muslim itu bersaudara. Kalau mereka saudara kita
mustinya kita tergerak untuk meringankan beban mereka. Kalaupun kita tidak
tergerak untuk meringankan beban mereka maka jangan jangan kita bukan muslim
yang layak disebut saudara. Kalaulah kita saudara sesame muslim dengan mereka mari
kita selamatkan meraka yang dengan harta dan doa kita dan Semoga ALLAH
memberikan pertolongan, ketabahan dan kesabaran untuk saudaraku disana. Aamiin.
0 komentar:
Posting Komentar