Muhammad Yusuf

Saat terjatuh, ingatkan pada diri ini bahwa kita pernah berdiri.

Muhammad Yusuf

Saat putus asa melanda ingat senyum orang orang tercinta yang selalu mengharap kita tetap tegar dan terus maju.

Muhammad Yusuf

Dari ulat bulu tuhan jadikan kupu kupu. Maka tak sulit bagi tuhan untuk menjadikan kesulitan menjadi awal dari kemudahan.

Muhammad Yusuf

Jangan bersedih, kaulah terindah yang tercipta di dunia, kaulah teristimewa yang pernah terlahir kedunia.

Muhammad Yusuf

aku memohon kebaikan atas rasa yang telah Engkau beri,Karena yakinku apapun yang tercipta pasti ada tujuannya.

Senin, 27 Oktober 2014

Bukan Yang Sempurna



Aku tidak mencari kamu yang selalu ingat dan mengingatkan ku kapan ku mau. kalau itu yang ku cari maka alram jawabannya karena ia tidak akan pernah lupa, telat atau alfa untuk mengingat apa-apa yang aku mau. 

Aku tidak juga mencari kamu yang salalu ada untuk ku karena yang selalu ada hanya tuhan. Tuhan tempat yang tepat untuk melabukan hati karena hanya tuhan yang selalu ada kapan saja dan dimana saja. 

Aku tidak juga mencari kamu yang selalu membuatku senang dan tidak pernah membuat ku sedih atau berduka kalau itu yang kucari maka malaikat yang kucinta bukan manusia.

Aku tidak mencari kamu yang selalu mengerti tentang keadaanku, kalau itu yang aku cari maka ibu yang tepat untuk ku berbagi karena ibulah yang selalu mengerti dan memahami.

aku tidak mencari yang sempurna. aku hanya berharap disebalik doaku selama ini "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa (QS : Al Fur'qan 74).

bukan yang sempurna karena Sadarku,aku jauh dari kata sempurna, tidak juga yang selalu ada karena sadarku, aku jauh dari kata selalu ada. tidak juga yang tidak pernah membuat salah dan tidak juga yang tidak ada kurangnya karena sadarku, salah dan kurang hilir mudik dalam hidup ku.

Rabu, 22 Oktober 2014

Bertahanlah



Indahnya puncak karena ia berada diketinggian berhias tebing curam dan berselimut pepohonan. indahnya air terjun karena ia airny jatuh menghujan dari ketinggian yang mengalir tidak berkesudahan. begitu juga indahnya hidup kerena ada kegagalan dalam keberhasilan, ada kesedihan dalam kebahaggiaan.

Seperti halnya tidak akan ada pelagi tanpa hujan, maka tidak akan ada kebagiaan tanpa kesedihan, tidak akan ada keberhasilan tanpa ada kegagalan.

Kegagaalan atau kesedihan, kesulitan akan selalu ada selagi kita masih hidup didunia. tapi pahami semua tidak abadi, ia tidak akan selamanya menghiasi hidup kita. akan ada bahagia, akan ada kemudahan yang akan menggantikan semua. janganlah putus asa atas hadirnya tetapi jadikan kesulitan, kesedihan sebagai pemicu kita untuk lebih maju.

Bagaikan bola yang ditenggelamkam. sekuat apapun kita menekan dan menenggelamkan bola dalam air, maka sekuat itu juga potensi bola untuk muncul lagi kepermukaan.

Sekuat apapun kegagalan, sekuat apapun cacian maka sekuat itu pula mustinya kita berjuang untuk membuktikan bahwa kita mampu, bahwa kita bisa melewati semua. Tak perlu bnyak retorika bekerjalah dan berushalh dan biarlah karya kita yang membuktikan bahwa kita lebih baik dari apa yang mereka sangkakan.

Pemenang disetiap pertempuran bukanlah mereka yang banyak membunuh, tapi mereka yang paling lama bisa bertahan. jadi bukan seberapa banyak harapan jadi kenyataan tapi seberapa kuat kita bertahan dan terus berjuang dalam badai kegagalan.

Tidak akan ada jalan yang mulus tanpa lubang, tidak akan ada siang tanpa malam, tidak akan ada pelangi tanpa hujan. begitu juga tidak akan ada sesuksesan tanpa kesungguhan kita dalam mengusahakannya, tidak akan ada kebahagiaan tanpa pengorbanan kita untuk menciptakannya, tidak akan ada kemudahan tanpa kesulitan yang mendahuluinya.

Selasa, 21 Oktober 2014

Semua datang silih berganti



sahabat mari kita perhatikan bagaimana pagi mulai menyinari bumi dan bagaimana malam mulai menjelang untuk menggantikan siang.

pagi datang setelah malam kelam menyelimuti kehidupan. ia datang dengan pelan dan penuh perasaan. tidak seketika dan tidak juga dengan tiba-tiba. pelan tapi pasti begitulah mentari menampakkan diri dan menyapa insan di penjuru alam.

sairing mentari menjelang embunpun tidak perlu warna untuk mengtakan cinta pada dedaunan. kesejukanpun tidak juga enggan memberikan cinta. seiring seirama kehangatan beransur datang dalam harmoni kehidupan.

kicau burung bersautan, kokok ayam membahana menghiasi keheningan. seiring dengan itu, manusia memuali segala aktfitas keseharian. riuh datang meninabobokan keheningan. gaduh datang mengusir ketenangan malam. sejuk sirna oleh kehangatan.

tiba waktunya kehangantan juga akan menghilang tergantikan kesejukan malam. kegaduhan pulang beriring keheningan yang berangsung menjelang. kegelapan datang selimuti terang. malam datang dan mentaripun tenggelam dalam peraduan.

begitalah proses kehidupan kawan tak ada yang seketika. semua berjalan pelan tapi pasti. perhatikan kenapa siang datang setelah malam???semua tercipta untuk kita sadar bahwa segala sesuatu tercipta berpasang pasangan,da susah ada senang.

kenapa siang tidak datang tiba-tiba kenapa musti ada pagi dulu untuk mengawainya?? intu semua adalah tanda bahwa dalam hidup ini tidak ada sesuatu datang secata tiba tiba pasti ada proses yang mengawali hadirnya. begitu juga dalam hidup kita, kenapa kita tidak langsung sukses tapi harus berusaha terlebih dahulu karena bila kita langsung sukses bisa jadi kita terkejut dan kita bisa gila. ada proses dalam kehidupan, ada rentetetan kejadian yang akan mengantarkan kita pada puncak kejayaan kawan jadi jangan tergesa-gasa untuk berada disana.

Bila kita sudah dipuncak kesuksesah maka ingatlah bahwa setelah siang akan ada malam. tidak ada yang abadi semua silih berganti seperti silih bergantinya siang dan malam. ambil pelajarannya. ambil hikmah dari masa yang telah berlalu untuk kehidupan kita yang akan datang.

Jangan sombong atau terlalu bahagia akan pencapaian yang kita alami karena setelah kebahagiaan juga akan ada kesedihan. jangan terlalu sedih atau terlalu berduka karena sedih dan senang datang secara bergantian.

Minggu, 19 Oktober 2014

Teruslah untuk tapaki jalan hidup ini



Saat putus asa yakinkan pada diri bahwa semua Ini awal bukanlah akhir. Saat terjatuh yakinkan pada diri bahwa Ini semua permulaan bukanlah penghujung, Ini semua biasa bukanlah luar biasa dan Tidak seharusnya membuat terlena atau terpedaya dengan segala yang ada. 

Langkah ini masih sangat panjang dan membentang, ujungnyapun belum kelihatan apa lagi usai. Masih jauh panggang dari api karenanya jangan berpuas diri atas apa yang kita punya. ini semua belumlah seberapa karenanya tidak pantas berbangga. 

Tetaplah melangkah, tidak perlu gundah dengan segala keterbatasan dan kesulitan yang tak berkesudahan. Tidak juga menjadi masalah jika ku hanya bisa melangkah selangkah demi selangkah yang penting ku tetep melangkah. 

Teruslah untuk menapaki jalan hidup ini walaupun rintangan datang bertubi tubi, walau yang diharap tidak kunjung menghampiri, walau yang diusahan tak kunjung jadi kenyataan. yang penting kita telah berjuang, yang penting kita telah usahakan.  

Siang tercipta bersama terciptanya malam. awalan tercipta bersama terciptanya akhiran. ada pangkal pasti akan ada ujungnya juga. Tidak ada kata kembali, tidak ada alasan untuk berdiam diri. Teruslah maju hingga tidak ada lagi bayang semu dihatimu. Teruslah melaju walau apapun yang akan terjadi terjadilah, apapun yang akan menimpa menimpalah.

Apapun yang akan menghambat menghambatlah dan biarkan kehidupan mengukir setiap usaha dan mengabadikanya disepanjang usia dunia. dan biarkan waktu yang mengabarkan pada semua bahwa kalau bukan karena maksud dan tujuan tidak mungkin kita tercipta dengan segala dinamikanya.

Apapun yang akan terjadi tetaplah maju, jangan biarkan ia surutkan langkah, jangan biarkan ia hentikan jalan hidup yang telah terbangun pondasinya, berusahalah sampai semua usaha berbuah, hiangga semua yang tergores jadi karya, peluh berbuah bahagia, duka jadi suka, dan harapun jadi kenyataan.

Selasa, 14 Oktober 2014

Jangan Berduka


Jangan bersedih, pisau memang bisa melukai tanpa ia merasakan sakitnya dilukai. pada saat pisau tak lagi tajam, pisau juga akan merasakn sakitnya terluka karena terkikis batu asahan. begitu juga Saat pisau tak bisa di gunakan lagi, pisau juga akan merasakn sakitnya dilebur dengan panas api untuk bisa digunakan kembali.

Walaupun hajan membuat kita basah dan kedinginan janganlah mengeluhkan hadirnya karena hujanpun tidak akan selamanya membuat kita kedinginan tapi hujan juga akan membuat kita teduh setelah kemarau panjang.


Walaupun badai membuat kita takut untuk berjalan, jangan berduka karena badai tak selamanya juga akan menghalangi langkah kita. kesejukan dan ketenangan akan hadir setelahnya.


Sakit memang rasanya bila terluka, tapi jangan pula meratapinya karena sakit tidak akan sirna bila diratapi dan meratapi hanya akan membuat kita tambah tersiksa.

Sakit tidak akan selamanya karena sehat selalu hadir untuk menggantikannya, makanya jangan berduka.

Tidakkah kita tau bahwa pelangi selalu datang setelah awan kelam dan badai datang. tidakkah kita sadar bahwa kupu kupu indah itu dulunya adalah ulat bulu yang menjijikkan.

Bukankah pagi yang cerah selalu hadir setelah malam yang gelap gulita. bukankah bulan selalu datang dimalam yang pekat. Bukankah pemandangan indah selalu terletak diketinggian.

Karenanya jangan berduka akan selalu ada kemudahan disetiap kesulitan. akan selalu ada kebahagiaan di setiap duka dan lara. akan selalu ada jalan keluar disetiap kebuntuan.

Padanglah orang lain, seperti kita memandang diri kita sendiri.




Kita boleh saja sibuk dengan urusan kita sendiri dan hanya memikirkan diri kita sendiri. Namun kita juga harus sadar bahwa kita adalah makluk sosial yang takkan bisa hidup sendri dan yang pastinya kita butuh oranglain dikehidupan kita sebagaimna orang lain juga butuh kita untuk kehidupannya. Bila kita makluk sosial maka pastinya kita tidak akan dapat mengisi hidup kita sendiri. kita pasti butuh orang lain. dan bila kita butuh orang lain maka kita tidak bisa hanya memikirkan hidup kita sendiri, pikiran sendiri atau perasaan kita sendiri tapi kita juga musti memikirkan perasaan orang lain juga.

Pahamilah mereka diluar sana juga manusia seperti kita, yang pastinya mereka juga makan makanan seperti yang kita makan. Mereka juga lapar seperti kita lapar, mereka juga merasa sedih dan senang seperti sedih dan senang yang kita rasakan.

Pahamilah bila kita berduka karena suatu hal maka mereka juga akan meresakn hal yang sama juga sepertikita. Bila kita tidak suka dicaci maka merekapun juga tidak suka dicaci. Jika kita tidak suka jika tidak dihargai maka mereka juga akan merasa hal yang sama seperti  yang kita rasa.

Padanglah orang lain, seperti kita memandang diri kita sendiri. Rasakan perasaan orang lain seperti kita merasakan perasaan kita sendiri.

Apa yang membuat kita masih enggan untuk menghargai orang lain?? ingat Keangkuhan/kesombongan bisa membawa kita kepada sifat tidak mampu untuk menghargai/menghormati orang lain. Karena, orang yang telah dihinggapi sifat ini, maka dia akan cenderung meremehkan orang lain. curigailah apa jangan jangan ini adalah penyakit hati kita???

Ingat, biasa jadi orang yang kita hina dan kita remehkan adalah orang yang dicintai Allah. atau jangan-jangan kita lebih hina dari orang yang kita hina.

Ingat teman hidup tak ubahnya roda ia akan selalu berputar selagi kita hidup. hidup itu bergerak bukan diam karena yang tidak bisa bergerk dan hanya diam adalah benda mati. Bila hidup bergerak maka semua akan digilir dan dipergulirkan. Ingat bila sekarang kita diatas maka tidak menutup kemungkinan kita akan ada dibawah begitu sebaliknya.

Ingat bila kita mempersilit atau menghina atau meremehkan orang pada hari ini maka sebenarnya kita mempersulit atau menghina atau meremehkan hidup kita sendiri dikemudian hari.

Pahamilah Orang yang berpenyakit dengki itu punya ciri, yaitu: Senang melihat orang lain susah dan susah melihat orang lain senang.

Hargailah orang lain bila anda ingin dihargai..

Sabtu, 11 Oktober 2014

Sekenario Allah selalu indah pada akhirnya



Jika hari ini tidak seperti yang kita minta. Jika duka selalu menyelimuti diri kita. jika kesulitan terasa membentang tanpa batas. jika kesedian terasa terhampar luas. jika kemudahan terasa jauh. jika duka hidup datang silih berganti. jika saat ini kita putus asa kerena sua beban hidup yang ujungnya pun tidak tau dimana.

Mari kita renungi kisah ini, Pada suatu hari, seekor kerang kecil di dasar laut mengerang kesakitan dan mengadu pada ibunya karena ada dalam cangkangnya terdapat sebutir pasir kecil yang dia rasa tajam dan telah melukai tubuhnya yang memerah dan lunak. Sang Ibu berkata, “Oh anakku..”, kata sang ibu sambil bercucuran air mata. “Tuhan tidak memberikan kepada bangsa kerang sebuah tanganpun, jadi maaf Ibu tidak dapat menolongmu nak. Sakit sekali itu rasanya, ibu tahu bagaimana sakitnya yang kamu rasakan. Tapi, terimalah itu sebagai takdir alam nak..”.

Setelah beberapa waktu berada dalam diam, sang Ibu melanjutkan perkataannya. “Kuatkan hatimu nak, jangan banyak bergerak agar pasir itu tidak menusukmu semakin dalam. Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit. Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Karena hanya itu yang bisa kamu lakukan saat ini”, kata sang Ibu.

Setelah mendengarkan dan merenungi nasehat ibunya, kemudian kerang kecil melakukan dan menuruti nasihat ibunya. namun perubahan takseketika dan kerang kecil masih merasa tidak ada hasilnya, bahkan rasa sakitnya makin serasa tak tertahankan. Hingga terkadang, ia meragukan nasihat ibunya.

Ia tetap sabar bertahan meskipun seringkali berlinang air mata. Berhari-hari, bulan, hingga setahun berlalu. Akan tetapi tanpa disadarinya, sebutir mutiara mulai terbentuk diantara cangkang yang membalut dagingnya. Dan semakin lama, mutiara itu pun semakin membesar. Hingga rasa sakit yang ia alami tidak seperti yang ia rasakan seperti waktu yang telah ia lalui.

Dan akhirnya setelah setahun lebih waktu berlalu, sebutir mutiara besar yang utuh dan mengkilat yang memiliki harga yang mahal terbentuk dengan sempurna pada mantel diantara cangkang dan tubuhnya. Air matanya berubah menjadi berharga, karena penderitaannya berubah menjadi sebuah mutiara yang indah. Derita yang telah ia lalui, lebih berharga daripada seribu kerang lainnya yang hanya di santap orang-orang sebagai kerang rebus di pinggir jalan.

Bila kesulitan, kesedian, kekurangan adalah cara Allah untuk menempa dan menyiapkan kita menjadi insan luar bisa kenapa musti berduka. bila kesedihan kesukaran dihadirkan untuk menguatkan kenapa kita meratapi hadirnya. bila semua ketetapan Allah akan berakhir indah tak layak rasanya berputus asa dan bersedih hati. Bersyukurlah, karena Allah percaya pada kita, bahwa kita akan tegar dan mampu menghadapinya. Sekenario Allah selalu indah pada akhirnya karenanya hadapi dengan senyuman dan sambutlah dengan keoptimisan.

Jumat, 10 Oktober 2014

lahirnya kita bersama terciptanya mereka



Ladies, jangan pernah meremehkan  laki laki, karena mereka adalah orang yang akan menjaga kamu seumur hidupmu.

Jangan pula engkau mencaci mereka, karena mereka adalah orang yang akan menguatkanmu saat kamu lemah tanpa arah.

Jangan juga engkau merendahkan mereka karena mereka adalah orang yang akan membuat hidupmu menjadi lebih sempurna dan bermakna.

Begitu juga kamu laki laki, jangan pernah meremehkan wanita, sekaya apapun kamu, sehebat apapun kamu semua tidak akan sempurna bila tanpa mereka disisi kita.

Jangan mencaci mereka, karena merekalah yang akan menguatkan kita saat kita lemah. jangan pula merendahkan karena merkalah yang akan menemani kita hingga ajal akan menjemput, mereka juga yang akan mendampingi kita disuka dan dukanya kita.

Janganlah kamu menghinya mereka karena dari kasih sayang merekalah kita seperti ini adanya, karena kalau bukan karena mereka kita juga tidak akan pernah hadir kedunia.

Jangan merendahkan satu sama yang laennya karena tidak ada yang lebih tinggi tidak ada juga yang lebih rendah. kita tercipta untuk saling melengkapi bukan mengurangi. kita dilahirkan untuk saling membahgiakan bukan untuk salingmenghinakan .

Kita tidak akan sempurna bila hanya seorang diri didunia karena banyak salah dan kurang yang kita punya, makanya kita tercipta berpasang pasangan agar kita saling melengkapi dan menyempurnakan.

Rabu, 08 Oktober 2014

Buka mata, dan berkacalah.


Sering kita lupa, betapa beruntungnya kita. kita masih mempunyai orang tua yang mengasihi kita, yang mencintai kita tanpa syarat, yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan kita. kita juga masih memiliki keluarga yang selalu berusaha memberikan pendidikan terbaik untuk kita. 

Bukankah Kita masih mempunyai saudara yang memperhatikan kita, saudara yang bisa menjadi tempat berbagi cerita baik suka dan duka. Juga kita msih memiliki guru/dosen yang masih mau membagikan ilmunya kepada kita. Kita masih lebih beruntung bukan.

Kalau begitu masih pantaskah kita mengatakan bahwa kita tidak beruntung disaat banyak orang diluar sana yang hidup sebatang kara, tanpa keluarga, tanpa ada juga tempat untuk membagi cerita.
sering juga kita meresa sedih saat kita tidak bisa memiliki jam tangan yang kita idamkan, sekarang coba buka mata dan lihat di luar sana, banyak orang yang tidak memiliki tangan. Coba tanyakan pada hati kita masih pantaskah kita bersedih??

Coba Tanyakan pada diri ini, pantaskah kita berduka saat kita tidak bisa membeli kacamata yang kita suka dan lihat diluarsana ada banyak orang yang tak punya mata.

Pantaskah kita mengeluh pekerjaan kita membosankan, gajinya kecil padahal tanggung jawabnya besar, atasan kita menyebalkan, dst, dst. Kita lupa bahwa masih banyak saudara kita yang menganggur di luar sana. Kita membuang-buang makanan (karena mengambil terlalu banyak, tidak disimpan dengan baik sehingga menjadi rusak/busuk, dsb) sementara ribuan orang di negeri ini tidak mampu makan dengan layak.

Pantaskah kita iri dengan tetangga atau teman kita karena rumah mereka lebih bagus dan lebih nyaman dibandingkan rumah kita. kita sering juga tidak bersyukur bahwa kita punya tempat untuk beristirahat dengan nyaman setelah beraktivitas seharian diwaktu banyak orang diluar sana tinggal di kolong jembatan.

Bukankah kita jauh lebih beruntung dibandingkan mereka terus kenapa kita masih merasa paling memderita dan masih merasa enggan untuk bersyukur diwaktu banyak orang memimpikan hidup seperti hidup yang kita jalani.

Sabtu, 04 Oktober 2014

Cinta


Kalau cinta itu untaian kata-kata atau ucapan terus bagaimna orang tuli tahu apa cinta. Kalau cinta adalah sesuatu yang tampak terus bagaimana orang buta tahu apa itu cinta. 

Kalau cinta itu untaian kata-kata akankah setelah yang dicintai tuli cinta akan sirna bersamanya. Kalaulah cinta itu sesuatu yang tampak akankah setelah yang dicintai buta maka cinta lenyap bersamanya.

Cinta bukan untaian kata-kata, karena semua orang mampu mengatakannya tetapi tidak semua orang mampu mempertanggung jawabkannya. cinta juga bukan sesuatu yang musti tampak karena tidak semua yang tampak cinta itu cinta.

Udara tidak pernah tampak tetapi kita meresakan hadirnya. Matahari tidak pernah bersuara, tidak pernah berkata bahwa dia cinta pada makluk hidup tetapi kita makluk hidup mampu merasakan kebermaknaanya dan cintanya untuk kehidupan kita.

Batu yang di lemparkan oleh orang ke pohon mangga tapi pohon mangga tidak mengembalikan batu pula pada orang tersebut, namun buah yang diberikan oleh pohon mangga, begitulah alam mengajarkan cinta pada kita.

Bila dalam diam kita memberikan kenyamanan dan kebermanfaatan. Bila dalam cacian kita mampu menghujani kemanfatan, bila dalam hinaan kita mampu memberikan senyuman maka sejatinya kita adalah manusia yang penuh dengan rasa cinta.

Jumat, 03 Oktober 2014

Pasrahkan Semua pada-Nya


Manusia terlahir dengan banyak keinginan. Semua manusia pasti ingin kaya. Semua manusa pasti ingin sukses dan semua manusia pasti ingin bahagia.

Dengan banyaknya keinginan inilah manusia berlomba lomba. siang malam menghabiskan waktu, mengorbankan keselamatan, meninggalkan keluarga, mempertaruhkan nyawa untuk menyatakan segala yang dia inginkan.

Tetapi manusia tidak sadar bahwa  tugasnya bukanlah untuk berhasil membuat keinginannya menjadi nyata, tetapi untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil.

Tugas kita sebagai manusia adalah mencoba. mencoba dengan segala usaha untuk segala yang kita inginkan dan sadari bahwa hidup adalah rangkaian ikhtiar demi ikhtiar dan ujung dari ikhtiar itu bukan kita sebagai manusia yang menyelesaikan, tetapi Allah yang akan menyelesaikan dan menetapkan.

 “Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan apa yang Dia kehendaki”
(QS. Ar – Rad : 39)

Di tangan-Nyalah segala keputusan atas apa-apa yang kita kerjakan. Ketika takdir Allah tak dapat kita pahami, maka kembalikanlah kepada-Nya, sebab memang ada ruang tersendiri yang dengan ilmu kita maka akan sulit kita pahami, namun tak sulit untuk kita renungi.

Kita hanyalah hamba, hanya butiran debu tak bernilai, Allah lah pemilik segala keputusan, berhenti bertanya mengapa bisa begini, mengapa bisa begitu, karena kita pasti tak akan sanggup memahami ruang misteri milik Allah.

 “Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui” (Qs. Al-Baqarah : 216)

Kita memang memiliki keinginan keingin tetapi diatas segalanya Allah punya kuasa dan Allah Maha Tahu apa yang terbaik dan terindah untuk hidup kita. Serahkan pada-Nya, Ridholah atas segala yang menimpa maka semua akan indah pada akhirnya.

Perubahan



Memang waktu dapat mengubah segala hal, tetapi waktu tidak dapat mengubah kita. Kita mungkin menua dengan berjalanannya waktu, tetapi belum tentu kita bisa menjadi semakin bijak dari waktu kewaktu. 

Sebagaimana Allah mengatakan dalam firman-Nya“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” QS 13:11

Keadaan memang akan selalu berubah. waktu memang selalu berganti, yang muda akan pasti menua, yang hidup pasti akan mati, tetapi perubahan pada sikap kita tidak serta merta mengikuti berubahnya waktu, perubahan pada sikap kita hanya akan bisa terjadi jika kita mengubahnya sendiri. 

Senter adalah sarana penerang saat gelap tetapi senter tidak akan bisa menyala sendiri untuk menerangi kalau tidak kita nyalakan. begitu juga dengan keadaan ini, semua dihadirkan sebagai sarana untuk menempa diri agar diri ini lebih baik dari waktu kewaktu. keadaan tidak akan serta merta merta menghadirkan manfaat bila tidak kita manfaatkan. Keadaan tidak akan serta merta memberi hikmah kalau tidak kita mengambil hikmahnya.

Bukankah Allah mengatakan dalam berfirman "Sesungguhnya didalam penciptaan langit dan bumi dan pergiliran siang dan malam, menjadi tanda-tanda (sinyal) bagi orang yang berakal. Yaitu orang-orang yang selalu mengingat Allah pada saat berdiri, duduk dan berbaring. Dan mentafakkuri penciptaan langit dan bumi dan berkata "ya tuhan kami tidak ada satupun yang Kau ciptakan sia-sia. Maha suci Engkau, maka jauhkanlah kami dari siksa neraka."" (QS:3:190-191).

Ibnu Al Jauzy juga mengatakan " Jika anda tidak dapat menangkap hikmah, bukan karena hikmah itu tidak ada, namun semua itu diakibatkan kelemahan daya ingat kita sendiri.

Selalu ada pelajaran dalam kehidupan, selalu ada hikmah yang terhampar bersama terhamparnya kesulitan dan kemudahan. semua dihadirkan untuk memberikan hikmah, semua dihadirkan untuk memberikan manfaat. 

kalau semua dihadirkan untuk memberikan hikmah maka mari kita ambil hikmah yang tersurat untuk menempa kita menjadi pribadi luar biasa, kalau semua dihadirkan untuk memberikan manfaat maka mari kita ambil segala manfaat yang tertitip untuk kita manfaatkan dalam merubah diri ini menjadi manusia hebat dan bermanfaat yang pernah ada dan pernah terlahir kedunia.

Rabu, 01 Oktober 2014

Hargailah Orang Lain Sebagai Apapun Dia


Kalau siang ini sinar matahari terik dan menyengat, bisakah kita menjemin esok sinar matahari akan terik dan menyengat juga. begitu juga bila hari ini kita ada di posisi yang nyaman bisakah kita menjamin bahwa esok kita masih ada di posisi ini, ?? 

Hanya satu jawaban, tidak. boleh jadi kita punya harapan untuk tetap pada posisi yang sama atau lebih baik dari sebelumnya namun jangan takabur ada rahasia alam diatas segalanya. makanya jangan sombong diwaktu kita berada diposisi yang nyaman. jangan angkuh bila kita ada diposisi yang kita harapkan.

Hangan semena-mena bila kita masih ada diatas. karena bisa jadi jarak kita dengan keruntuhan harapan yang kita usahakan kian dekat.

Ingat teman siang takkan selamanya karena malan selalu datang menggantikannya. berjaya juga takkan selamanya kerena akan ada masa-masa susah setelahnya.

Hujan itu berkah bukan, namun bila hujan berlarut-larut maka itu isarat banjir akan segara datang. pahami isyarat alam, bisa jadi kemudahan kemudahan yang kita dapatkan itu isyarat alam akan keruntuhan tahta kita.

Kalau begitu masih sombongkah kita?? ingan teman bila karena harta atau tahta kita enggan untuk menghargai orang maka kerena karena harta dan tahtalah kita nantinya akan dihinakan.

Berapa banyak mereka yang dulunya dipuja akirnya mati dengan kondisi hina?? berapa banyak mereka yang bergelimang harta mati dalam kondisi tak ada yang peduli dengannya.

Hargailah orang lain sebagai apapun dia, dalam kondisi apan ea, dengan profesi apaun ia..jadilah seperti cahaya matahari yang menyinari kegelapan, memberi semangat kepada setiap insan, menjadikannya tumbuh benih-benih, bermekarannya tunas-tunas, merekahnya bunga-bunga di taman, hingga menggerakkan berputarnya roda kehidupan..

Satu kesulitan Mustahil Mengalahkan Dua Memudahan



Janganlah berduka ataupun bersedih ketika kita dapati asa kita menjadi sia – sia dan terasa tiada guna. Memang teramat pahit bahkan kadang membuat kt hampir gila atas apa yang menimpa. Segera usap air matamu, tataplah ke depan Bukankah jalan kita masih panjang ? Tetaplah tegar layaknya batu karang Yang tak kan pernah habis walau ombak hebat menerjang. 

Teruslah berjuang layaknya anak kecil yang berusa berdiri dan berlari. Hadapilah jangan kau lari layaknya kopi yang mampu merubah warna dan bau air panas. Ingatlah, kawan Perpisahan, kegagalan bukanlah akhir dari segalanya tapi itu awal dari segalanya. Mendung gelap bukanlah akir dari hujan tapi mendung hanya tanda bahwa hujan baru akan segera datang. Anggaplah itu semua sebagai tantangan dalam pecarian dan perjuangan. Pupuk terus keoptimisan di diri kita sendiri hingga nanti kita ‘kan pahami betapa beruntungnya kita pernah gagal dan pernah patah hati hingga sering terjatuh, berganti hati dan diakhir perjalanan kan kita dapati yang terbaik dan yang membuat kita jadi baik. Teruslah berjuang jangan kembali pulang sebeluam semua menjelang dalam kehidupan.

Ingat juga pesan tuhan untuk kita!!!! “Dan janganlah kamu terlalu mengharapkan (ingin mendapat) limpah kurnia yang Allah telah berikan kepada sebahagian dari kamu (untuk menjadikan mereka) melebihi sebahagian yang lain (tentang harta benda, ilmu pengetahuan atau pangkat kebesaran). (Kerana telah tetap) orang-orang lelaki ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan orang-orang perempuan pula ada bahagian dari apa yang mereka usahakan; (maka berusahalah kamu) dan pohonkanlah kepada Allah akan limpah kurnia Nya. Sesungguhnya Allah sentiasa mengetahui akan tiap-tiap sesuatu.” (QS AN Nisaa’ 32).

Iingatlah !!!!“Satu kesulitan mustahil mengalahkan dua kemudahan.” . “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 5) Ayat ini pun diulang setelah itu, “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 6). Kita sering mendengar ayat ini bukan, namun kadang hati ini lalai, sehingga tidak betul-betul merenungkannya. Atau mungkin kita pun belum memahaminya. Mari kita pahami kita renungi, sehingga berbagai kesempitan akan terasa ringan dan semakin mudah kita pikul.

Al Hasan Al Bashri mengatakan bahwa ketika turun surat Alam Nasyroh ayat 5-6, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kabarkanlah bahwa akan datang pada kalian kemudahan. Karena Satu kesulitan tidak mungkin mengalahkan dua kemudahan.”

Jangan Putus Asa



Aku bukanlah pecundang yang jatuh dan tidak kembali untuk berjuang. Aku dilahirkan sebagai salah satu makluk pilihan untuk kehidupan. Karenanya aku tidak akan kembali untuk pulang sebelum aku menang. 

Memang aku tidak bisa mengubah kesulitan menjadi kemudahan tetapi kesulitan pun tidak akan mampu meninabobokan semangatku. Aku akan terus berjuang, bagiku Masuk lubang dan terbuang bukanlah masalah besar, karena asaku lebih besar dari masalah itu.

Seribu satu aral menghadang di perjalanan, tidak sedikitpun akan membuat ragu. Aku akan terus melaju dan maju walau apapun kan menimpaku. Yakinku bahwa malam datang dan pasti ia kan kembali pulang bersama datangnya mentari dipagi hari. begitu juga masalah, ia datang dan pada waktunya ia pasti akan kembali pulang bersama datangnya kemudahan..

Tidak akan ada yang abadi dalam hidup ini. tidak ada yang selamanya menimpa semua ada waktunya. Teruslah melaju dan jangan kau ragu walau sesulit apapun keadaan mu. Menyerah tidak akan mengubah segalanya menjadi mudah namun membuat segalanya menjadi semakin susah. karena majulah dan hadapilah, kesulitan dihadirkan hanya untuk membuat kita kuat bukan sebaliknya.

Kesulitan tidak akan hadir melebihi batas kemampuan kita. Karenanya jangan putus asa, kamu mampu menghadapinya kamu mampu menyelesaikannya dan kamu mampu menaklukkannya. 

kita tidak akan mendapatkan apa yang kita inginkan tapi kita akan mendapatkan apa yang kita kerjakan. karenanya Berjuanglah, berusahalah hingga tidak ada lagi dinding pemisah antara keinginan dan kenyataan.

Berjuanglah jangan berkeluh kesah, Barusahalah walau kau merasa lelah, majulah hingga rasa sakit itu tak lagi menyertai langkahmu. yakinlah hingga keraguan itu ragu menggoda mu. bangunlah gingga jatuh itu terjatuh mengejar langkah kaki mu. Berlarilah hingga Putus asapun akan putus asa menghentikan langkah kita, mejulah hingga duka itu berduka karena cita-cita kita jadi nyata.

Saat peluh mengubah cita cita kita menjadi nyata, Duka akan berganti bahagia. Saat air mata telah mengubah usaha menjadi karya, Sakit sirna bersama datangnya bahagia.