Muhammad Yusuf

Saat terjatuh, ingatkan pada diri ini bahwa kita pernah berdiri.

Muhammad Yusuf

Saat putus asa melanda ingat senyum orang orang tercinta yang selalu mengharap kita tetap tegar dan terus maju.

Muhammad Yusuf

Dari ulat bulu tuhan jadikan kupu kupu. Maka tak sulit bagi tuhan untuk menjadikan kesulitan menjadi awal dari kemudahan.

Muhammad Yusuf

Jangan bersedih, kaulah terindah yang tercipta di dunia, kaulah teristimewa yang pernah terlahir kedunia.

Muhammad Yusuf

aku memohon kebaikan atas rasa yang telah Engkau beri,Karena yakinku apapun yang tercipta pasti ada tujuannya.

Sabtu, 10 Januari 2015

Berikan sesuatu sesuai kadarnya



Gelas memiliki batasan isi, kalau isi melebihi batasannya maka yang terjadi airnya akan melimpah terbuang tanpa arah. Baju memiliki batas ukuran, kalau ukuran pemakainya melebihi batasannya maka yang terjadi baju tidak akan bisa dipakai.

Makan itu kebutuhan jika kita tidak makan pastinya susah untuk bisa bertahan lama didunia ini. walau makan itu kebutuhan tidak bisa juga berlebihan kalau berlebihan pasti juga menjadi sebab cepatnya kita meninggalkan dunia.

Obat juga memiliki dosis tertentu untuk bisa menyembuhkan penyakit dan obat juga meenjadi penyebab sakit kalau dosisnya berlebih. siang juga memiliki batasan sore sebelum datangnya malam. malam juga dibatasi pagi sebelum mentari menyapa hari.

Ada kadar tertentu, karenanya berikan ia sesuai kadarnya agar selalu ada. Ada dosis tertentu makanya berikan sesuatu sesuai dosisnya agar abadi selamanya. tidak berlebihan tidak kebanyakan karena yang berlebih menjadi sebab akibat yang terbalik dari manfaatnya semula. karena yang berlebihan tidak menyehatkan tapi menjadi sebab timbulnya sakit.

Kalaulah siang datang melebihi batasannya, kekacaun yang jadi hasilnya. kalau air mengalir melebihi porsi tempatnya , banjir yang jadi akirnya. kalau bulan datang melebihi batasnya, keindahnya sirna bersama hadirnya pagi.

Minggu, 04 Januari 2015

Seyangi mereka (Ibu dan Bapak Kita)


Mari kita ingat kata-kata cinta dari Ibu dan bapak dan ayah tercinta kita disepanjang hidup kita. Ketika kita makan, Ibu dan bapak kita sering membagikan nasinya untuk kita. dia berkata : “”Makanlah nak Ibu dan bapak tidak lapar.” walaupun kita tau bahwa dia belum makan seharian.

Ibu dan bapak juga sering berkata : “Makanlah nak, Ibu dan bapak tidak suka makan daging.” walau kita tau ia duduk disamping kita dan memakan sisa daging yang masih menempel ditulang bekas sisa yang kita makan.

Ibu dan bapak juga sering tersenyum dan berkata : “Cepatlah tidur nak, Ibu dan bapak belum ngantuk.” walau kita melihat kepalanya terangguk karena ngantuk saat ia bekerja hingga larut malam.
Ibu dan bapak sering berkata : “Minumlah nak, Ibu dan bapak tidak haus!!” walau kita tau siang sangat terik. Ibu dan bapak kita memilih untuk memberikan air pada kita tahu sebenarnya dia juga haus.

Ibu dan bapak sering berkata : “Jangan susah-susah, Ibu dan bapak ada uang.”diwaktu kita ingin berbagi dengan sedikit hasil usaha kita. walau kita tau bahwa Ibu dan bapak kita telah renta terkisis usia dan tidak jarang ia masih harus menbanting tulang untuk memenui kebutuannya.

Ibu dan bapak kita sering berkata : “Jangan menangis nak, Ibu dan bapak tidak sakit.” walau kita tau ia tidak berdaya terbaring saat sakit.

Ibu dan bapak kita sering mengatakan : “ Ibu dan bapak tidak apa apa, Ibu dan bapak biasa kerja keras. walau kita tahu dimatanya ada air mata lelah dan beban berat.

Taukah betapa besarnya cintanya untuk kita. kita beruntung karena masih mempunyai orangtua… kita masih bisa memeluk dan menciumnya. Kalau orangtua kita jauh dari mata, kita juga masih bisa bisa menelponnya , dan kita masih bisa berkata, “Ibu dan bapak/Ayah, saya sayang Ibu dan bapak”. namun bila ia telah tiada sejuta cinta kasih pun yang kita berikan tidak begitu ada gunanya. Beribu kata maaf yang terucap tidak akan bisa bermanfaat. Selagi dia ada buatlah ia bahagia, buatlah ia bangga dengan adanya kita sebelum semua tidak ada gunanya.

Ingatlah Ibu dan bapak kita. walau seberapapun jauh jarak kita dengannya, walau seberapapun sibuk kita, walau seberapapun banyak yang kita pikirkan. karena sungguh, dialah makhluk ALLAH yang selalu mengingat kita walau sejauh apapun kita dengannya, walau sebanyak apapun kesIbu dan bapakkannya mereka, walau sebanyak apapun beban pikirannya. Dialah makhluk ALLAH yang senantiasa mendoakan kita disempat dan sempitnya, disenang dan susahnya, dimalam dan siangnya. Dialah Ibu dan bapak kita, yang mencintai kita lebih dari dirinya sendiri..

Ibu dan bapak, betapa banyak yang engkau berikan untukku, sungguh, aku mencintaimu..

Sabtu, 03 Januari 2015

Banyak jalan untuk menggapai tujuan



Bukankah banyak jalan untuk menuju mekah?? tidak hanya lewat udara dengan pesawat, bisa juga dengan mobil lewat darat dan bisa juga dengan kapal lewat laut. tidak hanya satu jalan tersedia untuk bisa sampai pada tujuan kita karena tidak perlu membuang waktu yang berharga kita untuk terpaku pada satu jalan yang belum tentu jalan itu akan  mengantarkan kita pada tujuan yang kita harapkan.

Untuk bisa sampai kesekolah saja kita tidak hanya perlu terpaku dengan motor, bukannya kita bisa jalan kaki, memakai sepeda dan banyak media tranportasi yang bisa kita gunakan. dan tidak hanya  lewat satu jalan saja tetapi bisa dengan jaan lain  yang terpenting kita sampai. kalau begitu kenapa kita masih terpaku hanya pada satu sarana, satu jalan untuk menuju pada tujuan kita sedangkan dengan sarana atau jalan itu kita tidak akan bisa sampai pada tujuan kita. 


Coba bayangkan, Bagaimna kita harus memaksakan untuk memakai pesawat untuk mencapai tujuan kita sedangkan disitu tidak ada bandar udaranya. bukahkah tidak hanya pesawat sarana yang bisa digunakan namun banyak sarana lain yang kita gunakan, bisa kita manfaatkan, bisa kita berdayakan untuk membantu kita sampai pada satu tujuan.

Tidak seharusnya kita menafikan jalan lain yang jelas akan mengantarkan kita pada tujuan hidup kita. kenapa kita musti menutup mata sedangkan jelas disana tidak ada jalan terang dan hanya ada harapan. kenapa kita harus terpaku pada satu jalan sedangkan banyak jalan yang memberikan kita kemudahan.

Buka mata, sadari adanya, dan jangan sia-siakan kesempatannya kerena kita tidak bisa menjamin kesempatan itu akan kembali atau tidaknya kesempatan itu pada kita.

Hidup hanya sekali dan setelahnya kita mati, jikalau ada jalan lain yang akan membuat kita berarti kenapa musti terpaku pada jalan yang akan membuatmu binasa dan tidak berarti. biarlah sarana yang kita gunakan berbeda kalaulah dengan itu kita akan sampai pada tujuan yang sama apa salahnya. belum tentu dengan jalan dan sarana sama kita akan sampai bersama-sama juga.

Berapa banyak mereka yang awalnya berjalan pada jalan yang sama akirnya berlawanan jalan. berapa banyak dari mereka yang awalnya menganggap itu satu-satunya jalan dan pada akirnya berpisah. Tidak semua yang kita minta akan jadi nyata, tapi yang jadi nyata adalah hasil usaha dari setiap yang kita minta.


Tidak semua yang kita anggap baik itu baik bagi kita. Tidak semua yang terkesan baik dipandangan kita itu baik bagi kita. Tidak hanya ada satu jalan untuk mencapai tujuan hidup yang lebih baik makanya jangan habiskan waktu untuk terpaku disitu.

Jumat, 02 Januari 2015

Setahun yang lalu mengajariku




Setahun telah beralu menyisakan banyak cerita dikalbu. baik suka ataupun duka, baik derita ataupun bahagia. Semuanya silih berganti datang dan pergi mengiringi langkah kaki. dan tidak jarang hadirnya menyisakan duka dan keberadaannya tidak sedikit menorehkan luka yang susah untuk diterima

Susah kerena setiap yang hidup pasti menginginkan bahagia bukan duka. Namun dalam hidup selalu ada dua rasa yang hadir dalam kesempatan yang yang sama ataupun bergantian. Dalam hidup ada banyak dinamika dan banyak warna yang  membuat hidup lebih berwarna

Banyaknya rasa, warna dan dinamika hiduplah yang menuntut kita untuk terus belajar. Belajar menjadi lebih baik, belajar untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dan belajar untuk terus berbagi dan memberi.

Belajar hakikatnya membuahkan perubahan periilaku menjadi lebih baik dari sebelumnya. Kalaulah tidak ada perubahan maka hakikatnya kita tidak hidup karena yang hidup pasti belajar dan yang tidak belajar hanya mereka yang mati tapi terlihat hidup.

Dalam Hidup banyak pilihan terhampar luas. Pilihan untuk terus bergerak, terus maju atau mundur. Namun yang hidup pasti bergerak dan yang tidak bergerak pasti benda mati. Karenanya kita harus bergerak untuk maju, untuk menyatakan semua cita cita dan harapanmu.

Dalam menyetakan cita cita yang musti kita pahami adalah tidak akan hasil tanpa usaha. Makanya Seindah apapun rencana kita dan sebagus apapun angan-angan kita, semua hanya akan sia-sia belaka juka tidak kuat usaha kita untuk menyatakannya. 

Setahun berlalu banyak kesia-siaan tercipta dari setiap usaha, Dari kesia-siaan itu mustinya kita belajar kesungguhan bukan kegundahan, dari kekecewaan yang melanda hari hari kita kemaren mustinya kita belajar kehati-hatian dan kasih sayang bukan ketakutan, dari putus asa yang hilir mudik di tahun lalu mustinya kita belajar akan kegigihan bukan kemalasan, dari duka dan lara disepanjang tahun kemaren mustinya kita belajar untuk bahagia bukan kegelishan, dari kegagalan yang menimpa hari hari kita kemaren mustinya kita belajar keberhasilan bukan kengerian keputus asaan.

Dari banyak hal yang menimpa mustinya kita banyak belajar. Dan dari proses belajar itu mustinya kita mengerti, jika kita melakukan hal yang sama dengan apa yang biasa kita lakukan maka jangan berharap kita bisa mendapatkan sesuatu yang berbeda dari yang biasa kita dapatkan.

Jumat, 26 Desember 2014

Apa yang kamu sombongkan


Apa yang membuatmu meresa pantas untuk semena-mena kepada orang lain, apakah kamu merasa bahwa kamu lebih dari mereka, apa kamu meresa memiliki jabatan lebih tinggi?? tidak ingatkah bahwa jabatan yang kamu punya adalah titipan yang sementara dan pada waktunya Tuhan akan memintanya jika kamu tidak bisa memanfaatkannya dengan baik.

Apa yang membuat kamu meresa pantas untuk menghardik orang lain, apa kamu meresa lebih pitar, apa kamu merasa lebih kaya, lebih punya kedudukan tidak sadarkah bahwa  bila semua yang kamu miliki tidak membuat kamu bermanfaat maka sebenarya semuanya hanya menghinakanmu dimata tuhan dan tidak ingatkah bahwa suara yang kita gunakan untuk menghardik itu juga titipan Tuhan yang pada waktunya akan diambilnya bila kita tak mampu memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Apa yang membuat kamu merasa lebih dari pada yang lainnya sedangkan kamu tidak bisa membuat orang dihadapan kamu meresa lebih baik, apa yang membuat kamu meresa lebih sepesial sedangkan kamu sendiri tidak bisa membuat orang lain yang dihadapanmu meresa sepesial, apa yang membuat kamu merasa lebih suci sedangkan perkataan kamu saja tidak mencerminkan kalau kamu suci tanpa salah.

Tidak pantas rasanya untuk berbangga, tidak pantas rasanya merasa sepesial, tidak pantas rasanya untuk sombang, karena kita hanyalah butiran debu di lautan padang pasir kebaikan, tak ada yang sepesial karena kita hanyalah setetes istimewa di lautan keistimewaan, Kita bukanlah apa apa di dunia ini kerena kita tidak lebih baik dari binatang bila saja Allah membuka sedikit saja aib kita sekarang.

Rabu, 24 Desember 2014

Kau lah Harapan Mereka



bila hanya ingin jadi penonton dalam kehidupan, rugi rasanya orang tua kita membesarkan kita. bila hidup kita hanya kita jalani dengan cara yang bisa biasa saja rugi rasanya asa orang tua kita tercurah untuk membuat kita besar.

sangt mengecewakan bila mereka menyambut kelahiran kita dengan kegembiraan dan harapan kita tumbuh besar sebagai pemenang tapi kita tumbuh menjadi pecundang. mereka telah mengusahakan, seharusnya kitalah yang mustinya melanjutkannya. sadarilah yang pastinya tak selamanya mereka yang terus berjuang untuk kita, kerena mereka akan menua juga kawan.

bila usia mereka menua, penglihatan memudar, selayaknya mereka menuai apa yang mereka telah tanam. trus apa yang akan kita persembahkan untuk mereka. atau kita hanyalah benalu dalam khidupan mereka.

benalu kehidapan kah kita bila apa yang merek tanam tak mampu mereka tuai, benalu kehidupan kah kita bila besar pengorbanan yang mereka curahkan tak membuat hidup mereka lebih baek bahkan semakin memburuk.

tidak sadarkah, kitalah harapan mereka, kitalah sandaran mereka kala mereka membutuhkan sandaran kerena usia semakin menua, kitalah pelipur lara kala mereka berduka makanya jangan lupan mereka.

bahagiakah kita melihat mereka berduka???sedangkan mereka hanya akan bahagia bila kita bahagia. lahapkah kita makan diwaktu mereka tidak makan , sedangkan mereka takan mau makan sebelum kita makan.

akan tetap bersantai santaikah kita bila kitalah tumpuhan mereka kala mereka tak lagi berdaya, tidakah kita bersemangan untuk terus maju bila kitalah semang hidup mereka sehingga mereka mampu bertahan hingga sekarang.

majulah kawan jangan kau ragu karena harapan mereka ada dipundakmu, berusahalah kawan jangan hanya berpaku pada hidup yang pas pasan kerena kaulah sandaran mereka satu satunya, berjuanglah kawan hingga segala cita jadi nyata bukan hanya menunggu keajaiban tiba.

berlarilah kawan, songsong masa depan dengan keoptimisan. kaulah harapan mereka karenanya jangan kau kecewakan meraka, kaulah tumpuan mereka karenanya kau harus kuat karena hanya orang kuat yang mampu memikul beban yang berat.

kalau bukan pada buah hatinya kemana lagi mereka akan berharap, kalaubukan kepada buah hatinya kemana lagi mereka akan menggantungkan masa tuanya, kalau bukan pada buah hatinya kemana lagi mereka meminta diwaktu mereka tak mampu lagi bekerja.

bila kau buah hatinya pastinya kau tak mau mereka kecewa dengan pengharapannya, bila kau buah hatinya pastinya kau tak mau mereka berduka dengan ketidak berdayaan kita membuat bahagia meraka, bila kau buah hatinya pastinya kau tak mau mereka meminta-minta belas kasihan dari orang laen kerena kita tak mampu menjadi sandarannya. atau sebenarnya kau bukanlah buah hati mereka.

Kamis, 18 Desember 2014

AYO TERUS BERJUANG KAWAN

AYO TERUS BERJUANG KAWAN…!!! Sadari bahwa Untuk mendapatkan segala apa yang kita inginkan,tidaklah mudah. bila kita ingin menjadi juara kelas,, lulus dengan nilai yang tinggi, dapat pekerjaan yang nyaman dan sesuai dengan skill yang kita miliki (with the good salary of course), ingin dapat gelar yang tinggi, atau bahkan ingin membuat kedua orang tua kita bangga. Untuk mendapatkan itu semua, tidak semudah membalikkan telapak tangan, tidak juga semudah mengucapkan kata – kata yang keluar dari mulut kita. Tidak bisa hanya dengan berandai – andai saja, hanya dengan duduk diam sambil goyang – goyang kaki bahkan hanya menunggu keajaibandatang menghampiri. Tentu diperlukan sebuah perjuangan untuk mendapatkan semua itu. Ketahuilah bahwa hakikatnya, seseorang yang tidak berjuang dan sesorang yang berjuang adalah sama dalam suatu hal, yaitu “Mereka sama – sama BERJUANG” karena orang yang tidak berjuang, sesungguhnya mereka sedang berjuang untuk tidak berjuang. jadi ingin pilih mana ? Berjuang untuk berjuang yang nantinya akan mendapatkan hasil yang sepadan dengan usaha kita tentunya?? Atau Berjuang untuk tidak berjuang, ya, hasilnya adalah NOL!!??

keyakinan kita terhadap mimpi-mimpi besar kita memang perlu, tapi yang lebih perlu adalah usaha dan kerja keras kita untuk meyakinkan kita bahwa mimpi-mimpi besar kita akan jadi nyata.

Mari kita Renungkan, sampaikah kita pada suatu tujuan bila kita hanya diam dan tak berusaha menempuhnya, sampaikah kita pada puncak gunung bila kita tidak mau mendakinya, selesaikah pekerjaan bila kita tidak kerjakan?? tidak bukan. kita bisa sampai ke tujuan kerena kita berusaha menempuhnya, kita bisa sampai ke puncak gunung karena kita mendakinya, pekerjaan akan selesai bila kta kerjakan. begitu seterusnya.mimpi memeng perlu tapi realisasi dari mimpi itu lebih perlu. hidup tidak memimta kata tapi meminta kerjanyata untuk membuktikan kata-kata kita. kerenanya mulailah bermimpi dan mulailah berkerja dan berusaha untuk menggapai mimpi kita.

Sabtu, 13 Desember 2014

Belajar

     

Banyak waktu telah kita habiskan untuk belajar, 6 tahun diwaktu SD, 3 Tahun SLTP, 3 tahun   SLTA dan 3 tahun di Perguruan tinggi. Dari banyaknya waktu yang telah kita habiskan sebenarnya kita tahu atau tidak apa itu belajar ? untuk menjawab pertanyaan itu, dibawah ini akan dijelaskan tentang pengertian belajar menurut para ahli.

Pengertian Belajar
 
Belajar adalah Suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya atau belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan sesorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto, 2010).
Hinzman (Sobur, 2009) menyatakan “Learning is a change in organism due to experience which can affect the organism’s”; belajar ialah suatu perubahan yang terjadi dalam diri organism disebabkan pengalaman tersebut yang bias mempengarui tingkah laku organism itu.
Menurut Djamarah (2008) belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa dan raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor.
Dari beberapa pengertian belajar yang telah dikemukakan oleh para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu perubahan tingkah laku individu dari hasil pengalaman dan latihan. Perubahan tingkah laku tersebut, baik dalam aspek pengetahuannya (kognitif), keterampilannya (psikomotor), maupun sikapnya (afektif). 
Sesuai penjelasan diatas belajar adalah perubahan tingkah laku individu dari hasil pengalaman dan latihan. Bukannya selama ini kita mengatakan pernah belajar untuk sekian waktu yang lama, dan dalam waktu yang lama itu ada atau tidak perubahan tingkah laku kearah yang baik jika tidak ada perubahan tingkah laku yang lebih baik maka sebenarnya selama ini kita tidak belajar tapi hanya hadir dalam proses belajar.

Jumat, 05 Desember 2014

Tuhan Tidak Adil...???!



Saat semua terasa tidak bersahabat dan tidak memberi yang diharap, terbesit dipikiran “masih adakah keajaiban itu?”. Saat semua yang diusahakan tak kunjung jadi kenyataan, sering kita mengatakan “Tuhan itu tidak adil”. Tak jarang Kita mengeluh dan mengatakan “kenapa ko seperti ini dan kenapa tidak seperti, kemana keadilan itu”.

Benarkah Tuhan itu tidak adil,?? Dalam surat Al Baqoroh ayat 286 Allah berfirman : “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau Bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau Bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau Pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah Pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”

Kalau semua yang kita terima sesuai dengan batas kemampuan kita, terus atas dasar apa kita mengatakan bahwa Tuhan itu tidak adil ? Dimana tidak adilnya, apabila dalam hidup, Kita menerima sesuai kemampuan kita dan mendapatkan sesuatu sesuai dengan kebutuhan kita.

Mari kita pikirkan, jika semua yang kita dapatkan sesuai dengan kebutuhan kita dan jika semua yang menimpa kita sesuai dengan kemampuan kita maka, dari man tidak adilnya? bukankah sebenernya Tuhan itu Maha Adil yang hanya memberi sesuatu sesuai batas kemampuan dan keperluan kita.

Bukankah Allah tidak pernah menjajinkan untuk selalu menghadirkan kebahagiaan pada kita. Allah juga tidak pernah menjanjikan hidup ini selalu mudah. Dalam surat Asy Syarh Ayat 6 Allah Mengatakan dalam firmannya “sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”. Jadi Yang dijanjikan Allah adalah kemudahan setelah kesulitan bukan Hidup selalu dalam kemudahan.

Begitu halnya Saat hasil yang didapat tidak sesuai yang diharap maka jangan Putus asa teruslah berusaha karena kemudahan selalu akan hadir setelah kesulitan. Jangan juga berKeluh kesah saat kesulitan hilir mudik. Jangan juga Mengeluh Allah tidak sayang pada kita karena sebenarnya Allah sangat sayang pada kita.

Belum terealisasinya doa-doa kita bukan berarti tanda bahwa Allah tidak sayang pada kita. Coba kita renungkan, saat pengamen menghampiri kita kadang kita memberinya dengan cepat. Coba kita jujur pada diri kita sendiri, Dengan memberi uang dengan cepat pada pengamen, apa itu kesan (isyarat) bahwa kita sayang pada pengamen? Tidak bukan. Bukankah alasan kenapa kita memberinya cepat karena kita terganggu kehadirannya dan karena kita berharap ia cepet berlalu dari hadapan kita. Bukankah Kalau kita suka mustinya kita akan menikmati hadirnya dan berharap semua tidak cepat berlalu bukan?. Begitu juga, bukannya Allah tidak mendengarkan doa-doa kita, tapi bisa jadi Allah suka dengan doa kita sehingga Allah tidak seketika mengabulkan doa-doa kita. Dia ingin selalu mendengarkan doa-doa yang kita panjatkan.

Memang Pertolongan Allah mungkin tidak datang terlalu Cepat, tidak juga Terlambat tapi Pertolongan Allah selalu datang di saat yang Tepat.

Kamis, 27 November 2014

Sempurna lahir dari perbedaan



Kalaulah jalan ini berbelok maka berbeloklah dan ikutilah jalannya. Selanjutnya biarlah tuhan menunjukan arah dan tujuan kita.

Kalaulah saat ini kita berbeda langkah maka berbedah dan nikmatilah perbedaan kere setiap perbedaan hakikatnya adalah anugrah.

Bukankah matahari dan bulan tidak bisa bersama tapi mereka dapat melalui jalan yang sama walau berbeda kesempatan.  bukankah air dan batu tidak bisa bersatu tapi  mereka bisa bercengkerama bersama disungai.

Kesempurnaan tidak pernah lahir dari kesamaan. kesempurnaan tidak pernah lahir dari miripan sikap. kesempurnaan selalu lahir dari perbedaan yang saling mengisi dan menyempurnakan.

Bulan itu indah tapi indahnya tidak akan sempurnya bila bintang enggan untuk hadir bersama saat alam gelap gulita. bulan dan bintang itu berbeda dan tidak sama tapi mereka saling melengkapi dan saling mengisi. terangnya cahaya bulan tidak dimiliki oleh bintang begitu juga indahnya cahaya bintang tidak juga dimiliki oleh bulan. karenanya mereka saling mengisi dan saling menyempurnakan.

Manusia dicipta berpasang pasangan, ada laki laki dan ada perempuan. manusia tidak dicipta perempuan semua atau laki laki semua. itu semua adalah isarat tuhan bahwa sempurna lahir dari perbedaan dan tidak samaan.

 


Sabtu, 22 November 2014

Tanggungjawab

 
Wahai kalian yang mengatakan punya tanggung jawab ? kemana semangat kalian saat kerja menuntut tanggungjawabmu atas gaji yang di beri setiap bulannya?

wahai kalian yang yang mengatakan punya solidaritas.? kemana solidaritasmu saat perjuangan menuntut pengorbanan waktu istirahatmu.

Kemana kalian yang mengatakan punya solidaritas tapi gak mau mengorbankan waktu istirahat untuk bergabung dengan mereka yang berjuang.

sebenarnya kalian punya solidaritas atau memang kalian tidak mau menjalankan kewajiban. kerja adalah tanggungjawab dan kewajiban kita maka tak layak bila kita melaksanakannya dengan ogah-ogahan serta bermalas-malasan.

kalian menggerutu atas ketidak nyamanan tapi kalian dengan senang hati saat menerima gaji setiap bulannya, kalian meminta totalitas hasil tapi kemalasan yang kalian berikan.

kalian yang katanya memiliki tanggungjawab? kerja bukanlah tanggungjawab, terus kenapa kalian masih enggan kalau semua itu sudah kewajiban dan tanggungjawab kalian untuk hadir bekerja atau memang kalian cenderung tidak bertanggung jawab atas amanah yang diberi.

Atau kalian mengira tanggungjawab atas amanah yang diberi tidak ditanyakan dikehidupan setelah mati?

“Kamu semua adalah pemimpin, dan kamu semua adalah bertanggung jawab dengan pimpinannya. Maka seorang imam (pemimpin) adalah sebagai penggembala yang akan ditannya tentang pimpinannya. Dan seorang laki-laki (suami) adalah sebagai pemimpin dalam keluarganya dan ia akan ditanyakan tentang pimpinannya. Dan seorang wanita (istri) adalah pemimpin dirumah suaminya yang ia akan ditanyakan tentang hasil pimpinannya. Seorang pembantu (pelayanan asisten) adalah menjadi pemimpin dalam mengawasi harta benda tuannya, dan ia bertanggung jawab (akan ditanyakan) dari hal pimpinannya. Dan seorang anak adalah pengawas harta benda ayahnya yang ia akan ditanyakan tentang hal pengawasannya. Maka kamu semua adalah pemimpin dan kamu semua akan ditanyakan tentang perhatiannya. (HR. Bukhari-Muslim).

Memang penglihatan manusia terbatas tapi ingatlah penglihatan tuhan tidak terbatas oleh waktu dan keadaan.

Keadaan bukan alasan untuk tidak bertanggungjawab karena tanggungjawab lebih penting daripada rasa dan tanggungjawab adalah urusan kita dengan manusia dan dengan tuhan atas gaji yang kita nikmati setiap bulannya.

Solidaritas bukan alasan untuk mengesampingkan tanggungjawab. kalau memang kita masih memiliki tanggungjawab dan memiliki solidaritas maka selayaknya kita tidak mengorbankan tanggungjawab demi solidaritas bgtu juga sebaliknya tapi tetap bisa berkontribusi untuk bersolidaritas tanpa mengesampingkan tanggungjawab dan kewajiban.

Jumat, 21 November 2014

Persepsi

Apa yang anda lihat ?
Tembok Atau kapal ? tergantung persepsi anda.

a. Pengertian
Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh proses penginderaan yaitu merupakan proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera namun proses itu tidak berhenti begitu saja melainkan stimulus tersebut diteruskan dan proses selanjutnya merupakan proses persepsi (Walgito, 2010).
Moskowitz dan Orgel (Walgito, 2010) menerangkan bahwa persepsi adalah proses yang integrated dalam diri individu terhadap stimulus yang diterimanya. Branca (Walgito, 2010) mengemukakan bahwa persepsi ialah stimulus yang diindera kemudian oleh individu diorganisasikan dan diinterpretasikan, sehingga individu menyadari, mengerti, tentang apa yang diindera itu.
Leavitt (Sobur, 2009) persepsi (perception) dalam arti sempit ialah penglihatan, bagaimna seseorang melihat sesuatu; sedangkan dalam arti luas ialah pandangan atau pengertian, yaitu bagaimana seseorang memandang atau mengartikan sesuatu. Yusuf (Sobur, 2009) menyebut persepsi sebagai pemaknaan hasil pengamatan.
Chaplin (2009) Perception (persepsi) adalah proses mengetahui atau mengenali obyek dan kejadian obyek dengan bantuan indera. Rahmat (Sobur, 2009) menyatakan bahwa persepsi adalah pengalaman tentang obyek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa persepsi merupakan suatu penilaian atau kesan seseorang terhadap suatu objek yang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
b. Proses Terjadinya Persepsi
Proses terjadinya persepsi dapat dijelaskan sebagai berikut: Objek menimbulkan stimulus, dan stimulus mengenai alat indera atau reseptor. Proses stimulus mengenai alat indera merupakan proses fisik. Stimulus yang diterima oleh alat indera diteruskan oleh syaraf sensoris ke otak. Proses ini yang disebut proses fisiologis. Kemudian terjadilah proses di otak sebagai pusat kesadaran sehingga individu menyadari apa yang dilihat, didengar, atau diraba. Proses yang terjadi dalam pusat kesadaran inilah yang disebut sebagai proses psikologis. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa taraf terakhir dari proses persepsi adalah individu menyadari tentang stimulus yang diterimanya melalui alat indera (Walgito, 2010).
Jadi secara garis besar proses terjadinya persepsi dalam diri individu, mempunyai dua proses yaitu fisiologis dan psikologis. Proses fisiologis terjadi pada level fisik dan proses psikologis terjadi pada level mental. Sedangkan persepsi itu sendiri terjadi pada level mental.
Sobur (2009) menyatakan bahwa: menurut rumusan psikologi, dikenal dengan teori rangsangan-tanggapan (stimulus-respon atau SR), persepsi merupakan bagian dari keseluruhan proses yang menghasilkan tanggapan setelah rangsangan diterapkan kepada manusia.
Selanjutnya dari sudut psikologi dikatakan bahwa tingkah laku seseorang merupakan fungsi dari cara seseorang memandang. Oleh karena itu, untuk mengubah tingkah laku seseorang harus dimulai dari mengubah persepsinya. Soelaeman (Sobur, 2009) mengemukakan, dalam proses persepsi terdapat tiga komponen utama:
1)      Seleksi adalah proses penyaringan oleh indera terhadap rangsangan dari luar, intensitas dari jenisnya dapat banyak atau sedikit.
2)      Interpretasi yaitu proses mengorganisasikan informasi sehingga mempunyai arti bagi seseorang. Interpretasi dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pengalaman masa lalu, sistem nilai yang dianut, motivasi, kepribadian, dan kecerdasan. Interpretasi juga bergantung pada kemampuan seseorang untuk mengadakan pengategorian informasi yang diterimanya, yaitu proses mereduksi informasi yang kompleks menjadi sederhana.
3)      Interpretasi dan persepsi yang diterjemahkan dalam bentuk tingkah laku sebagai reaksi. Jadi proses persepsi adalah melakukan seleksi, interpretasi, dan pembulatan terhadap informasi yang sampai.
Devito (Sobur, 2009) mengatakan bahwa dalam proses persepsi itu saling berkaitan, tidak saling terpisah. Ketiga tahap saling berkaitan, bersifat kontinu, bercampur baur, dan bertumpang tindih satu sama lain.




Gambar 1
Bagan Proses Terjadinya Persepsi
Sumber : Sobur, 2009.
Sobur menjelaskan gambar di atas sebagai berikut:
1)      Terjadinya stimuli alat indera (sensory simulation)
Pada tahap-tahap ini alat indera distimuli (dirangsang), misalnya kita melihat, mencicipi, meraba sesuatu. Beberapa contoh di atas adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh alat indera kita.
2)      Stimuli terhadap alat indera
Pada tahapan kedua, rangsangan terhadap alat indera diatur, menurut berbagai prinsip, salah satunya prinsip poksimitas (proximity) atau kemiripan, orang atau pesan yang secara fisik, mirip satu sama lain, dipersepsikan secara bersama-sama atau sebagai satu kesatuan (unity). Persepsi lain adalah Kelengkapan (closure), Kita memandang atau mempersepsikan suatu gambar atau pesan yang dalam kenyataannya tidak lengkap sebagai gambar atau pesan yang lengkap.
3) Stimuli alat indera ditafsirkan-dievaluasikan
Penafsiran-evaluasi kita tidak semata-mata didasarkan pada rangsangan luar, melainkan juga sangat dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu, Stimulasi Alat Indera Diatur Terjadinya Stimulasi Alat Indera dan Ditafsirkan kebutuhan, keinginan, sistem nilai, keyakinan tentang yang seharusnya, keadaan fisik dan emosi pada saat itu, dan sebagainya yang ada pada kita.
Dengan demikian, persepsi bersifat kompleks lebih dari sekedar proses penginderaan. Karena dalam persepsi ini terjadi berbagai kegiatan interaksi yang sangat rumit dari serangkaian kegiatan. Pertama, diterimanya rangsangan melalui alat-alat indera yang dimiliki oleh setiap individu. Kedua rangsangan yang terima oleh alat-alat indera diproses (rangsangan terhadap alat indera diatur), pesan-pesan yang masuk diproses berdasarkan kemiripan. Ketiga, memberikan kesimpulan dari rangsangan yang telah diproses.
Poin penting dalam kegiatan persepsi ini adalah adanya proses kognitif dalam menyaring data hasil penginderaan atau perekayasaan secara sempurna dari data. Dengan kata lain seorang individu harus memiliki cara kerja otak yang sistematis dan akan lebih sulit bagi seorang individu untuk menghasilkan persepsi bila tidak memiliki pengetahuan yang cukup.
 
c. Faktor-Faktor Yang Berperan Dalam Persepsi
Berkaitan dengan faktor-faktor yang berperan dalam persepsi, Walgito (2010) mengemukakan adanya beberapa faktor, antara lain:
1) Objek yang dipersepsi
Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera atau reseptor. Stimulus dapat datang dari luar individu yang mempersepsi, tetapi juga dapat datang dari dalam diri individu yang bersangkutan. Tetapi sebagian besar stimulus datang dari luar individu.
2) Alat indera, syaraf, dan pusat susunan syaraf
Alat indera atau reseptor merupakan alat untuk menerima stimulus. Di samping itu juga harus ada syaraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus yang diterima reseptor ke pusat susunan syaraf, yaitu otak sebagai pusat kesadaran. Sebagai alat untuk mengadakan respon diperlukan syaraf motoris.
3) Perhatian
Perhatian merupakan langkah pertama sebagai suatu persiapan dalam Rangka mengadakan persepsi. Perhatian merupakan pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditujukan kepada sesuatu atau sekumpulan objek.
Dari uraian di atas mengemukakan bahwa syarat terjadinya sebuah persepsi haruslah memenuhi tiga hal, yaitu objek yang dipersepsi, alat indera dan susunan pusat syaraf, serta perhatian. Di mana ketiadaaan salah satunya maka berakibat tidak adanya suatu persepsi.

Daftar pustaka:
 
Walgito, B. 2010. Pengantar Psikologi Umum, Edisi Revisi, Cetakan keempat. Jogjakarta: Andi Offset.
Sobur, Alex. 2009. Psikologi Umum. Bandung : Pustaka Setia.

Rabu, 19 November 2014

Gunung Dikejar tidak Akan Lari



Banyak yang ingin pintar, tapi tidak banyak yang mau belajar. banyak yang ingin kaya, tapi tidak banyak yang mau kerja keras.

Banyak yang ingin bahagia, tapi tidak banyak yang mau mensyukiri apa yang ada padanya. banyak yang ingin hebat, tapi tidak banyak yang mau berusaha untuk jadi hebat.

Sadari bahwa keinginan tanpa usaha hanya akan menghasilkan kekecewaan. harapan tanpa perjuangan hanya akan menghasilkan keputus asaan. cita cita tanpa kerja nyata hanya akan menghasilkan penyesalan.

Ingat gunung dikejar tak akan lari tapi bila kita tidak mendekati gunung, gunungpun takkan pernah bisa untuk menghampiri kita. kita dapat memimpikan apapun tapi pahami mimpi itu takkan bgtu saja jadi nyata bila kamu tidak menyatakannya.

keinginan yang tak kunjung jadi nyata adalah keinginan yang tak kunjung di usahakan.

Jumat, 14 November 2014

Disini aku terus berjuang



Apa yang tidak kita suka terkadang memberi pelajaran berharga. ia bergerak memberi arti seperti angin yang mengangkat air lautan dan menjadikannya hujan. ia bergerak memberi pengajaran seperti angin yang mengajak daun bernyanyi dan bergoyang. 

ia bergerak memberi makna seperti angin yang menyapu debu jalanan dan membuatnya terbang. Namun inilah hidupku, hanya kumplan langkah-langkah kecil yang berusaha membawa mimpi jadi kenyataan. Langkah kecil yang menghubungkan dinding pemisah antara angan dan kenyataan. Langkah-langkah kecil yang kau teguhkan dan kau kuatkan hingga ku tetap bertahan dan terus berjuang. 

Suatu hari nanti aku percaya, bahwa aku akan menjadi aku yang aku impikan. Suatu hari nanti aku percaya, aku akan memimiliki apa apa yang aku inginkan. aku juga percaya suatu hari nanti apapun yang aku mimpikan akan jadi kenyataan dan suatu hari nanti aku percaya bahwa  mereka pasti akan mengharap waktu bisa diulang, perkataan bisa ditarik kembali.
Puncak sebenarnya hanyalah dasar diketinggian. Seperti tiada akir dalam hidup kecuali kematian. Jangan pergi asaku, jangan tingglkan aku sendiri dan Tetaplah disini derelung hatiku karena cita itu baik di kedekatan bukan dikejauhan. Saksikan setiap tetes keringatku yang jatuh bercucuran sebagai bukti aku terus berjuang dan terus mengusahakan. Aku berjuang untukmu, untuk kehidupan mendatang, untuk kebahagiaan dan untuk membahagiakan. 

Kelak bila semua mimpi telah jadi yata, tidak akan aku biarkan lagi semua berlalu tanpa permisi padaku. aKu akan gapai semua, aku akan perjuangkan dan aku akan usakan tak peduli siang atau malam, tak peduli badai akan menghadang dan tak peduli nyawapun sebagai taruhan. Yang aku tau aku harus terus berjuang hingga semua jadi nyata, hingga nafas ini terhenti dan tak kembali lagi.

Rabu, 12 November 2014

Bukankah kesulitan itu berkah




Sering kita mengeluhkan kondisi yang kita alami dengan ungkapan kejengkelan, kemarahan dan hujatan yang ditujukan kepada ketetapan tuhan. sering kita mengatakan panas banget hari ini, yach macet lagi, kenapa ini bisa terjadi, dan sebagainya. perasaan tidak puas, perasaan kecewa hilir mudik di pikiran kita.


Kita jarang menyadari bahwa kita ini pelaku bukan penentu. kita ini hanya tahu yang kita inginkan tapi kita lupa tuhan itu tahu apa yang kita butuhkan sekarang dan kemudian. kita boleh jadi punya keinginan keinginan yang indah menurut kita tapi kita kadang lupa jika banyak kemudahan yang menghantankan orang menjadi hina dan hancur.

Berapa banyak mereka diberikan kedudukan tinggi dan akhirnya kedudukan itu menghantarkan mereka pada kehinaan berakhir di jeruji besi. berapa banyak mereka yang hidup dalam kesulitan dan pada akirnya kesulitan itulah yang mengantarkan mereka keistana.

Sadarilah bahwa Kesulitan yang membuat kita dekat dengan tuhan akan lebih baik dari kemudahan yang membuat kita jauh dari tuhan.


Kalaulah Tuhan menghendaki suatu kejadian terjadi maka kejadian itu pasti akan terjadi





Pagi itu sekitar jam 02.00 WIB, sayup sayup dering HP membangunkan ku dari tidur. perlahan ku buka mata dan ku gapai HP disampingku. Samar samar Terlihat dilayar HP panggilan dari no yang tidak dikenal. sambil terus ku amati, pikiran menerawan dan ingatku bahwa pagi ini aku reservasi taxi jam 02.30 seketika ku angkat dan terdengar suara"selamat pagi Bapak yusuf, maaf mengganggu tidurnya, saya dari blue bird ingin memastikan alamat bapak agar nanti tidak salah. setelah beberapa menit tanya jawab akirnya percakapan itu terhenti.

Ku Bergegas untuk berdiri dan bersiap mandi. sekaligus melakukan persiapan sebelum pergi. Satu persatu perlengkapan dan hal hal yang dibutuhkan selama bepergian ku cek untuk memastikan semua lengkap dan tidak ada barang yang ketinggalan. setelah semua persiapan selesai ku buka pintu dan terlihat taxi sudah tersedia untuk mengantarkanku ke internasional air port soekarno hatta.

Seperti biasa Morotal adalah teman setia disetiap perjalanan dan seperti biasa juga QS Al Mulk menjadi surat pertama yang menyita perhatian ku. sambil menyimak ku coba memahami apa kandungan surat ini. ku buka  dan selanjutnya ku baca terjemahannya. mata dan perhatian terararah pada ayat pertama QS Al Mulk ayat 1 "Maha Suci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Ku alihkan sejenak pandangan ke jendela sambil ku amati gedung yang seakan berjalan dan ingatan menerawang jauh pada dinamika kehidupan yang kadang mengantarkan airmata menyusuri pipi.

Helaan nafas menjadi irama duka yang sangat terasa saat ingatan itu kembali dan menari nari di ujung jemari. susah memang untuk dilupakan karena memang sangat menyesakkan jiwa. Sadar ku Setiap kejadian pasti ada alasannya, setiap pertanyaan selalu ada jawabannya. ada sebab pasti ada akibatnya.

Namun begitu apapun yang terjadi dan apapun yang menimpa makluk yang terlahir didunia semua pasti telah tertulis sebagai ketetapan tuhan untuk makluknya. boleh jadi hal itu sekarang sebagai alasan kita berduka namun pada saatnya nanti kita akan mengerti bahwa hal yang membuat kita berduka tadinya sebenernya suatu hal yang akan membuat kita bahagia dikemudian hari.

kita memang punya sekenario untuk hidup kita tapi diatas segalanya tuhan juga punya punya sekenario untuk hidup kita. kita memang menginginkan sesuatu terjadi pada hidup kita tapi disebalik itu tuhan juga menginginkan sesuatu terjadi pada kita.

pahamilah bahwa "Kalaulah Tuhan menginginkan suatu hal (kejadian) terjadi, maka hal (kejadian) itu pasti akan terjadi. Tidak peduli seluruh isi langit dan bumi bersatu untuk menggagalkannya. Sebaliknya, kalaulah Tuhan tidak menghandaki, maka hal (kejadian) itu  niscaya tidak akan pernah terjadi. Tidak peduli seluruh isi langit dan bumi bersatu untuk melaksanakannya" .Kalaulah Tuhan telah memutuskan suatu hal (kejadian) terjadi, maka hal (kejadian) itu pasti akan terjadi. Tidak peduli seluruh isi langit dan bumi bersatu untuk menghalanginya (Tere liye).

Selang waktu beberapa lama kemudian terdengar ucapan," Maaf pak sudah sampai di alamat yang bapak tuju." kata supir itu memecah keheningan pikiran saya, Mendengar itu saya terkaget dan membuka mata saya melihat kenyataan diluar bahwa saya sudah sampai di air port. Sambil tersenyum pikiranku tetep menerawang "kalaulah tuhan telah menghendaki sesuatu maka tidak ada satupun didunia ini bisa mengelak dari ketetapannya begitu juga kalau memang tuhan tidak menghendaki sesuatu maka apapun usaha dan cara kita untuk mendapatkannya pasti juga tidak akan terlaksana. Sambil melangkah untuk memasuki terminal 3 bandara soekarno hattta lirih ku ucapkan kalaulah rasa ini tuhan yang memberikan maka tuhan pasti akan memberikan kebaikan atas rasa yang telah Ia Berikan.

Minggu, 09 November 2014

surat cinta dari ibu


Untukmu, anakku yang Ibu cintai dan syangi sepenuh hati.

Assalamu’alaikum warohmatullaahi wabarokatuh

Bagaimana kabarnya sayang…? Ibu harap ananda sehat walafiat dan selalu dalam naungan dan cinta Allah. Maafkan ibumu sayang.. karena telah lancang menggangu kesibukan ananda. rasa kangen di dada Ibu terasa tak tertahan lagi sehingga ibu memberanikan mengirimkan surat ini untuk ananda. Ibu minta maaf, jikalau kedatangan surat ini tidak ananda harapkan. Maafkan Ibu, jikalau surat ini membuat ananda malu dengan teman-teman karena terkesan kampungan dan telah ketinggalan zaman. Maafkan ibu bila surat ini menambah resah dan gundah ananda. Sungguh, tiada niat Ibu seperti itu. Surat ini ibu kirimkan hanya untuk melepas kangen Ibu pada ananda.

Sayang, ingin rasanya Ibu menjengukmu ke sana. Ingn rasanya ibu memeluk mu sayang. Wajah ananda selalu terbnyang di ingatan dan slalu muncul dimimpi Ibu. Tapi niat Ibu itu, selalu Ibu kubur dalam-dalam. Hanya satu alasan Ibu, sayang. Ibu ingin ananda bisa mandiri. Ibu ingin ananda bisa terbiasa mandiri dan dpt merenungi kesendirian tanpa kehadiran Ibu disamping ananda.

Taukah ananda, ketika wajah lucu ananda yang imuet baru muncul di dunia, mata ananda yang indah baru terbuka dan suara merdu anda bru pertama menggema, hanya satu do’a Ibu saat itu. "Duhai Allah. Engkaulah yang menggenggam takdir anakku ini. Aku mohon ya Allah jadikan anak yang ada dihadapanku ini sebagai anak yang sholeh, berguna bagi agama dan sesama. Jadikanlah ia anak yang bisa membahagikanku kelak dihadapan-Mu. Jadikanlah ia anak yang dapat membuatku bangga kelak di hadapan-Mu dan Pertemukan kami kelak di surgaMu ya Allah. Jangan Engkau pisahkan kami dan Jangan EngKau biarkan aku memasuki surga-Mu tanpa anak ini disampingku".

Hingga sekarang Ibu selalu ulang-ulang terus bait doa Ibu itu. Ibu sangat berharap bait doa Ibu itu menjadi kenyataan. sekarang Ibu mulai yakin bahwa anak Ibu adalah anak yang shaleh. Kesediaan ananda menuntut ilmu dan rajin dalam belajar membuat Ibu yakin bahwa do’a ibu itu akan menjadi kenyataan. Sungguh sangat bahagiaaa sekali hati Ibu ini rasanya.

Anak-ku. Ibu tidak tahu berapa lama lagi ibu diberi kepanjangan umur oleh Allah. Ibu merasa kini Ibu sudah menua. Ibu merasa malaikat maut takan lama lagi akan datang menjumpai Ibu. Mungkin surat ini surat yang pertama dan terakhir dari Ibu untuk ananda. Mungkin ketika ananda pulang, Ibu sudah tiada lagi di rumah. Maafkan Ibu ya sayang. jikalau selama ini Ibu banyak salah dan kilaf sama ananda.

Maafkan Ibu jikalau Ibu sering marah dan membuat ananda gundah dan gelisah. Maafkan ibu yang sering meNyuruh ananda mengaji, belajar, puasa, bekerja, sholat yang mungkin ananda merasa tdk suka dan merasa jengkel sama ibu. Maafkan ibu, bila ibu suka cerewet sama ananda tp itu smua untk kebaikan ananda. Jangan dendam pada Ibu ya sayang.. Bantu Ibu dengan do’a-do’amu ya sayang. Hanya do’a ikhlas yang Ibu harapkan dari ananda. Hanya do’a ananda, amal jariyah dan kerja iklas Ibu selama ini yang dapat meringankan beban Ibu di hadapan Allah kelak.

Anak ibu tersayang. Ibu titip ayah ya, rawat ia dengan baik ya sayang. Sayangi beliau sebagaimana ananda menyayangi Ibu selama ini. Taukah ananda Ayahmu telah bekerja keras membanting tulang memeras keringat, berusha sekuat tenaga dan terus berjuang dngan sgala upaya supaya ananda bisa bhagia, bisa belajar seperti teman-teman yang lain. Beliau tlah menggadaikan bhagianya untuk kebhagiaan ananda. Buatlah Ayahmu bahagia dengan kesohalehan dan budi pekerti yang baik ananda. Jangan sakiti hatinya sedikitpun ya sayang. sayangilah ia seperti ananda menyayangi ibu.

sekali lagi ibu minta maaf telah lancang mengganggu kesibukan ananda. salam sayang dari ibumu. jaga diri baik baik disana, terus berusaha dan jangan mudah menyerah, semoga apa yang kamu cita citiakan tergapai. semoga setiap kesulitan diberikan kemudahan oleh tuhan. doa ibu semoga ananda kesuksesan dan kebahgian disana. ibu mohon jikalau ada sedikit waktu sempatkan untuk melihat ibu ya nak dan jangan lupakan ibu.

Salam rindu dan sayang selalu dari ibumu.

Wassalamu ‘alaikum warahmatulLaahi wabarakaatuh.

Senin, 27 Oktober 2014

Bukan Yang Sempurna



Aku tidak mencari kamu yang selalu ingat dan mengingatkan ku kapan ku mau. kalau itu yang ku cari maka alram jawabannya karena ia tidak akan pernah lupa, telat atau alfa untuk mengingat apa-apa yang aku mau. 

Aku tidak juga mencari kamu yang salalu ada untuk ku karena yang selalu ada hanya tuhan. Tuhan tempat yang tepat untuk melabukan hati karena hanya tuhan yang selalu ada kapan saja dan dimana saja. 

Aku tidak juga mencari kamu yang selalu membuatku senang dan tidak pernah membuat ku sedih atau berduka kalau itu yang kucari maka malaikat yang kucinta bukan manusia.

Aku tidak mencari kamu yang selalu mengerti tentang keadaanku, kalau itu yang aku cari maka ibu yang tepat untuk ku berbagi karena ibulah yang selalu mengerti dan memahami.

aku tidak mencari yang sempurna. aku hanya berharap disebalik doaku selama ini "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa (QS : Al Fur'qan 74).

bukan yang sempurna karena Sadarku,aku jauh dari kata sempurna, tidak juga yang selalu ada karena sadarku, aku jauh dari kata selalu ada. tidak juga yang tidak pernah membuat salah dan tidak juga yang tidak ada kurangnya karena sadarku, salah dan kurang hilir mudik dalam hidup ku.

Rabu, 22 Oktober 2014

Bertahanlah



Indahnya puncak karena ia berada diketinggian berhias tebing curam dan berselimut pepohonan. indahnya air terjun karena ia airny jatuh menghujan dari ketinggian yang mengalir tidak berkesudahan. begitu juga indahnya hidup kerena ada kegagalan dalam keberhasilan, ada kesedihan dalam kebahaggiaan.

Seperti halnya tidak akan ada pelagi tanpa hujan, maka tidak akan ada kebagiaan tanpa kesedihan, tidak akan ada keberhasilan tanpa ada kegagalan.

Kegagaalan atau kesedihan, kesulitan akan selalu ada selagi kita masih hidup didunia. tapi pahami semua tidak abadi, ia tidak akan selamanya menghiasi hidup kita. akan ada bahagia, akan ada kemudahan yang akan menggantikan semua. janganlah putus asa atas hadirnya tetapi jadikan kesulitan, kesedihan sebagai pemicu kita untuk lebih maju.

Bagaikan bola yang ditenggelamkam. sekuat apapun kita menekan dan menenggelamkan bola dalam air, maka sekuat itu juga potensi bola untuk muncul lagi kepermukaan.

Sekuat apapun kegagalan, sekuat apapun cacian maka sekuat itu pula mustinya kita berjuang untuk membuktikan bahwa kita mampu, bahwa kita bisa melewati semua. Tak perlu bnyak retorika bekerjalah dan berushalh dan biarlah karya kita yang membuktikan bahwa kita lebih baik dari apa yang mereka sangkakan.

Pemenang disetiap pertempuran bukanlah mereka yang banyak membunuh, tapi mereka yang paling lama bisa bertahan. jadi bukan seberapa banyak harapan jadi kenyataan tapi seberapa kuat kita bertahan dan terus berjuang dalam badai kegagalan.

Tidak akan ada jalan yang mulus tanpa lubang, tidak akan ada siang tanpa malam, tidak akan ada pelangi tanpa hujan. begitu juga tidak akan ada sesuksesan tanpa kesungguhan kita dalam mengusahakannya, tidak akan ada kebahagiaan tanpa pengorbanan kita untuk menciptakannya, tidak akan ada kemudahan tanpa kesulitan yang mendahuluinya.

Selasa, 21 Oktober 2014

Semua datang silih berganti



sahabat mari kita perhatikan bagaimana pagi mulai menyinari bumi dan bagaimana malam mulai menjelang untuk menggantikan siang.

pagi datang setelah malam kelam menyelimuti kehidupan. ia datang dengan pelan dan penuh perasaan. tidak seketika dan tidak juga dengan tiba-tiba. pelan tapi pasti begitulah mentari menampakkan diri dan menyapa insan di penjuru alam.

sairing mentari menjelang embunpun tidak perlu warna untuk mengtakan cinta pada dedaunan. kesejukanpun tidak juga enggan memberikan cinta. seiring seirama kehangatan beransur datang dalam harmoni kehidupan.

kicau burung bersautan, kokok ayam membahana menghiasi keheningan. seiring dengan itu, manusia memuali segala aktfitas keseharian. riuh datang meninabobokan keheningan. gaduh datang mengusir ketenangan malam. sejuk sirna oleh kehangatan.

tiba waktunya kehangantan juga akan menghilang tergantikan kesejukan malam. kegaduhan pulang beriring keheningan yang berangsung menjelang. kegelapan datang selimuti terang. malam datang dan mentaripun tenggelam dalam peraduan.

begitalah proses kehidupan kawan tak ada yang seketika. semua berjalan pelan tapi pasti. perhatikan kenapa siang datang setelah malam???semua tercipta untuk kita sadar bahwa segala sesuatu tercipta berpasang pasangan,da susah ada senang.

kenapa siang tidak datang tiba-tiba kenapa musti ada pagi dulu untuk mengawainya?? intu semua adalah tanda bahwa dalam hidup ini tidak ada sesuatu datang secata tiba tiba pasti ada proses yang mengawali hadirnya. begitu juga dalam hidup kita, kenapa kita tidak langsung sukses tapi harus berusaha terlebih dahulu karena bila kita langsung sukses bisa jadi kita terkejut dan kita bisa gila. ada proses dalam kehidupan, ada rentetetan kejadian yang akan mengantarkan kita pada puncak kejayaan kawan jadi jangan tergesa-gasa untuk berada disana.

Bila kita sudah dipuncak kesuksesah maka ingatlah bahwa setelah siang akan ada malam. tidak ada yang abadi semua silih berganti seperti silih bergantinya siang dan malam. ambil pelajarannya. ambil hikmah dari masa yang telah berlalu untuk kehidupan kita yang akan datang.

Jangan sombong atau terlalu bahagia akan pencapaian yang kita alami karena setelah kebahagiaan juga akan ada kesedihan. jangan terlalu sedih atau terlalu berduka karena sedih dan senang datang secara bergantian.